Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Simbol Cantik Telinga Panjang Wanita Dayak yang Mulai Punah

Simbol Cantik Telinga Panjang Wanita Dayak yang Mulai Punah Simbol Cantik Telinga Panjang Wanita Dayak yang Mulai Punah. ©2021 Merdeka.com/Mhamoe Guetta

Merdeka.com - Standar kecantikan selama ini kerap diukur dari wajah yang cerah, kulit yang mulus, tubuh yang langsing, bibir yang merah, hidung mancung sampai pipi yang tirus. Tetapi tidak dengan Suku Dayak di Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Mereka memiliki standar kecantikannya sendiri yaitu bertelinga panjang.

Ya, semakin panjang telinga seorang wanita Dayak, maka ia akan semakin cantik. Cuping telinga berhias anting, berwarna perak, berbentuk huruf O, polos dan besar. Anting khas Suku Dayak inidisebut hisang. Tak hanya 1 atau 2 saja, jumlah hisang di telinga wanita sesuai dengan usia mereka.

Jika berusia 70 tahun, maka ada 70 anting perak yang menggantung di telinganya. Setiap satu tahun sekali, para wanita suku Dayak ini memang menambahkan anting di telinganya.

simbol cantik telinga panjang wanita dayak yang mulai punah©2021 Merdeka.com/Mhamoe Guetta

Tradisi menindik telinga bagi para wanita suku ini sudah dilakukan turun-temurun dari nenek moyang. Mereka mulai melakukan penindikan saat masih bayi. Tradisi ini dinamakan Telingaan Aruu.

Mulanya, cuping dipasang sebilah bambu yang nantinya membuat lubang telinga kian lama semakin membesar. Baru saat remaja, lubang yang mulai membesar itu digantungi anting-anting berbahan tembaga atau yang disebut hisang.

Hisang ditambahkan dengan maksud menambah berat beban di lubang cuping. Tak heran, terkadang telinganya memanjang hingga ke leher. Telinga panjang inilah yang membuat para wanita suku Dayak merasa cantik seutuhnya.

simbol cantik telinga panjang wanita dayak yang mulai punah©2021 Merdeka.com/Mhamoe Guetta

Telinga panjang bagi suku yang berada di Kalimantan ini sebagai lambang bahwa mereka adalah keturunan bangsawan. Strata sosial mereka akan semakin terangkat seiring banyaknyadan panjangnya telinga mereka. Telinga panjang ini juga menandakan buah kesabaran, dan ketahanan akan penderitaan rasa sakit bagi kaum hawa di Suku Dayak Bahau.

Suku Dayak Bahau yang berada di Sepanjang Sungai Mahakam ini menggunakan anting logam berwarna perak. Meski sudah digunakan bertahun-tahun namun anting yang terbuat dari tembaga ini tidak berkarat.

simbol cantik telinga panjang wanita dayak yang mulai punah©2021 Merdeka.com/Mhamoe Guetta

Meski jumlahnya banyak, hisang yang bertengger di telinga tak mengganggu aktivitas mereka sehari-hari. Mereka seolah tak merasa keberatan dengan puluhan hisang di telinganya. Bunyi hisang yang bertabrakan selalu menemani langkah kaki para wanita Suku Dayak Bahau.

Kendati demikian, tidak semua sub suku Dayak di Pulau Kalimantan punya tradisi ini. Hanya beberapa kelompok saja yang mengenal budaya telinga panjang di wilayah pedalaman, seperti masyarakat Dayak Kenyah, Dayak Bahau, Dayak Penan, Dayak Kelabit, Dayak Sa'ban, Dayak Kayaan, Dayak Taman, dan Dayak Punan.

simbol cantik telinga panjang wanita dayak yang mulai punah©2021 Merdeka.com/Mhamoe Guetta

Menjadi tradisi unik di dunia, kini hanya sekitar tak lebih dari 100 wanita Dayak yang memiliki cuping panjang. Beberapa orang lanjut usia saja yang masih mau mempertahankan tradisi budaya ini. Dianggap ketinggalan zaman, banyak dari mereka yang memilih anting normal seperti wanita pada umumnya.

