TikTok Dilaporkan Bakal Buka Kantor Pusat di Irlandia
Merdeka.com - TikTok dilaporkan mengikuti langkah sesama perusahaan teknologi Tiongkok yakni Huawei, untuk berinvestasi di Irlandia. Hal ini dilakukan setelah jejaring sosial berbagi video pendek tersebut memangkas karyawan dan diblokir di India.
TikTok juga disebut-sebut akan membuka kantor pusat di negara tersebut. Mengutip Gizchina via Tekno Liputan6.com, perusahaan dilaporkan tengah mencari lokasi yang sesuai sebagai kantor pusat di Dublin.
Hingga saat ini, perusahaan telah mengidentifikasi lima lokasi yang mungkin dibangun sebagai kantor pusat barunya. Menurut laporan, kantor pusat ini akan menampung sekitar 2.000 karyawan.
-
Apa itu TikTok? Keberadaan TikTok khususnya di Amerika Serikat kembali menghadapi ancaman serius dan berada dalam situasi yang sangat genting.
-
Kapan TikTok pertama kali diluncurkan? Aplikasi ini awalnya diluncurkan di pasar Cina dengan nama Douyin pada September 2016, dan kemudian diluncurkan secara global sebagai TikTok pada tahun 2017.
-
Bagaimana nama TikTok bisa menarik perhatian? Nama TikTok Indonesia lucu dapat menunjang profilmu agar menarik perhatian. Dengan menggunakan nama yang gampang diingat, dipadupadankan dengan aktivitas tinggi di platform TikTok akan membuat profilmu dikunjungi banyak orang.
-
Kapan mencari ide nama TikTok? Namun, sebelum Anda mulai merekam dan membagikan momen-momen terbaik Anda, langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah mencari ide nama TikTok lucu dan keren.
-
Di mana bisa mendapatkan ide nama TikTok? Jika Anda sedang mencari inspirasi, beberapa nama Tiktok lucu aesthetic berikut bisa menjadi pilihan.
-
Siapa yang membuat TikTok? Sejak diluncurkan oleh raksasa teknologi Tiongkok, ByteDance di 2016, TikTok telah menjadi sangat populer, terutama setelah menggabungkan dengan Musical.ly di 2018.
Laporan yang sama menyebut, TikTok mencari lokasi dengan luas 18.580 meter persegi untuk kantor pusatnya.
Sebelumnya, Huawei dilaporkan akan berinvestasi dalam jumlah besar di Irlandia. Menurut laporan yang sama, sebelum akhir 2021, Huawei akan menggelontorkan investasi USD 80 juta untuk aktivitas riset dan pengembangan.
Berdasarkan keterangan orang dalam, TikTok berencana untuk merelokasi karyawannya ke kantor baru sebelum akhir 2021.
Namun, kapan tepatnya relokasi berlangsung masih belum diketahui. Hal ini karena dunia masih dalam masa pandemi Covid-19.
Tentunya, TikTok tidak bisa merelokasi ribuan pekerja ke kantor barunya, oleh karenanya kemungkinan TikTok akan merekrut ratusan karyawan baru.
Informasi ini diperkuat oleh pernyataan Wakil Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar yang bulan Januari 2021 mengatakan, ia sempat bertemu dengan perwakilan TikTok.
"Perusahaan masih ingin mendirikan kantor pusatnya di Dublin. Lokasi yang spesifik sedang dipertimbangkan TikTok termasuk kompleks North Wharf baru di pusat keuangan Dublindan proyek pengembangan Heston South," katanya.
TikTok juga tengah mengevaluasi the Sorting Office di Dublin South Dock. Ada dua lokasi lain yang tengah dilihat TikTok, namun lokasi tersebut sudah berpenghuni.
Banyak yang Buka Kantor di Dublin
Jika rencana TikTok menyewa ruang kantor berhasil, hal ini akan memberikan dorongan ke pasar perkantoran Dublin. Pasalnya selama pandemi, pusat komersial lokal bermasalah.
Sebelumnya, Google dan Alphabet pun telah merencanakan untuk menyewa kantor Sorting Office di area South Dock Dublin namun membatalkan kesepakatan itu pada September 2020.
Rencananya, kantor TikTok di Dublin akan menampung hingga 5.000 karyawan.
Perlu diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, Dublin menarik perhatian banyak perusahaan teknologi. Salah satunya adalah kantor pusat Google dan Facebook Eropa yang berlokasi di Dublin.
Perusahaan teknologi lain seperti Twitter dan Microsoft juga memiliki banyak bisnis di Dublin.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia, setelah TikTok Shop ditutup beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal.
Baca SelengkapnyaKemendag belum menerima permintaan izin untuk menjalankan bisnis e-commerce dari TikTok Shop Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick ingin seluruh BUMN juga melakukan kerja sama serupa. Artinya, perusahaan negara itu tidak menutup diri akan peluang kerja sama.
Baca SelengkapnyaTeten menilai hal tersebut karena kondisi pasar digital atau ekonomi digital di Indonesia yang cukup kuat.
Baca SelengkapnyaPenutupan ini merupakan buntut dari revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020 menjadi Permendag Nomo 31 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaMenteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki segera bertemu CEO Tiktok Shou Zi Chew. Pertemuan rencananya digelar pekan depan.
Baca Selengkapnya