Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ular Cabai, Si Predator Kecil Para Pembunuh

Ular Cabai, Si Predator Kecil Para Pembunuh Ular Cabe. ©2021 Merdeka.com/Joel Putro

Merdeka.com - Istilah 'kecil-kecil cabai rawit' nampaknya sesuai dengan yang hewan melata yang satu ini. Meski ular ini punya badan yang kecil namun ia begitu membahayakan. Bisanya termasuk bisa kuat yang mampu melumpuhkan saraf korban.

Pemilik nama latin Calliophis intestinalis ini memiliki persebaran alami di Indonesia, yaitu di Sumatera,Pulau Nias, Bangka, Belitung, Mentawai, Kepulauan Riau dan Jawa. Ular ini memang mudah ditemui di Tanah Air bahkan di kota-kota besar. Selain di Indonesia, ular cabai juga bisa dijumpai di Thailand, Malaysia dan Singapura.

Ciri khas hewan berbisa ini memiliki warna cerah bagian kepala dan ekornya. Saat ular ini melingkar, bentuknya ujung ekornya bak cabai merah. Itulah mengapa hewan ini disebut ular cabai.

ular cabe©2021 Merdeka.com/Joel Putro

Ular ini memiliki pesona yang menawan. Bentuknya unik dengan warna cerah di kepala dan ekornya. Calliophis intestinalis memiliki panjang rata-rata 35 cm. Dapat mencapai panjang maksimum sekitar 55 cm. Kecil sekali bukan?

Bahkan, saking kecilnya bagian kepala tidak dapat dibedakan dengan lehernya. Meski begitu, badan kecilnya tak boleh dianggap remeh. Si kecil melata ini termasuk dalam jenis Elapidae. Ular berbisa bertaring-depan pendek yang mematikan.

ular cabe©2021 Merdeka.com/Joel Putro

Bisa ular ini bersifat neurotoksin yang mampu melumpuhkan saraf. Jika tergigit, manusia akan merasakan kejang luar biasa, pusing, mual-mual, kesulitan bernapas. Terasa sakit di sekitar luka gigitan, pembengkakan, dan bahkan kematian jaringan. Jika tak segera ditangani bisa saja menyebabkan kematian.

Hewan ini dikenal sebagai "pembunuh dari pembunuh", si pemangsa ular. Si kecil ini bahkan dapat menyerang dan memangsa beberapa ular paling mematikan di Bumi termasuk King Cobra. Kekuatannya memang tak perlu diragukan lagi.

ular cabe©2021 Merdeka.com/Joel Putro

Sifat alami ular ini tidak agresif bahkan ketika merasa terancam. Si kecil melata ini tidak menghindar walaupun diganggu. Ular yan berkembang biak dengan bertelur ini hanya menggulingkan bagian bawah tubuhnya. Memperlihatkan perutnya yang berwarna belang hitam-putih.

Jika mulai merasa terganggu, ular endemik di Asia Tenggara ini akan mengangkat ekornya yang berwarna merah itu sebagai tanda peringatan.

ular cabe©2021 Merdeka.com/Joel Putro

Ular ini menyukai habitat dengan tanah berbatu, ber serasah, lembap, area dengan potongan batang pohon. Ular mini ini gemar menyembunyikan diri di antara serasah dedaunan sehingga ular ini tergolong jenis terrestrial dan semifossoria.

Sebenarnya, ular cabai ini ada di sekitar kita. Namun, karena ukuran ular yang mini dan tinggal di bawa tanah. Jarang orang yang melihat dan menyadarinya. Oleh karena itu, tetap hati-hati dan waspada dengan si cantik yang satu ini ya! (mdk/Tys)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Menarik Laba-Laba Brazil, Tidak Memiliki Sarang dengan Jaring Tapi Simpan Racun Neurotoxic
Fakta Menarik Laba-Laba Brazil, Tidak Memiliki Sarang dengan Jaring Tapi Simpan Racun Neurotoxic

Laba-laba Brazil tidak membuat jaring, tapi dapat membunuh dengan racun neurotoksik. Begini faktanya.

Baca Selengkapnya
Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah, Awas Ada yang Berbisa Tinggi!
Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah, Awas Ada yang Berbisa Tinggi!

Ketahui jenis ular yang sering masuk rumah berikut ini, ternyata ada yang berbisa tinggi.

Baca Selengkapnya
Anaconda Terbesar yang Pernah Ditemukan di Dunia, Panjang 10 Meter dan Bobot 400 Kg
Anaconda Terbesar yang Pernah Ditemukan di Dunia, Panjang 10 Meter dan Bobot 400 Kg

Dilansir dari a-z Animal, anaconda terkenal dengan karakteristiknya yang menakutkan sebagai salah satu jenis ular terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Meski Punya Wujud Cantik, Hewan Kecil ini Mampu Mencabik Ikan Jadi 2 Bagian!
Meski Punya Wujud Cantik, Hewan Kecil ini Mampu Mencabik Ikan Jadi 2 Bagian!

. Dengan panjang yang mencapai 10 kaki, cacing bobbit mampu menghipnotis para peneliti dengan kecantikan dan kebrutalannya yang unik. Simak selengkapnya disini!

Baca Selengkapnya
5 Hewan Terkecil di Dunia yang Sering Diabaikan selain Semut
5 Hewan Terkecil di Dunia yang Sering Diabaikan selain Semut

Di dunia ini bukan hanya semut yang menjadi hewan terkecil di dunia. Ada beberapa yang dianggap hewan paling kecil di dunia.

Baca Selengkapnya