Suara Pria Ini Berubah Jadi Donald Bebek Usai Hirup Helium, Ini Penjelasan Sains
Helium bisa mengubah suara. Benarkah? Dan berbahayakah?
Helium bisa mengubah suara. Benarkah? Dan berbahayakah?
Suara Pria Ini Berubah Jadi Donald Bebek Usai Hirup Helium, Ini Penjelasan Sains
Seorang pria melakukan uji coba mengubah suara melalui gas helium dan sulfur hexafluoride. Ia menghirup dua gas itu satu per satu.
Perlu diketahui, gas helium ini biasanya digunakan untuk mengisi balon hias atau bahkan balon udara.
Sifatnya ringan sehingga membuat balon dapat melayang terbang ke udara.
Sementara gas sulfur heksafluorida adalah gas buatan manusia yang tidak beracun, lembam, dan lebih padat dari udara.
-
Perubahan apa yang dialami pria tersebut? Hanya berselang dua tahun saja, si pria tampak mengalami perubahan drastis yang membuat publik pangling akan penampilannya.
-
Siapa pria paru-paru besi? Paul Alexander, 'The Man in the Iron Lung', meninggal dunia kemarin,' demikian bunyi sebuah pesan di situs penggalangan dana.
-
Bagaimana suara bisa terjadi? 'Perjalanan bunyi memerlukan medium – baik itu partikel udara atau molekul air atau logam, atom padat,'
-
Apa yang terjadi pada pria tersebut? Ia dicakar. Cakaran kucing di kakinya menyebabkan pendarahan hebat hingga merenggut nyawanya dalam hitungan menit.
-
Apa yang terjadi saat bernapas melalui mulut? Kebiasaan bernapas melalui mulut saat tidur dapat membuat jaringan mulut menjadi kering dan berkontribusi pada mulut kering saat bangun tidur.
-
Bagaimana petir bisa membuat suara? Asal tahu, suhu pada setiap kilatan petir itu bisa mencapai 30.000 derajat celcius. Ini terjadi karena pemanasan udara yang begitu tinggi kemudian membuat udara bergerak dan seolah meledak sehingga timbul suara menggelegar.
Lantas apakah ada perubahan setelah pria itu menelan kedua gas tersebut? Dalam video itu terlihat ada perubahan yang signifikan terhadap suara yang terjadi ketika dirinya menghirupnya. Ia menggunakan balon berwarna hijau tua untuk mengambil udara dari gas helium.
Setelah ia menghirupnyaa, terjadi perubahan pitch suara pada lelaki itu. Suaranya tiba-tiba menjadi tinggi. Bila diumpamakan seperti film, suaranya mirip film kartun Donald Bebek.
Kemudian, pria itu mencoba menelan gas sulfur hexafluoride. Hasilnya pitch suaranya menjadi lebih berat. Suara berat ini teringat ciri khas Optimus Prime pada film Transformers.
Benarkah gas tersebut bisa mengubah suara?
Jawabannya, iya. Dikutip dari IndiaToday, Jumat (25/8), udara yang dihirup merupakan faktor utama dalam cara seseorang bersuara.Perbedaan antara helium dan udara yang dihirup membantu menjelaskan mengapa suara berubah seiring dengan asupan helium.
Udara biasa yang dihirup terutama terdiri dari nitrogen dan oksigen.
Tapi Helium jauh lebih ringan dibandingkan kedua gas tersebut, itulah sebabnya berimbas terhadap suara bila menghirup helium.
Efek suara yang melengking hanya berlangsung selama ada helium di sekitar pita suara.
Suara akan kembali normal manakala helium sudah tak lagi di sekitar pita suara. Hal senada juga bila dilakukan dengan menghirup gas sulfur hexafluoride.
Apakah menghirup helium berbahaya?
Bila hanya beberapa hirup, tak masalah. Namun jika berlebihan, asupan helium akan berbahaya. Terlebih jika menghirup helium langsung dari tangki bertekanan.
Kekuatan tersebut dapat merusak paru-paru atau mengirim sejumlah helium terkonsentrasi ke dalam darah yang nantinya dapat menempel di otak, menyebabkan stroke, kejang, atau bahkan kematian.