Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Zyrex kembali masuk bisnis laptop

Zyrex kembali masuk bisnis laptop Kerjasama Zyrex dan JD.ID. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pertarungan bisnis laptop saat ini memang begitu kompetitif. Namun jika dibandingkan dahulu, antara rentang waktu tahun 2009 dan 2010, jelas berbeda. Saat itu, salah satu produsen laptop sampai mundur dari kompetisi tersebut. Produsen itu ialah Zyrex. Hal itu diakui oleh Founder & President Director Zyrex, Timothy Siddik.

"Kita vakum selama kurang lebih 6 tahun di bisnis laptop. Tetapi tidak untuk bisnis kami yang lain seperti PC dan server. Itu tetap berjalan hingga saat ini," katanya usai acara kerja sama Zyrex dengan JD.ID di Jakarta, Rabu (28/2).

Mundurnya Zyrex dari kompetisi bisnis laptop kala itu, bukan tanpa sebab. Menurut Timothy, hal itu lantaran persaingannya tak sehat. Banyak pemain namun strategi yang dilakukan perang harga. Bukan bagaimana memberikan yang terbaik untuk konsumen.

"Pada saat itu kami melihat bahwa kompetisi bisnis di laptop itu tidak begitu sehat karena yang dikompetisikan hanya, harga, dan harga yang paling murah dan market share. Jadi kami melihat itu bukan suatu bisnis yang sehat, kami mencoba untuk menarik diri," jelasnya.

Kemudian, seiring berjalannya waktu, Zyrex melirik bisnis laptop kembali. Tepatnya pada akhir tahun 2016. Pertimbangannya, persaingannya di bisnis tersebut mulai berubah.

"Lebih meilhat kepada, bahwa sebuah produk itu nilainya apa, layanan service nya apa. Dan akhirnya kami pun kembali," terang dia.

Dahulu, kala Zyrex bermain di kategori laptop, diakuinya kontribusi penjualan laptop mendominasi. Barangkali, kata Timothy, prosentasenya 60 persen kontribusi penjualan dari bisnis laptop. Tetapi saat bisnis tersebut di lepas dan ikut kembali, Zyrex menargetkan bisa mencapai 50 persen kontribusi penjualannya. Terlebih Zyrex berencana akan memproduksi lebih gencar smartphone berbasis 4G.

Untuk memikat konsumen, Zyrex meluncurkan laptop terbarunya, SKY 232 Xtreme. Produk anyarnya ini, memiliki keunggulan di antaranya body metal, bobot 1.3 Kg, full glass, prosesor menggunakan Intel Celeron N3350, serta tambahan slot SSD. Selain itu untuk RAM dibekali 3GB DDR3 dan baterai 5.000 mAh. Dengan spesifikasi itu, Zyrex membanderol harga Rp 3.299.000.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya Perusahaan Software, Kini Menjelma Menjadi Korporasi Besar yang Dikenal dengan Merek Laptopnya
Dulunya Perusahaan Software, Kini Menjelma Menjadi Korporasi Besar yang Dikenal dengan Merek Laptopnya

Perusahaan ini ialah PT Tera Data Indonusa Tbk. Korporasi IT nasional yang berdiri sejak tahun 1991.

Baca Selengkapnya
Infinix Perkenalkan Laptop Gaming Harga Rp 17 Jutaan
Infinix Perkenalkan Laptop Gaming Harga Rp 17 Jutaan

Berikut spesifikasi laptop gaming Infinix harga Rp 17 jutaan.

Baca Selengkapnya
Zenius, Startup Edutech Tutup Operasional
Zenius, Startup Edutech Tutup Operasional

Startup Zenius mengumumkan pihaknya menutup operasional sementara setelah 20 tahun beroperasi.

Baca Selengkapnya
Penetrasi Pengguna Laptop di Indonesia Masih Rendah
Penetrasi Pengguna Laptop di Indonesia Masih Rendah

Axioo punya strategi untuk mendongkrak penetrasi pengguna laptop di Indonesia. Berikut strateginya.

Baca Selengkapnya
iPhone 15 Tak Laku di China
iPhone 15 Tak Laku di China

Ada beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.

Baca Selengkapnya
Jadi Mobil Andalan Keluarga, Berikut Perjalanan Daihatsu Xenia di Indonesia
Jadi Mobil Andalan Keluarga, Berikut Perjalanan Daihatsu Xenia di Indonesia

Sejarah singkat perkembangan mobil Daihatsu Xenia. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?
Daftar Perusahaan Teknologi yang Masih PHK Karyawan, Siapa Terbanyak?

Gelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pasar Mobil Listrik di China yang Suram akibat Persaingan Harga yang Ketat
Kondisi Pasar Mobil Listrik di China yang Suram akibat Persaingan Harga yang Ketat

Meskipun penjualan EV di China meningkat, prospek pendapatan produsen kendaraan listrik tetap suram karena persaingan harga yang ketat.

Baca Selengkapnya
Microsoft Down di Puluhan Negara, Sindiran Telak Steve Jobs Pendiri Apple Viral Lagi
Microsoft Down di Puluhan Negara, Sindiran Telak Steve Jobs Pendiri Apple Viral Lagi

Begini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.

Baca Selengkapnya