Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Pengawet Makanan yang Alami, Baik dan Aman Dikonsumsi

5 Pengawet Makanan yang Alami, Baik dan Aman Dikonsumsi Ilustrasi bawang putih. ©2020 Pixabay

Merdeka.com - Pengawet makanan yang alami dapat membantu Anda dalam membuat makanan menjadi tahan lama dan awet. Selain itu, pengawet yang berasal dari bahan-bahan alami sangat aman jika dikonsumsi oleh tubuh dan hampir tidak memiliki risiko efek samping.

Saat mengonsumsi makanan, terkadang seseorang tidak ingin menghabiskannya dalam satu waktu saja alias pada saat itu juga. Maka tak heran apabila banyak sekali cara yang dilakukan demi membuat makanan menjadi tahan lama, salah satunya adalah dengan memberikan pengawet makanan.

Pemberian pengawet makanan biasanya dilakukan oleh produsen guna menghambat pertumbuhan mikroorganisme agar makanannya tidak cepat busuk dan memiliki daya simpan yang lebih lama, sehingga kualitasnya menjadi meningkat.

Namun, tidak semua pengawet makanan ini mampu dicerna dengan baik oleh tubuh. Apabila kerap dikonsumsi bahkan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, antara lain seperti diare hingga gangguan pernapasan dalam jangka pendek. Untuk itu sangat penting mengetahui dan menggunakan pengawet makanan dari bahan-bahan alami agar kesehatan Anda tetap terjaga. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah pengawet makanan yang alami, baik dan aman dikonsumsi.

Bawang Putih

Pengawet makanan alami yang pertama adalah bawang putih. Salah satu bahan dapur yang kerapkali dijadikan bahan masakan ini ternyata mampu untuk mengawetkan makanan.

ilustrasi bawang putih

©Pixabay

Sebab, bawang putih memiliki sifat antibakteri serta kandungan antioksidan yang sangat berguna untuk menjaga kualitas sebuah makanan agar tetap baik dan tidak rusak. Bawang putih ini sangat bermanfaat untuk digunakan menurunkan kadar pH suatu makanan dan mencegah agar makanan tidak membusuk lantaran adanya kuman ataupun bakteri.

Cuka

Cuka juga dapat Anda gunakan sebagai pengawet makanan secara alami selanjutnya. Cuka adalah produk yang dihasilkan dari proses fermentasi dari bahan acetobacter dan terbagai menjadi beberapa jenis dengan bahan fermentasi berbeda-beda.

putih

©Snug Hug

Salah satunya adalah cuka yang kerapkali duganakan untuk memasak. Biasanya, cuka ini disebut dengan cuka masak dan mengandung asam asetat yang cukup kuat. Tidak hanya mampu memberikan cita rasa asam pada makanan, cuka bahkan dapat digunakan sebagai bahan pengawet. Biasanya cuka banyak digunakan untuk mengawetkan makanan seperti jeli, minuman, acar hingga kimchi.

Kluwak

Kluwak merupakan salah satu bahan dapur yang berguna untuk memberikan warna dan menjadi bumbu pada masakan. Namun tahukah Anda, kluwak juga dapat dijadikan pengawet makanan. Biasanya kluwak banyak digunakan dalam mengawetkan ikan yang masih dalam kondisi segar.

Agar mudah dalam menggunakannya sebagai pengawet makanan, Anda perlu mencincangnya hingga halus terlebih dahulu. Kemudian keringkan, lalu masukkan ke dalam perut ikan yang sebelumnya sudah dibersihkan terlebih dahulu. Perlu Anda ketahui, dengan menggunakan kluwak maka Anda mampu membuat ikan segar menjadi tahan hingga enam hari. Biasanya, proses pengawetan ikan segar dengan kluwak juga disertai dengan pendinginan serta penggaraman.

Kayu Manis

Pengawet makanan alami selanjutnya adalah kayu manis. Diketahui, kayu manis memiliki sifat bakteridal yang sangat berfungsi dalam menghambat tumbuhnya khamir ataupun kapang pada makanan.

ilustrasi kayu manis

Shutterstock/R_Szatkowski

Kayu manis ini dapat menjadi pengawet makanan alami karena mampu mencegah pembusukan atau kondisi basi pada makanan.

Daun Gambir

Daun gambir juga dapat menjadi pilihan alternatif untuk pengawet makanan secara alami yang sangat aman. Hal tersebut disebabkan karena adanya kandungan zat katekin di dalam daun gambir.

