Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jejak Sejarah Inggit Garnasih yang Terlewatkan

Jejak Sejarah Inggit Garnasih yang Terlewatkan Jejak Sejarah Inggit Garnasih. ©2021 Merdeka.com/Fajri ANF

Merdeka.com - p>Seorang tokoh Indonesia, Inggit Garnasih sering terlewatkan dalam sejarah. Padahal, wanita ini yang mengantarkan Bung Karno ke pintu gerbang kemerdekaan. Ia membiayai perjuangan Soekarno mulai dari biaya kuliahnya hingga aktivitas politiknya. Ini salah satu foto saat Inggit Garnasih bersama keluarga besar H. Sanusi di Jalan Kebon Jati, Bandung, sekitar tahun 1919.

jejak sejarah inggit garnasih©2021 Merdeka.com/Fajri ANF

Cucu Ibu Inggit, Tito Zeni Asmara Hadi saat mengamati foto Ibu Inggit Garnasih ketika mendampingi Bung Karno pada saatmemberikan kursus politik di Jalan Cilentah sekitar tahun 1926-1928. Agar jejak sejarahnya tak hilang, cucu Ibu Inggit dan ketua Yayasan Inggit Garnasih, Tito Zeni Asmara Hadi bersama Kelompok Anak Rakyat (Lokra) berupaya mengumpulkan kembali dokumen yang berkaitan dengan Inggit Garnasih sejak 2015 lalu.

jejak sejarah inggit garnasih©2021 Merdeka.com/Fajri ANF

Sejak 1 Februari 2015 beberapa komunitas di Bandung bersama Lokra dan Yayasan Inggit Garnasih menjadikan peringatan Bulan Cinta Ibu Bangsa Inggit Garnasih. Tujuannya, Bukan sebagai gerakan menuntut pemerintah memberi gelar Pahlawan Nasional. Tetapi lebih dari itu merupakan gerakan independen para pemuda untuk merawat ingatan tentang sosok dan jasa-jasa Inggit Garnasih. Arsip foto Ibu Inggit Garnasih dari masa ke masa.

jejak sejarah inggit garnasih yang terlewatkan©2021 Merdeka.com

©2021 Merdeka.com/Fajri ANF

Jarang terdengar di sejarah, Inggit Garnasih lahir di Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 17 Februari 1888. Beliau adalah istri kedua Soekarno yang membiayai perjuangan bapak Proklamator Indonesia mulai dari biaya kuliahnya hingga aktivitas politiknya.

jejak sejarah inggit garnasih©2021 Merdeka.com/Fajri ANF

Arsip kuitansi pembayaran renovasi rumah Ibu Inggit di Jalan Ciateul, Bandung. Kuitansi ini diketahui dari Asmara Hadi, pada 8 Mei 1951. Untuk mengenang, pemerintah pun mengabadikan nama salah satu tokoh wanita Indonesia ini menjadi nama jalan.

jejak sejarah inggit garnasih©2021 Merdeka.com/Fajri ANF

Surat dari seorang warga ketika Ibu Inggit sakit, sekitar tahun 1980-an. Dalam surat tersebut, terlihat warga mengucapkan selamat ulang tahun untuk beliau. Jejak sejarah Inggit Garnasih yang terlewatkan ini diharapkan bisa membuat namanya dikenal oleh generasi penerus bangsa.

(mdk/Tys)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Ratna Sari Dewi Istri Bung Karno Saat Kunjungan Pertama di London, 'Cantik Melebihi Masanya'
Potret Ratna Sari Dewi Istri Bung Karno Saat Kunjungan Pertama di London, 'Cantik Melebihi Masanya'

Potret lawas Ratna Sari Dewi istri Bung Karno kembali mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Kisah Soekarno di Bandung, Rela Belajar Bahasa Sunda untuk Serap Aspirasi Warga
Kisah Soekarno di Bandung, Rela Belajar Bahasa Sunda untuk Serap Aspirasi Warga

Sokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya

Baca Selengkapnya
5 Museum Tokoh Kemerdekaan Indonesia, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
5 Museum Tokoh Kemerdekaan Indonesia, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Banyak museum yang menyimpan benda-benda unik dan bersejarah.

