Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yahoo! tertarik untuk membeli Snapchat

Yahoo! tertarik untuk membeli Snapchat Yahoo. © Thehackernews.com

Merdeka.com - Walaupun mungkin tidak begitu terkenal dan banyak digunakan di Indonesia, namun pada kenyataannya, aplikasi Snapchat sangat populer di kalangan muda Amerika Serikat.

Dikarenakan kepopuleritasannya itu, ada kabar bahwa Yahoo! ingin membeli beberapa saham Snapchat dengan harga USD 10 miliar. Hal tersebut setelah Yahoo! mendapatkan keuntungan dari investasi yang mereka tanam di Alibaba, salah satu e-commerce yang terkenal di dunia selan eBay.

Dikutip dari Times of India (04/10), memang belum ada kepastian benar atau tidaknya karena juru bicara Yahoo! pun menolak memberikan penjelasan terkait dalam hal ini. Diperkirakan dengan memiliki saham dari Snapchat, Yahoo! juga ingin menyaingi Facebook yang kini menjadi pemilik dari WhatsApp.

(mdk/das)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bagaimana Kelanjutan Rencana Merger XL dan Smartfren?
Bagaimana Kelanjutan Rencana Merger XL dan Smartfren?

Berikut penjelasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait rencana merger XL dan Smartfren.

Baca Selengkapnya
Tak Mudah Kerja Bareng Elon Musk, CEO X Saja Dibuat Pusing dengan Kelakuannya
Tak Mudah Kerja Bareng Elon Musk, CEO X Saja Dibuat Pusing dengan Kelakuannya

Linda Yaccarino salah seorang yang saat ini benar-benar pusing dengan keinginan Elon Musk.

Baca Selengkapnya
Disnaker DKI Jakarta Buka Suara soal Kabar Induk TikTok Bakal PHK Pekerja e-Commerce Indonesia
Disnaker DKI Jakarta Buka Suara soal Kabar Induk TikTok Bakal PHK Pekerja e-Commerce Indonesia

Adapun kabar PHK ini disebut akan berlangsung pada bulan Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Sering Pakai Medsos, Secara Tak Sadar Pengguna Jadi Pelatih AI, Hati-hati Privasi Bisa Diumbar
Sering Pakai Medsos, Secara Tak Sadar Pengguna Jadi Pelatih AI, Hati-hati Privasi Bisa Diumbar

Perusahaan media sosial seperti LinkedIn dan Meta menggunakan informasi pengguna untuk melatih AI.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI
Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI

BTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.

Baca Selengkapnya
TikTok Belum Ajukan Izin Buka E-commerce di Indonesia
TikTok Belum Ajukan Izin Buka E-commerce di Indonesia

TikTok dikabarkan akan bertemu Jokowi untuk membahas e-commerce.

Baca Selengkapnya
Sesumbar Bisa Pulihkan AS dari Keterpurukan, Donald Trump Justru Tak Bisa Selamatkan Startupnya yang Makin Boncos
Sesumbar Bisa Pulihkan AS dari Keterpurukan, Donald Trump Justru Tak Bisa Selamatkan Startupnya yang Makin Boncos

Saham Trump Media terus anjlok dengan penurunan 41 persen bulan ini, mengancam masa depan Truth Social.

Baca Selengkapnya
Tim Cook Jadi Sorotan, iPhone 16 Baru Dirilis Malah Sahamnya Dijual
Tim Cook Jadi Sorotan, iPhone 16 Baru Dirilis Malah Sahamnya Dijual

iPhone 16 baru saja dirilis. Namun, Tim Cook, CEO Apple justru malah menjual sahamnya. Ada apa?

Baca Selengkapnya
TikTok Mau Buka E-Commerce di Indonesia, Menteri Bahlil: Mereka Belum Ajukan Izin
TikTok Mau Buka E-Commerce di Indonesia, Menteri Bahlil: Mereka Belum Ajukan Izin

TikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia, setelah TikTok Shop ditutup beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Bukan Untungkan Pedagang Tanah Abang dan UMKM, Akuisisi TikTok Hanya Bikin Elit Banjir Cuan
Bukan Untungkan Pedagang Tanah Abang dan UMKM, Akuisisi TikTok Hanya Bikin Elit Banjir Cuan

Transaksi akuisisi Tiktok terhadap Tokopedia bukan semata-mata demi pelaku usaha kecil-menengah dan produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya