Suku Pemberani dan Ahli Bangun Candi Ini Sudah Ada Sebelum Hindu Buddha Masuk Pulau Jawa, Kini Susah Ditemukan
Nenek moyang orang Jawa ini dikenal pemberani, mereka tak mau tunduk pada penguasa. Selain itu, mereka dikenal ahli bangun candi.
Mereka hidup nomaden.
Suku Pemberani dan Ahli Bangun Candi Ini Sudah Ada Sebelum Hindu Buddha Masuk Pulau Jawa, Kini Susah Ditemukan
Suku Kalang sudah ada sebelum masyarakat Pulau Jawa mengenal agama Hindu dan Buddha. Bahkan ketika Hindu masuk ke Jawa, suku ini tak mau tunduk pada siapapun termasuk pada penguasa di era kerajaan.
Foto: YouTube Kediripedia
-
Di mana kuil leluhur ini ditemukan? Sebuah kompleks kuil leluhur megah yang digunakan untuk pemujaan dan ritual kerajaan, yang berasal dari Dinasti Qin (221-207 SM), ditemukan di barat laut, Provinsi Gansu, China.
-
Kapan Candi Sukuh dibangun? Candi berlatar agama Hindu ini diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-15 M.
-
Dimana kuali kuno itu ditemukan? Sebuah kuali tembikar berusia 2.500 tahun ditemukan selama penggalian arkeologi di Oluz Hoyuk (Gundukan Oluz) di Provinsi Amasya, Turki.
-
Siapa yang temukan Manusia Jawa? Salah satu fosil manusia purba yang paling terkenal yang ditemukan di Sangiran adalah Manusia Jawa atau Pithecanthropus erectus. Fosil ini pertama kali ditemukan oleh Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald pada tahun 1934 dengan bantuan penduduk setempat.
-
Dimana kuil kuno itu ditemukan? Tim arkeolog mulai meneliti situs arkeologi LA Otra Banda, Cerro Las Animas sejak Juni lalu.
-
Dimana kuil kuno ditemukan? Kuil ini ditemukan di bawah gurun pasir di distrik Zana, Peru barat laut. Bangunan kuno ini bagian dari Los Paredones de la Otra Banda, Kompleks Arkeologis Las Animas.
Tak Banyak Diketahui
Pada masa lalu, Suku Kalang dianggap liar dan berbahaya. Mereka dirumorkan sebagai keturunan anjing atau kera.
Tidak banyak orang Jawa yang tahu keberadaan suku ini, namun eksistensi Suku Kalang diakui lewat catatan-catatan arkeologis.
Meski dikucilkan, keberadaan Suku Kalang dicatat dalam kitab paling luhur era Kerajaan Majapahit, yakni Kitab Negarakertagama.
Suku kalang dianggap sakti. Mereka adalah maestro yang mendirikan candi. Tak hanya itu, mereka juga mahir membuat perabotan interior dan gerabah dari kayu jati.
Jejak Suku Kalang
Salah satu daerah yang diidentifikasi menjadi tempat tinggal Suku Kalang di masa lalu adalah kawasan utara Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Di makam Desa Godang Wetan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, diduga ada empat makam orang Kalang. Berbeda dari makam lain, makam orang Kalang berupa pusara dengan batu nisan tanpa nama.Makam tersebut juga tak seperti umumnya makam yang membujur dari utara ke selatan. Makam orang Kalang yang berada di pemakaman Desa Gondang Wetan arahnya membujur ke timur barat.
Selain di Desa Gondang Wetan, makam orang Kalang ditemukan di pemakaman desa sekitar Candi Lor, seperti mengutip YouTube Kediripedia. Di sana, ada sekitar 300 makam orang Kalang.
Hutan Tempat Tinggal
Hujan jati di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, dulu diduga menjadi tempat tinggal orang Kalang. Namun, saat ini keberadaan orang kalang sulit terdeteksi karena mereka telah berbaur dengan masyarakat dan sepenuhnya menjadi orang Jawa.