Baca Selengkapnya
Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Cantik Keempat Soekarno yang Disebut 'Lambang Perempuan Jawa'
Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Cantik Keempat Soekarno yang Disebut 'Lambang Perempuan Jawa'

Ini sosok cantik pendamping Soekarno yang jarang disorot. Paras cantiknya bikin terpukau.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Aksi Heroik Megawati Lilitkan Bendera Pusaka untuk Bung Karno di Wisma Yaso
Cerita di Balik Aksi Heroik Megawati Lilitkan Bendera Pusaka untuk Bung Karno di Wisma Yaso

Cerita itu disampaikan Guntur Soekarnoputra dalam buku berjudul 'Sang Saka Melilit Perut Megawati, Humaniora, Sejarah, dan Nasionalisme Internasionalisme'.

Baca Selengkapnya
Bung Karno Dibuang ke Ende tapi Patungnya Berdiri di Boven Digoel, Gemala Hatta: Kok Bisa?
Bung Karno Dibuang ke Ende tapi Patungnya Berdiri di Boven Digoel, Gemala Hatta: Kok Bisa?

Patung Bung Karno berdiri di gerbang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetetkun Boven Digoel. Keberadaannya dipertanyakan keluarga Bung Hatta.

Baca Selengkapnya
Gambaran Surga Ada di Telapak Kaki Ibu, Setiap Pulang ke Blitar Bung Karno Sungkem pada Ida Ayu Nyoman Rai
Gambaran Surga Ada di Telapak Kaki Ibu, Setiap Pulang ke Blitar Bung Karno Sungkem pada Ida Ayu Nyoman Rai

Sejumlah foto Bung Karno tengah sungkem kepada ibunya beredar di media sosial. Momen itu menggambarkan 'surga berada di telapak kaki ibu'

Baca Selengkapnya
Wanita Jepang Berparas Cantik Ini Tak Disangka Punya Nasib Bagus, Jadi Istri Penguasa di Indonesia
Wanita Jepang Berparas Cantik Ini Tak Disangka Punya Nasib Bagus, Jadi Istri Penguasa di Indonesia

Berikut potret wanita Jepang berparas cantik yang tak disangka punya nasib bagus menjadi istri seorang penguasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pesta Ulang Tahun Terakhir Bung Karno
Pesta Ulang Tahun Terakhir Bung Karno

Perayaan ulang tahun ke-66 itu dihadiri keluarga dan teman-teman terdekat secara sederhana di salah satu ruangan di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Megawati Ajak Ganjar dan Mahfud Ziarah ke Makam Bung Karno
Ini Alasan Megawati Ajak Ganjar dan Mahfud Ziarah ke Makam Bung Karno

Ganjar terlihat didampingi istrinya, Siti Atikoh dan putranya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Begitu pula dengan Mahfud MD ditemani istri, Zaizatun Nihayati.

Baca Selengkapnya
Bamsoet Bertemu Megawati: Bung Karno adalah Pahlawan Nasional Bersih dari Cacat Hukum
Bamsoet Bertemu Megawati: Bung Karno adalah Pahlawan Nasional Bersih dari Cacat Hukum

Acara tersebut diselenggarakan pimpinan MPR RI di Ruang Delegasi Lantai 2 Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, hari ini.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Lahir Pancasila, Megawati Suarakan Pemimpin Berjuang Demi Bangsa Bukan Pribadi
Peringati Hari Lahir Pancasila, Megawati Suarakan Pemimpin Berjuang Demi Bangsa Bukan Pribadi

Megawati bercerita Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno menghadapi tantangan berat demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya