Serunya Memetik Kopi Ijen, Kopi Lokal Cita Rasa Internasional
Merdeka.com - Berlibur ke Bondowoso belum pas rasanya menyambangi pesona alam Gunung Ijen. Ya, Gunung Ijen memiliki nuansa alam yang eksotis. Gunung ijen terkenal dengan fenomena blue fire dan kawah birunya. Siapa sangka, Gunung Ijen juga memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Salah satunya kopi khas Ijen yang terletak di Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.
Dikelilingi gunungan Ijen dan gunung Raung menjadikan kopi Ijen komoditas unggul yang patut kamu coba saat berkunjung ke Bondowoso. Bagaimana tidak, kopi lokal ini mampu merambah pasar Internasional seperti Jepang, Belanda, Italia, Amerika dan negara lainnya. Tentunya, para pecinta kopi tak boleh ketinggalan mencicipi cita rasa kopi Ijen yang khas ini.
-
Dimana letak kebun kopi tertua? Salah satu kebun kopi tertua di Indonesia ada di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, namanya De Karanganjar Koffieplantage.
-
Dimana Kopi Gunung Halu ditanam? Kopi ini ditanam pada ketinggian sekitar 1.400 meter di atas permukaan laut.
-
Apa keunikan rasa Kopi Gunung Puntang? Dilihat dari rasanya, kopi ini punya keunggulan dari segi rasa. Melalui percobaan sejak zaman kolonial Belanda di abad ke-17, beberapa yang berbeda adalah terdapatnya aroma dari buah jambu, pisang hingga nangka yang merupakan buah tropis asli Indonesia. Jika digiling secara manual, rasanya akan bertambah sedikit manis. Aroma buah, rasa masam dan manis yang bersatu ini menjadikan keunggulan dari kopi asli Gunung Puntang Bandung.
-
Di mana kopi Temanggung dibudidayakan? Kopi merupakan komoditas andalan Kabupaten Temanggung setelah tembakau. Selain bertani tembakau, para petani Temanggung juga menanam kopi.
-
Dimana Gubuk Kopi, tempat pembuatan gula kelapa Borobudur? Gubuk Kopi berada di Dusun Sendaren Satu, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara proses Kopi Gunung Halu? Merujuk laman Kopi Gunung Halu, kopi tersebut biasanya diproses mulanya melalui metode full washed atau dicuci secara penuh. Tujuannya untuk membersihkan biji kopi dari aneka bahan alami, agar rasa aslinya jadi makin jelas. Dari proses pemanggangan juga kadang kala muncul rasa tipis dari buah-buahan seperti blackberry dan blueberry, serta aroma bunga seperti jasmine dan rose yang menyegarkan.
©2021 Merdeka.com/Al-Kindi
Kebun kopi yang dikelola petani dari PT Perkebunan Nusantara XII ini tumbuh subur. Kebun Kalisat Jampit memiliki ketinggian 1.000 hingga 1.500 mdpl. Berada di lereng Gunung Ijen yang aktif membuat kopi ini memiliki cita rasa dan aroma unik. Diolah dan diproses oleh petani lokal Kecamatan Ijen, membuat kopi ini mempunyai daya tarik khusus.
Menariknya, kamu bisa mengikuti proses pengolahan biji kopi Ijen ini. Dari memetik kopi dari pohonnya sampai proses pengolahan. Buah kopi dipetik dari ketinggian 2-3 meter. Saat memetik, tingkatkemasakan biji kopi harus diperhatikan dengan baik. Hanya buah kopi yang berwarna merah yang siap petik.
Sejuknya udara pegunungan dan keindahan panorama Gunung Ijen dan Gunung Raung pun tak boleh dilewatkan. Kamu wajib mengabadikan di sela memetik buah kopi.
©2021 Merdeka.com/Al-Kindi
Buah kopi yang sudah matang selanjutnya masuk ke dalam tahap sortasi. Pada tahap inilah kamu harus jeli memilah buah kopi terbaik. Proses sortasi buah kopi menjadi tantangan tersendiri yang patut kamu coba. Kamu harus memilah buah kopi terbaik di antara buah yang cacat dan terserang penyakit. Tak hanya itu, kotoran yang ikut terambil saat proses panen juga harus kamu pisahkan.
