Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tari Seblang, Ritual Mistis Penolak Bala Suku Osing Banyuwangi

Tari Seblang, Ritual Mistis Penolak Bala Suku Osing Banyuwangi Tari Seblang. ©2021 Merdeka.com/Yuniawan Setyono

Merdeka.com - Dengan mata terpejam dan kerasukan, gadis bernama Diah ini lihai berlenggak-lenggok menggerakkan selendang merahnya. Ia menari mengikuti iringan musik angklung pagak yang mengalun pelan. Di belakangnya seorang pawang menjaga sambil ikut menari.

Usia Diah memang masih muda, baru menginjak 10 tahun. Namun gadis cilik ini sudah 2 kali menjadi penari Seblang. Bukan tanpa alasan, sebab penari Seblang memang tak bisa dilakukan sembarang orang. Di Desa Olehsari, sang penari harus masih satu garis keturunan dengan penari Seblang sebelumnya. Ia juga seorang perempuan belia yang terpilih melalui prosesi kejiman (Supranatural).

Ya, Tari Seblang memang bukanlah tarian biasa. Di Desa Olehsari, Banyuwangi tarian leluhur ini merupakan sebuah ritual adat. Upacara bersih desa untuk menolak bala sekaligus wujud syukur.

tari seblang©2021 Merdeka.com/Yuniawan Setyono

Ritual ini diawali dari Gending Lukito ditabuh, penanda pemanggil arwah untuk datang ke ritual Seblang. Asap mengepul dari tungku kecil di tangan pawang. Sambil mengucap mantra, pawang mulai mengasapi Diah agar loh leluhur masuk ke dalam tubuhnya.

Sebuah nampan bambu di tangan Diah terjatuh, sebagai penanda roh leluhur telah menguasai tubuhnya. Dalam keadaan tak sadari, sang penari mengikuti arahan pawang sambil menggerakkan selendangnya. Diiringi dengan 28 lantunan gending dimainkan selama 7 hari berturut-turut.

Ya, penari seblang nantinya menari setiap hari selama enam jam dan tujuh hari berturut-turut. Ritual kekuatan magis yang mampu membuatnya menari terus menerus tanpa rasa lelah.

tari seblang©2021 Merdeka.com/Yuniawan Setyono

Mahkota atau yang disebut omprok yang tersemat di kepala sang penari memang punya bentuk yang unik. Omprok terdiri dari pelepah pisang yang disuwir-suwir layaknya rambut. Bagian atasnya berhias bunga-bunga yang diambil dari kebun atau area sekitar pemakaman. Meski tak terlihat, sebuah kaca kecil diletakkan di bagian tengah mahkota.

Mahkota ini berbeda dengan Desa Bakungan, desa yang juga masih melakukan ritual Seblang. Omprok di Desa Bakungan menyerupai pertunjukan Gandrung dengan kain putih dan beberapa bunga. Jika penari Desa Olehsari adalah wanita belia, di Desa Bakungan penari haruslah wanita berusia 50 tahun ke atas, atau yang telah menopause. Wanita yang belum akil balik dan menopouse dianggap suci.

Pelaksanaannya pun berbeda, Seblang Olehsari setelah perayaan hari raya Idul Fitri selama tujuh hari berturut-turut. Sedangkan Seblang Bakungan setelah Idul Adha.

tari seblang©2021 Merdeka.com/Yuniawan Setyono

Di pertengah ritual, Diah melemparkan selendang ke arah penonton secara acak. Seorang pria paruh baya menangkap selendang Diah. Pria tersebut wajib menari bersama dengan penari seblang selama beberapa waktu.

Dalam ritual ini, penonton yang mendapat lemparan selendang wajib menari bersama. Jika tidak ikut, Ia akan dikejar-kejar oleh penari seblang sampai mau ikut menari. Konon, penonton yang ikut menari bersama sang penari dipercaya akan mendapat keberuntungan.

Ya, penari seblang nantinya menari setiap hari selama enam jam dan tujuh hari berturut-turut. Ritual kekuatan magis yang mampu membuatnya menari terus menerus tanpa rasa lelah.

tari seblang©2021 Merdeka.com/Yuniawan Setyono

Dalam ritual seblang terdapat prosesi gendhing Kembang Dermo atau seblang menjual bunga. Di prosesi tersebut hampir semua masyarakat desa dan para penonton berebut untuk mendapatkan bunga itu dengan tebusan atau mahar.

