4 Tentara Israel Dikirim Hamas ke Alam Baka, Jet Tempur Zionis Bom Sekolah di Gaza Wanita & Anak-Anak Jadi Korban
Empat tentara Israel tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza, menambah jumlah korban sejak konflik dimulai.
Militer Israel mengumumkan pada Sabtu (11/1) bahwa empat tentaranya tewas dalam pertempuran di utara Jalur Gaza. Kematian ini terjadi dalam perang yang telah berlangsung lebih dari 15 bulan dengan para pejuang Hamas.
Dengan tambahan kematian ini, jumlah tentara Israel yang tewas di wilayah Palestina kini mencapai 403 orang sejak Oktober 2023. Namun banyak pihak yang percaya jumlah tentara Israel yang tewas di Gaza sesungguhnya jauh lebih besar dari yang diumumkan.
Dilansir VOA Indonesia, Minggu (12/1/2025), dalam insiden yang sama, seorang perwira dan seorang tentara cadangan mengalami luka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit. Militer Israel menekankan pentingnya operasi ini dalam konteks memerangi militan Hamas yang terus berupaya mengumpulkan kekuatan kembali.
Operasi Militer dan Korban di Gaza
Militer Israel melaporkan bahwa mereka telah membunuh tiga pejuang Hamas dalam operasi darat di dekat Jabalia, Gaza utara. Serangan ini merupakan bagian dari upaya Israel untuk mengurangi kemampuan Hamas dalam melancarkan serangan. Sejak awal Oktober, pasukan Israel telah melancarkan serangan intensif di wilayah tersebut.
Sementara itu, badan pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa delapan orang, termasuk dua anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di sebuah sekolah yang diubah menjadi tempat penampungan. Juru bicara badan pertahanan, Mahmud Bassal, mengonfirmasi bahwa dua wanita juga termasuk dalam jumlah korban.
Serangan ini melukai sekitar 30 orang, termasuk 19 anak-anak, di sekolah Halwa yang menampung ribuan pengungsi.
Pernyataan Militer Israel dan Tanggapan Internasional
Militer Israel dalam pernyataannya mengakui bahwa mereka melakukan serangan terhadap fasilitas tersebut. Mereka menyebutkan bahwa angkatan udara melakukan serangan tepat terhadap teroris di pusat komando dan kendali yang sebelumnya berfungsi sebagai sekolah Halwa di Jabalia.
Lagi-lagi Israel berdalih menargetkan lokasi tersebut karena dianggap telah digunakan oleh Hamas untuk merencanakan dan melaksanakan serangan. Padahal selama ini klaim-klaim Israel tersebut tak pernah terbukti.
Serangan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan Israel terhadap gedung sekolah yang menampung pengungsi di Gaza. Sejak perang dimulai, setidaknya 46.537 warga Palestina, sebagian besar adalah warga sipil, telah tewas dalam serangan militer Israel di Gaza.
Data tersebut diperoleh dari kementerian kesehatan yang dikelola Hamas dan diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai angka yang dapat diandalkan.