5 Manfaat Pendidikan Karakter bagi Anak, Tumbuhkan Sikap Mulia Sejak Dini
Merdeka.com - Begitu banyak manfaat dari pendidikan karakter. Pendidikan karakter merupakan salah satu bentuk ajaran yang semestinya dilakukan untuk masa depan anak-anak.
Buah hati adalah anugerah bagi setiap pasangan suami istri. Semua yang terbaik akan diberikan bagi putra putrinya agar tumbuh kembangnya berjalan dengan optimal.
Namun, semua yang berlebihan tak sepantasnya diberikan bagi buah hati. Hal itu dapat dibatasi dengan melakukan serta menanamkan pendidikan karakter.
-
Mengapa mengajarkan moral penting untuk anak? Mengajarkan nilai moral kepada anak adalah tanggung jawab penting orangtua untuk membentuk karakter dan perilaku yang baik.
-
Bagaimana karakter anak terbentuk? Kelima ciri ini mulai membentuk kepribadian anak pada masa pra-remaja, dan kombinasi dari ciri-ciri ini yang akhirnya membentuk kepribadian anak.
-
Mengapa akhlak penting dipelajari? Maka dari itu, penting untuk mempelajari akhlak yang baik sejak dini.
-
Kenapa budi pekerti penting untuk anak? Pendidikan budi pekerti merupakan merupakan suatu hal yang penting untuk disampaikan dan diajarkan kepada anak. Hal ini penting untuk mencegah munculnya masalah kekerasan baik kepada anak maupun oleh anak.
-
Kenapa pendidikan penting bagi masa depan? 'Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini' - Malcolm X
-
Kenapa pendidikan penting untuk meningkatkan kualitas hidup? Apapun yang dapat diperbuat oleh seseorang itu hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.
Terdapat banyak manfaat pendidikan karakter bagi anak jika dilakukan dengan baik oleh setiap orangtua. Bukan hanya dari keluarga saja, pendidikan karakter hendaknya juga dilakukan oleh penyelenggara pendidikan formal seperti sekolah.
Lantas, apa sebenarnya yang disebut dengan pendidikan karakter? Lalu, apa saja manfaat pendidikan karakter yang harus dilakukan beriringan oleh seluruh pihak di sekitar anak? Melansir dari berbagai sumber, Senin (18/10/2021), berikut rangkuman selengkapnya.
Definisi Pendidikan Karakter
Sebelum mengetahui manfaat pendidikan karakter yang dapat dilakukan pada generasi baru, alangkah baiknya bagi kita untuk mengetahui definisi hingga konsep dari pendidikan karakter itu sendiri. Secara definisi, pendidikan karakter adalah salah satu bentuk rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mendidik generasi selanjutnya.
Serangkaian kegiatan tersebut secara jangka panjang berfungsi untuk menyempurnakan karakter individu agar menjadi manusia tangguh, cerdas, dan bermoral. Secara umum, pendidikan karakter tersebut ditujukan agar manusia dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik dari generasi sebelumnya.
© Belicos/Fastcompany/MNN/Themodernparent
Di Indonesia, pendidikan karakter bukan lah sesuatu hal yang baru. Sejak negara Indonesia berdiri, Presiden Soekarno telah menanamkan kuat mengenai pendidikan karakter bagi para pelajar dan bangsa Indonesia.
Hal ini tak lain bertujuan agar Indonesia menjadi bangsa yang mengenali potensi diri sendiri serta berkarakter kuat. Pendidikan karakter tersebut hingga kini lantas dikembangkan di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dimensi Pengembangan Pendidikan Karakter di Indonesia
Melansir dari situs Kemendikbud, Indonesia sendiri memiliki sejumlah dimensi dari pendidikan karakter yang dikembangkan bagi generasi penerus bangsa. Dimensi pengembangan pendidikan karakter tersebut tak lain bersumber dari dasar negara Pancasila.
Semua dimensi pengembangan pendidikan karakter tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Melainkan, semua dimensi tersebut harus saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Adapun kelima dimensi tersebut antara lain sebagai berikut,
1. Nilai ReligiusDimensi pengembangan pendidikan karakter yang pertama adalah nilai religius. Secara langsung, nilai yang satu ini bertujuan untuk membentuk karakter cinta damai, menjunjung toleransi, percaya diri, menghargai perbedaan keyakinan, serta tidak memaksakan kehendak diri.
2. Nilai NasionalisSelanjutnya, dimensi pengembangan karakter yang dilakukan di Indonesia adalah nilai nasionalis. Zaman yang kian berkembang menuntut generasi baru harus semakin adaptif dengan tetap mempertahankan asal-usul serta nasionalisme.
Adapun beberapa hal yang dikembangkan untuk mencapai nilai ini yakni mengenai cara berpikir dan bersikap terhadap sosial, budaya, lingkungan, bahasa, ekonomi, politik, dan lain sebagainya. Nilai yang satu ini berusaha memberi arah untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya.