Kembang Dermo dipercaya oleh masyarakat desa sebagai tolak bala, mengusir pengaruh-pengaruh jahat, bala penyakit, keselamatan maupun keberuntungan. Pada akhir ritual, nantinya penari Seblang akan mengelilingi desa.

Tari Seblang merupakan salah satu budaya tertua di Banyuwangi. Tarian yang lekat dengan hal mistis ini mampu bertahan di tengah zaman. (mdk/Tys)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Digelar Sepekan, Ritual ‘Seblang Olehsari’ Ramai Dipadati Pengunjung
Digelar Sepekan, Ritual ‘Seblang Olehsari’ Ramai Dipadati Pengunjung

Digelar Selama Depekan, Ritual ‘Seblang Olehsari’ Ramai Dipadati Pengunjung

Baca Selengkapnya
Menengok Tari Mistis Seblang Olehsari dari Banyuwangi
Menengok Tari Mistis Seblang Olehsari dari Banyuwangi

Seblang merupakan tarian mistis di mana penarinya adalah perempuan terpilih.

Baca Selengkapnya
Seblang Bakungan Banyuwangi, Ritual Berusia Ratusan Tahun yang Pukau Wisatawan
Seblang Bakungan Banyuwangi, Ritual Berusia Ratusan Tahun yang Pukau Wisatawan

Ritual adat Seblang Bakungan digelar masyarakat Osing Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tari Melemang dari Riau, Kesenian Klasik Penghibur Raja dengan Gerakan Akrobatik
Uniknya Tari Melemang dari Riau, Kesenian Klasik Penghibur Raja dengan Gerakan Akrobatik

Tarian ini bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga ditampilkan dalam acara-acara resmi dan festival budaya Melayu di Bitan dan Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Gandrung, Hiburan Rakyat saat Acara Hajatan di Banyuwangi
Mengenal Tari Gandrung, Hiburan Rakyat saat Acara Hajatan di Banyuwangi

Kesenian tradisional yang satu ini telah menjadi ikon Kabupaten Banyuwangi sekaligus hiburan masyarakat ketika acara hajatan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Upacara Muang Jong, Tradisi Selamat Laut oleh Suku Ameng Sewang di Bangka Belitung
Mengenal Upacara Muang Jong, Tradisi Selamat Laut oleh Suku Ameng Sewang di Bangka Belitung

Upacara Suku Ameng Sewang di Bangka Belitung ini telah masuk daftar Kekayaan Intelektual Komunal (KIK).

Baca Selengkapnya
Tari Massal Iraw Tengkayu Gunakan Koreografi 2017
Tari Massal Iraw Tengkayu Gunakan Koreografi 2017

Budayawan Tidung, Datuk Norbeck mengatakan bahwa persiapan tari massal dalam acara Iraw Tengkayu telah mencapai 70 persen

Baca Selengkapnya
Tari Muang Sangkal, Seni Penolak Bala asal Sumenep Penari Tak Boleh Sembarang Orang
Tari Muang Sangkal, Seni Penolak Bala asal Sumenep Penari Tak Boleh Sembarang Orang

Tak bisa ditarikan oleh sembarang orang, ini filosofi Tari Muang Sangkal

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Dulang Warisan Kesultanan Langkat, Diadaptasi dari Pencak Silat
Mengenal Tari Dulang Warisan Kesultanan Langkat, Diadaptasi dari Pencak Silat

Tari Dulang, kesenian tradisional penuh makna warisan dari Kesultanan Langkat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kain, Kesenian Tradisional Mirip Gerakan Silat dari Pesisir Selatan Sumbar
Mengenal Tari Kain, Kesenian Tradisional Mirip Gerakan Silat dari Pesisir Selatan Sumbar

Tari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.

Baca Selengkapnya
Tari Beruji Doll, Perpaduan Gerakan Menari dan Bermain Gendang yang Dinamis dari Bengkulu
Tari Beruji Doll, Perpaduan Gerakan Menari dan Bermain Gendang yang Dinamis dari Bengkulu

Tarian ini memadukan gerak tari dengan ketangkasan dalam bermain Doll.

Baca Selengkapnya
Mengenal Betandak Dangkong, Kesenian Tradisional Simbol Persatuan Masyarakat Kepulauan Riau
Mengenal Betandak Dangkong, Kesenian Tradisional Simbol Persatuan Masyarakat Kepulauan Riau

Sebuah bentuk kesenian tradisional rakyat Melayu ini menciptakan ruang bagi berkumpulnya masyarakat dari berbagai kelas.

Baca Selengkapnya