Buah kopi yang terpilih akan diproses pada tahap pengupasan. Biji dan kulit buah kopi akan terpisah secara otomatis menggunakan mesin. Kopi Arabika Ijen ini juga harus melalui tahap fermentasi selama satu bulan. Fermentasi akan mengurai senyawa lendir oleh mikroba alami dibantu oksigen dari udara.
©2021 Merdeka.com/Al-Kindi
Jangan khawatir, tidak perlu menunggu satu bulan. Hasil fermentasi sudah tersedia pada periode sebelumnya. Biji kopi yang sudah difermentasi kemudian dicuci hingga bersih. Lendir kotoran sisa fermentasi disemprot dengan air mengalir. Kemudian masuk ke tahap pengeringan. Setidaknya perlu dua minggu biji kopi bisa benar kering merata.
Selanjutnya, proses pemisahan biji kopi dengan kulit tanduk. Biji kopi yang sudah terkelupas kulit tanduknya kemudian siap disangrai. Proses sangrai bertujuan untuk menciptakan aroma khas kopi. Penurunan kadar air dan perubahan warna menjadi coklat gelap terjadi pada proses ini. Kopi pun siap di giling menjadi bubuk kopi yang berkualitas.
©2021 Merdeka.com/Al-Kindi
70 kilometer dari pusat Kota Bondowoso, kamu bisa melihat proses pengolahan kopi Ijen. Berkarung-karung bubuk kopi terlihat di lapangan luas. Setidaknya 80 ton buah kopi diproses di pabrik pengolahan setiap harinya. Komoditas kopi Ijen ini akan memenuhi pasar kopi Nusantara hingga tujuan ekspor Internasional.
Selain melihat proses pengolahan kopi, kamu juga bisa mengunjungi perkebunan kopi Ijen.Perkebunan kopi Ijen ini dapat kamu kunjungi pada pukul 08.00 hingga 16.00 setiap harinya. Tarif yang ditawarkan sudah lengkap dari awal memetik buah kopi hingga biji kopi siap diseduh. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis-jenis kopi Indonesia yang sudah mendunia dengan cita rasa khas dan unik.
Baca SelengkapnyaKabupaten Batang memiliki 3 kopi khas yang nikmat saat diseduh.
Baca SelengkapnyaPencampuran rasa kopi dan durian memiliki sensasi tersendiri hingga mengundang wisatawan dari luar kota sekalipun untuk menikmatinya.
Baca SelengkapnyaKopi terbaik bisa dihargai sampai ribuan dolar per kilogram.
Baca SelengkapnyaHutan yang dimiliki Jawa Timur sangat kaya akan keberagaman flora dan fauna. Banyak komoditas jadi rebutan negara-negara maju di dunia.
Baca SelengkapnyaIni dia emat kopi unggulan Jawa Barat yang asalnya dari Bandung. Ada yang beraroma cokelat sampai buah tropis
Baca SelengkapnyaMelihat langsung bagaimana proses produksi kopi luwak di lereng gunung Ijen. Apa yang membuat jenis kopi ini disebut paling mahal di dunia?
Baca SelengkapnyaKopi dari Jatim paling banyak diekspor ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaSumatra Barat cukup terkenal dengan destinasi wisata kebun teh yang indah. Salah satu di antaranya menjadi yang terluas di dunia dan penghasil teh terbesar.
Baca SelengkapnyaDalam panen raya tahun 2024 ini potensi bijih kopi mencapai 80-120 ton kopi.
Baca SelengkapnyaKomoditas pertanian tembakau dan kopi di Lumajang berpotensi jadi sumber cuan besar. Simak selengkapnya
Baca SelengkapnyaMenyesap kopi di sini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan khas perkampungan berupa sawah hijau.
Baca Selengkapnya