Bahkan, beberapa perempuan Dayak yang telah memanjangkan telinganya sengaja memotong bagian bawah daun telinganya. Dari waktu ke waktu, kini nyaris tak ada yang ingin memanjangkan cuping telinga. Melestarikan budaya seperti para leluhur mereka. (mdk/Tys)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Tradisi Telingaan Aruu, Simbol Kebangsawanan dan Kecantikan Masyarakat Suku Dayak
Mengenal Tradisi Telingaan Aruu, Simbol Kebangsawanan dan Kecantikan Masyarakat Suku Dayak

Tradisi ini melihat sisi kecantikan setiap wanita bukan berdasarkan wajah, melainkan dari daun telinga yang panjang.

Baca Selengkapnya
Bukan Sekadar Tolok Ukur Kecantikan, Ini Makna Tradisi Kerik Gigi Perempuan Suku Mentawai
Bukan Sekadar Tolok Ukur Kecantikan, Ini Makna Tradisi Kerik Gigi Perempuan Suku Mentawai

Perempuan Mentawai yang memiliki gigi runcing akan dianggap memiliki nilai lebih.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Kerik Gigi Wanita Suku Mentawai, Dijadikan Simbol Kecantikan
Mengenal Tradisi Kerik Gigi Wanita Suku Mentawai, Dijadikan Simbol Kecantikan

Meskipun terdengar menyakitkan, tradisi ini tetap dijunjung tinggi dan diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Pesona Wanita Dayak Berbalut Busana Adat
Pesona Wanita Dayak Berbalut Busana Adat

Paras cantik wanita Suku Dayak kerap menyita perhatian masyarakat

Baca Selengkapnya
Tinggal Dekat dengan Perbatasan Malaysia, Begini Kehidupan Masyarakat Suku Dayak Iban
Tinggal Dekat dengan Perbatasan Malaysia, Begini Kehidupan Masyarakat Suku Dayak Iban

Secara tradisional, mereka tinggal di sebuah rumah kayu yang bentuknya memanjang.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian
Kenalan dengan Suku Dayak Tomun dari Lamandau Kalteng, Punya Tarian Ritual Kematian

Tarian ini konon dipercaya akan merekatkan koneksi antara keluarga yang ditinggalkan dengan roh yang dipanggil oleh Tuhan.

Baca Selengkapnya
Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan
Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan

Di masa kini, bahkan masyarakatnya masih seringkali menggunakan pakaian adat hingga melestarikan sejumlah kebiasaan kuno.

Baca Selengkapnya
Menolak Bergabung dengan Wilayah Malaysia, Intip Uniknya Desa Budaya Pampang di Samarinda
Menolak Bergabung dengan Wilayah Malaysia, Intip Uniknya Desa Budaya Pampang di Samarinda

Di Desa Budaya Pampang pengunjung nantinya akan dijelaskan makna dari setiap kesenian yang akan ditampilkan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Kuntilanak Disebut Juga Pontianak? Ketahui Juga Kembarannya di Berbagai Negara
Mengapa Kuntilanak Disebut Juga Pontianak? Ketahui Juga Kembarannya di Berbagai Negara

Kuntilanak merupakan salah satu hantu yang paling populer dan diketahui oleh banyak orang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Uniknya Kuluk Dugan dari Bengkulu, Aksesoris Penutup Tubuh Bagian Atas Wanita
Uniknya Kuluk Dugan dari Bengkulu, Aksesoris Penutup Tubuh Bagian Atas Wanita

Salah satu bagian dari jenis pakaian adat tradisional dari Bengkulu ini berupa kain tenun yang berfungsi sebagai penutup pada tubuh bagian atas wanita dewasa.

Baca Selengkapnya
Ogok Manai, Hiasan Kepala Milik Perempuan Suku Mentawai Bak Mahkota Istimewa
Ogok Manai, Hiasan Kepala Milik Perempuan Suku Mentawai Bak Mahkota Istimewa

Hiasan ini biasa dikenakan ketika pesta perkawinan dan pesta Sikerei yang hanya ditemukan di Pulau Siberut.

Baca Selengkapnya