Twitter klaim tingkatkan 10 kali tindakan blokir akun pelecehan
Merdeka.com - Twitter berusaha keras agar platformnya terbebas dari akun-akun yang melakukan ujaran kebencian. Oleh karena itu, mereka mengklaim telah meningkatkan 10 kali lebih banyak tindakan terhadap jumlah akun yang berlaku kasar setiap harinya. Twitter juga membatasi fungsi akun tersebut atau melakukan suspensi pada ribuan akun yang berlaku lebih kasar setiap harinya.
Ada pelanggar yang berulang kali membuat akun baru setelah disuspensi karena terbukti melakukan pelanggaran. Sistem baru Twitter, dalam empat bulan terakhir saja, telah menghapus dua kali lebih banyak jenis akun seperti ini. Tim Twitter juga melakukan peninjauan konten setiap harinya dan terus memperbaiki cara menerapkan kebijakan yang ada.
"Komitmen Twitter untuk menjadikan platform ini lebih aman dimulai bulan Januari lalu. Pertama dengan melakukan riset untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam mengenai berbagai isu yang ada, kemudian menjalankan serangkaian pembaruan produk. Kami juga telah membentuk Trust & Safety Council guna mengumpulkan umpan balik yang dapat mendukung kerja kami ke depannya," jelas Ed Ho, General Manager, Consumer Product & Engineering, Twitter, melalui keterangan resminya, Sabtu (22/7).
-
Bagaimana cara kerja sistem blokir Twitter yang baru? Meskipun demikian, keputusan ini menimbulkan kontroversi karena memberikan kesan bahwa pengguna yang diblokir masih dapat mengganggu orang lain dengan mengintip unggahan atau daftar followers.
-
Apa yang diubah Elon Musk tentang blokir akun di Twitter? Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa akun yang diblokir oleh pengguna lain tetap dapat melihat postingan atau unggahan dari akun yang memblokirnya.
-
Kenapa Elon Musk mengubah sistem blokir di Twitter? Elon Musk berpendapat bahwa melarang seseorang untuk melihat unggahan publik dari orang lain adalah tindakan yang tidak rasional.
-
Siapa yang diuntungkan dengan perubahan sistem blokir Twitter? Mereka berargumen bahwa bagi akun publik, orang yang diblokir masih dapat melihat konten dengan membuat akun baru, sehingga fitur blokir yang lama dianggap kurang efektif.
-
Kenapa Elon Musk batasi akses Twitter? Langkah ini, kata Musk, adalah untuk mengatasi tingkat ekstrim dari pengikisan data dan manipulasi sistem.
-
Siapa yang mengklaim TikTok ambil data pengguna berlebihan? Pada tahun 2022, perusahaan keamanan siber Internet 2.0 mengeluarkan laporan bahwa TikTok melakukan 'pengambilan data yang berlebihan' terhadap para penggunanya.
Mereka juga mengakui jika akun yang menunjukkan perilaku kasar sekarang terbatas untuk sementara waktu, dan Twitter memberi tahu alasannya. Akun yang dimasukkan ke dalam periode fungsi terbatas ini menghasilkan 25 persen lebih sedikit laporan penyalahgunaan dan sekitar 65 persen dari akun tersebut berada dalam keadaan ini sekali saja.
Tak hanya itu saja, Twitter telah memperkenalkan cara baru untuk menyesuaikan pengalaman pengguna, termasuk filter notifikasi dan membisukan kata kunci tertentu. Filter ini mengurangi interaksi yang tidak diinginkan: blokir setelah @mention dari orang yang tidak mereka ikuti ikuti turun 40 persen. Angka-angka ini akan bervariasi, namun pendekatannya berdampak positif.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.
Baca SelengkapnyaUntuk itu WhatsApp, menghadirkan berbagai fitur upaya mencegah beredarnya hoaks jelang pemilu
Baca SelengkapnyaKebijakan ini hanya sementara karena ada yang tidak beres dalam penggunaan data Twitter.
Baca SelengkapnyaTak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.
Baca SelengkapnyaHasil patroli siber mulai 15 hingga 18 Agustus 2024, terdapat 32 akun yang terkait konten pornografi di aplikasi Bigo Live.
Baca SelengkapnyaSalah satu trik yang sering digunakan adalah menyamarkan iklan judi dengan kemasan yang tampak menarik atau tidak mencolok.
Baca SelengkapnyaAda aturan yang diberlakukan dalam komunitas platform. Namun, aturan tersebut berkali-kali dilarang.
Baca SelengkapnyaJumlah ini terhitung sejak 20 Oktober 2024 hingga 5 November 2024 pukul 06.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDalam peraturan terbaru ini, ada beberapa aspek dari pornografi yang tidak diperbolehkan.
Baca SelengkapnyaKominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.
Baca SelengkapnyaDi tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.
Baca SelengkapnyaSecara akumulatif sejak 20 Oktober hingga 22 November 2024, Kemkomdigi sudah melakukan penindakkan sebanyak 352.719 konten judi online.
Baca Selengkapnya