Menyusuri Air Terjun Jeneberang Gowa, Tersembunyi di Hulu Sungai
Merdeka.com - Melancong ke tanah Bugis, Makassar rasanya kurang lengkap jika belum menginjakkan kaki di lokasi Wisata Alam Malino, di Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Salah satu wisata alam yang tak boleh dilewatkan di Kota Bunga ialah Air Terjun Jeneberang.
Air Terjun Jeneberang jatuh di antara tebing-tebing tinggi. Tempatnya tersembunyi di hulu Sungai Jeneberang. Suara percikannya beradu dengan nuansa alam. Asri menenangkan. Meski cantik dan eksotis, siapa sangka rupanya air terjun ini terbentuk karena bencana loh!
Ya, bendungan yang hancur dihantam air bah Sungai Jeneberang ini membentuk sebuah air terjun cantik secara alami! Air terjun ini mengalir di tengah-tengah himpitan batuan. Eksotis dan memukau. Seolah air terjun ini sudah terbentuk alami sejak dulu.
-
Dimana letak air terjun ini? Letaknya berada di Desa Sarimarrihit, sekitar 15 km dari pusat Kabupaten Samosir.
-
Bagaimana air terjun ini terbentuk? Air terjun ini mengalir dari tiga sumber yang berasal dari Gunung Wilis. Air ini merambat di antara bebatuan padas di bawah pepohonan hutan pinus dan membentuk trisula.
-
Dimana letak air terjun tersebut? Air terjun itu berada di Gunung Lushan.
-
Apa yang menarik dari air terjun ini? Daya tarik utama dari tempat wisata ini pastinya air terjunnya yang indah dan memanjakan mata. Semburan air itu mengalir dari ketinggian 7-12 meter dengan debit air yang cukup besar. Derasnya debit air itu menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi tempat ini.
-
Apa yang unik dari air terjun ini? Berbeda dari air terjun pada umumnya, Air Terjun Roro Kuning merambat pada bebatuan.
-
Dimana letak air terjun Bengbengan? Ketut Susila menambahkan, akses jalan menuju air terjun berjarak 1 kilometer dari Kantor Desa Lemukih dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua dengan parkir di Banjar Nangka.
Jika dilihat dari bawah, Air Terjun Jeneberang ini bak tirai. Dua aliran air deras mengucur di antara dua tebing tinggi. Pada bagian bawah, terdapat batu-batu alam memenuhi aliran air sungai. Dari jemari-jemari kaki, kamu pun bisa langsung merasakan kesegaran Air Terjun Jeneberang. Keindahan air terjun membuat kamu merasa betah berlama-lama di tempat ini.
Berada di sekeliling batuan tinggi dengan view Air Terjun Jeneberang. Tempat ini menjadi spot foto favorit para wisatawan. Duduk di antara batuan-batuan kecil dengan pemandangan air terjun membuat foto di laman Instagram kamu semakin ciamik.
©2021 Merdeka.com/KaitovidSebelum menikmati keindahan Air Terjun Jeneberang, kamu harus menyusuri Sungai Jeneberang terlebih dahulu. Pasalnya, air terjun menawan ini letaknya tersembunyi di hulu Sungai Jeneberang.
Jalan menuju lokasi Air Terjun Jeneberang cukup menantang. Belum ada jalur yang dibangun, kamu pun harus melewati batu-batuan sungai. Kamu seolah menyusuri gua dengan tebing-tebing tinggi. Sepanjang jalan akan dimanjakan dengan batuan alami yang diselimuti tanaman. Terlihat asri.
©2021 Merdeka.com/KaitovidWaktu terbaik untuk berkunjung di Air Terjun Jeneberang saat musim kemarau, karena aliran sungainya tidak terlalu deras. Namun, saat musim hujan aliran Air Terjun Jeneberang cukup deras.
Sebenarnya, Air Terjun Jeneberang bukan termasuk salah satu objek wisata di Malino. Namun, berkat keelokannya dan jaraknya yang cukup berdekatan. Pengunjung juga bisa sekaligus mampir ke lokasi air terjun ini!
©2021 Merdeka.com/KaitovidJika berkunjung ke Air Terjun Jeneberang kamu bisa mencari di Google Maps, Jembatan Merah Malino yang ikonik di Gowa, Sulawesi Selatan. Nah, letak air terjun ini tepat berada di bawah jembatan, namun kamu harus menyusuri hulunya terlebih dahulu.
Berwisata ke Air Terjun Jeneberang pun tak mengeluarkan dana yang banyak. Cukup membayar tiket masuk seharga Rp 10 ribu. Kamu pun bisa puas menjelajahi air terjun eksotis ini. Jadi tunggu apalagi, jangan pulang dari Malino sebelum merasakan sejuknya Air Terjun Jeneberang ya! (mdk/Tys)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapapun yang berkunjung dijamin akan merasakan ketenangan jiwa dan pikiran.
Baca SelengkapnyaSelain asyik untuk bermain air, di sini juga apik untuk berswafoto hingga mengabadikan pemandangan yang indah.
Baca SelengkapnyaLokasi ini menjadi salah satu hidden gems yang ada di Swiss Van Java.
Baca SelengkapnyaCurug Cikotak dengan airnya yang jernih dan sejuk serta alamnya yang teduh, menjadi daya tarik utama bagi para pencinta alam yang tak boleh dilewatkan.
Baca SelengkapnyaAir Terjun Benang Kelambu merupakan salah satu air terjun terindah di Pulau Lombok. Air terjun ini berada di kaki Gunung Rinjani.
Baca SelengkapnyaTerlihat bentuk candi lebih mencekung ke dalam, dan membentuk serupa ruangan.
Baca SelengkapnyaWalaupun di musim kemarau, debit air terjun ini tak pernah berkurang.
Baca SelengkapnyaAliran sungainya juga tampak berwarna gelap, seolah menunjukkan kedalaman sungai ini
Baca SelengkapnyaSanghyang Kenit merupakan salah satu tempat wisata yang sangat indah, dan masih jarang dikunjungi.
Baca SelengkapnyaWisata air terjun Sarasah Batuang ini jadi primadona di Sumbar.
Baca SelengkapnyaCurug ini bisa dikatakan hidden gem di Kabupaten Lebak karena belum terlalu ramai dikunjungi
Baca SelengkapnyaMitos yang dikaitkan pada objek wisata memang memberikan daya tarik tersendiri.
Baca Selengkapnya