3. Nilai IntegritasDimensi pengembangan pendidikan karakter selanjutnya adalah nilai integritas. Sikap integritas yang dikembangkan yakni bertujuan untuk membentuk individu yang dapat dipercaya dalam tindakan, perkataan, serta memiliki komitmen dan kesetiaan terhadap nilai moral dan kemanusiaan.
Diharapkan, nilai integritas tersebut membuat seseorang memiliki sikap yang dapat diteladani serta menghargai manusia lainnya.
4. Nilai KemandirianDimensi pengembangan pendidikan karakter yang keempat adalah nilai kemandirian. Karakter yang satu ini merupakan hal penting untuk ditanamkan pada setiap individu.
Tujuannya agar bangsa Indonesia kian menjadi bangsa yang kuat, mandiri, dan tidak bergantung pada orang serta bangsa lainnya. Sehingga, setiap individu di dalamnya dapat memaksimalkan pikiran, tenaga, dan waktu untuk menggapai cita-cita bangsa serta dirinya sendiri.
5. Nilai Gotong RoyongDimensi pengembangan pendidikan karakter yang terakhir adalah nilai gotong royong. Meski memiliki karakter dengan kemampuan tinggi, namun individu tersebut diharapkan tetap memiliki nilai gotong royong dan tak masalah untuk saling tolong menolong.
Hal ini diwujudkan dengan sikap menghargai, mudah untuk bekerjasama, menjauhi sikap eksklusif, menghargai keputusan bersama, tinggi empati dan solidaritas, serta anti diskriminasi.
Manfaat Pendidikan Karakter bagi Anak
Pendidikan karakter bukan ajaran yang dapat dilakukan dalam waktu singkat. Meski waktunya cukup panjang, namun hal itu dapat memberikan manfaat pendidikan karakter yang mendalam bagi anak.
©mybank4.me
Adapun manfaat pendidikan karakter yaitu sebagai berikut,
1. Membentuk Karakter AnakManfaat pendidikan karakter yang pertama adalah mampu membentuk karakter anak ke dalam sikap tertinggi namun tetap menjadi sosok yang bermoral. Di saat usianya nanti beranjak dewasa, ia akan menjadi pribadi yang mandiri, maju, kokoh, serta berpegang teguh pada prinsip.
2. Melatih Mental & Nilai MoralManfaat pendidikan karakter yang kedua adalah mampu melatih mental serta nilai moral pada anak. Dengan tingginya moral serta mental anak, maka ia akan dapat dengan mudah mengenali lingkungan hingga cepat untuk menyatakan sikap.
3. Melatih dalam Pengambilan KeputusanManfaat pendidikan karakter yang selanjutnya adalah mampu melatih anak untuk cepat berpikir, menganalisis, hingga mengambil keputusan. Dengan pendidikan yang didapatkannya secara kontinu, ia akan terbiasa untuk bersikap dan bertindak secara tanggung jawab.
4. Melatih KedisiplinanPendidikan karakter juga dapat mengubah seorang individu menjadi pribadi yang lebih disiplin. Kedatangan ke sekolah, menghormati guru, dan lain sebagainya merupakan sedikit manfaat pendidikan karakter yang dijalani anak demi masa depannya.
5. Dapat Membaca SituasiManfaat pendidikan karakter bagi anak yang terakhir adalah mampu melatih mereka untuk membaca situasi dengan baik. Dengan ini, maka mereka akan terbiasa untuk mengetahui peluang, kesempatan, bahaya, serta kelemahan diri demi mencapai tujuannya. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kumpulan kata-kata untuk anak tersayang yang menyentuh hati dan penuh pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaSaat anak merasa tidak yakin atau takut, sebagai orangtua, tugas kita adalah menjadi "pelindung" yang memberikan dukungan dan kenyamanan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 42 pantun edukasi yang mendidik dan penuh nasihat.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai manfaat belajar pantun bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaMengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.
Baca SelengkapnyaBegini cara mudah mengajarkan kedermawanan terhadap si kecil. Simak langkah-langkah berikut ini.
Baca SelengkapnyaPantun lucu anak akan memberikan hiburan unik sekaligus mengajarinya berbagai kosakata baru.
Baca SelengkapnyaMengajarkan doa sehari-hari pada anak baik untuk menanamkan nilai-nilai agama sejak dini.
Baca SelengkapnyaMenurut Richard Weaver, the spoiled child syndrome menciptakan perilaku anak yang egois, tidak dewasa, dan tantrum jika keinginannya tidak terpenuhi.
Baca SelengkapnyaKenakalan remaja adalah perilaku melanggar norma, aturan, atau hukum yang berlaku di masyarakat. Mencegahnya akan membantu menyelamatkan hidup mereka.
Baca SelengkapnyaGanjar Bicara Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Milenial Demi Indonesia Emas 2045
Baca SelengkapnyaUcapan terima kasih untuk guru TK yang menyentuh atas jasa yang telah diberikan.
Baca Selengkapnya