Ular Cabai, Si Predator Kecil Para Pembunuh
Merdeka.com - Istilah 'kecil-kecil cabai rawit' nampaknya sesuai dengan yang hewan melata yang satu ini. Meski ular ini punya badan yang kecil namun ia begitu membahayakan. Bisanya termasuk bisa kuat yang mampu melumpuhkan saraf korban.
Pemilik nama latin Calliophis intestinalis ini memiliki persebaran alami di Indonesia, yaitu di Sumatera,Pulau Nias, Bangka, Belitung, Mentawai, Kepulauan Riau dan Jawa. Ular ini memang mudah ditemui di Tanah Air bahkan di kota-kota besar. Selain di Indonesia, ular cabai juga bisa dijumpai di Thailand, Malaysia dan Singapura.
Ciri khas hewan berbisa ini memiliki warna cerah bagian kepala dan ekornya. Saat ular ini melingkar, bentuknya ujung ekornya bak cabai merah. Itulah mengapa hewan ini disebut ular cabai.
-
Ular jenis apa yang berbisa tinggi? Ular weling masuk dalam kategori berbisa tinggi dan mematikan.
-
Seperti apa bentuk ular raksasa ini? Mengutip ScienceAlert, Senin (22/4), menurut analisis yang dilakukan oleh ahli geografi Debajit Datta dan ahli paleontologi Sunil Bajpai, tulang belakang ular ini menunjukkan kemungkinan besar ular ini adalah pemburu yang bergerak lambat dan menyerang mangsanya dengan penyergapan, mirip dengan perilaku anakonda.
-
Bagaimana ular boa kecil berevolusi? Wawasan Perilaku dan Signifikansi SejarahSecara tradisional, ada banyak perdebatan tentang evolusi ular boa kecil yang hidup di dalam tanah.
-
Mengapa ular bisa berbahaya? Meskipun tampak tidak mencolok dan berada di lingkungan alam liar, ular memiliki kemampuan untuk menyerang manusia kapan saja apabila merasa terganggu.
-
Apa bahaya yang ditimbulkan oleh ular kobra? Terlebih racun atau bisanya dapat membunuh mangsanya termasuk manusia dalam sekejap. Salah satu ular berbisa yang ditakuti manusia adalah ular kobra. Terlebih ular dengan racun yang mematikan ini bisa berkembang biak dan hidup di dalam rumah.
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
Ular ini memiliki pesona yang menawan. Bentuknya unik dengan warna cerah di kepala dan ekornya. Calliophis intestinalis memiliki panjang rata-rata 35 cm. Dapat mencapai panjang maksimum sekitar 55 cm. Kecil sekali bukan?
Bahkan, saking kecilnya bagian kepala tidak dapat dibedakan dengan lehernya. Meski begitu, badan kecilnya tak boleh dianggap remeh. Si kecil melata ini termasuk dalam jenis Elapidae. Ular berbisa bertaring-depan pendek yang mematikan.
©2021 Merdeka.com/Joel PutroBisa ular ini bersifat neurotoksin yang mampu melumpuhkan saraf. Jika tergigit, manusia akan merasakan kejang luar biasa, pusing, mual-mual, kesulitan bernapas. Terasa sakit di sekitar luka gigitan, pembengkakan, dan bahkan kematian jaringan. Jika tak segera ditangani bisa saja menyebabkan kematian.
Hewan ini dikenal sebagai "pembunuh dari pembunuh", si pemangsa ular. Si kecil ini bahkan dapat menyerang dan memangsa beberapa ular paling mematikan di Bumi termasuk King Cobra. Kekuatannya memang tak perlu diragukan lagi.
©2021 Merdeka.com/Joel PutroSifat alami ular ini tidak agresif bahkan ketika merasa terancam. Si kecil melata ini tidak menghindar walaupun diganggu. Ular yan berkembang biak dengan bertelur ini hanya menggulingkan bagian bawah tubuhnya. Memperlihatkan perutnya yang berwarna belang hitam-putih.
Jika mulai merasa terganggu, ular endemik di Asia Tenggara ini akan mengangkat ekornya yang berwarna merah itu sebagai tanda peringatan.
©2021 Merdeka.com/Joel PutroUlar ini menyukai habitat dengan tanah berbatu, ber serasah, lembap, area dengan potongan batang pohon. Ular mini ini gemar menyembunyikan diri di antara serasah dedaunan sehingga ular ini tergolong jenis terrestrial dan semifossoria.
Sebenarnya, ular cabai ini ada di sekitar kita. Namun, karena ukuran ular yang mini dan tinggal di bawa tanah. Jarang orang yang melihat dan menyadarinya. Oleh karena itu, tetap hati-hati dan waspada dengan si cantik yang satu ini ya! (mdk/Tys)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba-laba Brazil tidak membuat jaring, tapi dapat membunuh dengan racun neurotoksik. Begini faktanya.
Baca SelengkapnyaKetahui jenis ular yang sering masuk rumah berikut ini, ternyata ada yang berbisa tinggi.
Baca SelengkapnyaDilansir dari a-z Animal, anaconda terkenal dengan karakteristiknya yang menakutkan sebagai salah satu jenis ular terbesar di dunia.
Baca Selengkapnya. Dengan panjang yang mencapai 10 kaki, cacing bobbit mampu menghipnotis para peneliti dengan kecantikan dan kebrutalannya yang unik. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaDi dunia ini bukan hanya semut yang menjadi hewan terkecil di dunia. Ada beberapa yang dianggap hewan paling kecil di dunia.
Baca Selengkapnya