Zat tersebut lah yang pada nantinya akan menjaga makanan dari pengaruh mikroorganisme penyebab basi dan merusak makanan. Daun gambir biasa banyak digunakan untuk membuat telur asin. Cara menggunakannya adalah dengan merendam telur asin bersama dengan sisa penirisan sesudah pembuatan gambir.

Pengawet Makanan Berbahan Kimia

Setelah mengetahui beberapa pengawet makanan yang alami, tidak ada salahnya untuk mengetahui bahan pengawet dengan bahan kimia agar kita selalu tetap waspada. Berikut adalah beberapa macam pengawet makanan berbahan kimia yang sudah dirangkum dari Liputan6.com.

Asam Sitrat

Salah satu pengawet makanan dengan bahan kimia adalah asam sitrat. Jenis pengawet ini cukup aman dikonsumsi dan biasanya digunakan untuk menambahkan cita rasa asam pada makanan.

Bukan hanya itu, penambahan asam sitrat juga berguna untuk mencegah perkembangan jamur serta bakteri penyebab penyakit yang terdapat dalam makanan.

Asam Benzoat

Ada pula pengawet makanan asam benzoat yang cukup kerap digunakan. Umumnya, jenis pengawet asam benzoat ini digunakan untuk mengawetkan buah-buahan, margarin, kecap dalam botol, saus tomat hingga aneka minuman ringan.

Dalam kandungan asam benzoat juga terdapat sifat antibakteri yang mampu melindungi makanan dari adanya perkembangan bakteri.

Boraks

Ada pula jenis pengawet yang sebenarnya tidak aman apabila ditambahkan pada makanan yakni boraks. Boraks memiliki sifat antiseptik sehingga mampu membunuh kuman di dalam makanan.

Namun sebenarnya boraks ini sangat tidak aman apabila digunakan sebagai pengawet makanan. Sebab mampu memberikan efek berbahaya bagi tubuh Anda apabila dikonsumsi. (mdk/bil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertahankan Kesegaran Makanan Tanpa Bahan Kimia, 7 Bahan Dapur Ini Sebagai Pengawet Alami
Pertahankan Kesegaran Makanan Tanpa Bahan Kimia, 7 Bahan Dapur Ini Sebagai Pengawet Alami

Untuk membuat makanan tetap tahan lama, kita tidak selalu harus bergantung pada bahan kimia. Sejumlah bahan alami di dapur dapat menjadi pengawet yang efektif.

Baca Selengkapnya
Cara Mengenali Makanan Berpengawet dan Fakta Yang Perlu Diketahui
Cara Mengenali Makanan Berpengawet dan Fakta Yang Perlu Diketahui

Meski beberapa pengawet makanan diijinkan, namun perlu bijak dalam mengonsumsinya, karena jika terlalu berlebihan akan merusak kesehatan.

Baca Selengkapnya
8 Zat Pengawet Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi
8 Zat Pengawet Makanan yang Aman untuk Dikonsumsi

Merdeka.com merangkum 8 zat pengawet makanan yang boleh dikonsumsi dengan aman.

Baca Selengkapnya
8 Bahan Makanan yang Bisa Bertahan dalam Waktu Lama dan Tak Cepat Kedaluwarsa
8 Bahan Makanan yang Bisa Bertahan dalam Waktu Lama dan Tak Cepat Kedaluwarsa

Beberapa bahan makanan bisa disimpan dalam waktu lama karena tidak mudah kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya
Tak Selalu Buruk bagi Kesehatan, 8 Makanan Ultra Proses ini Boleh Dikonsumsi dan Bisa Menyehatkan
Tak Selalu Buruk bagi Kesehatan, 8 Makanan Ultra Proses ini Boleh Dikonsumsi dan Bisa Menyehatkan

Tak selamanya makanan ultra proses itu buruk, sejumlah makanan jenis ini ternyata tetap aman untuk dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
Amankah Nutrisi Buah dan Sayur saat Dibekukan? Ini Faktanya
Amankah Nutrisi Buah dan Sayur saat Dibekukan? Ini Faktanya

Meskipun dianggap tahan lama dan praktis, muncul pertanyaan seputar apakah nutrisi buah dan sayur beku sebanding dengan yang segar?

Baca Selengkapnya
Benarkah Makanan Organik Benar-benar Memiliki Kandungan dan Manfaat Lebih Sehat?
Benarkah Makanan Organik Benar-benar Memiliki Kandungan dan Manfaat Lebih Sehat?

Makanan organik kerap dianggap lebih sehat, benarkah makanan ini memiliki manfaat kesehatan yang lebih superior?

Baca Selengkapnya
Cara Memasak Tahu untuk Asam Lambung Naik, Bisa Jadi Makanan Lezat dan Lebih Sehat
Cara Memasak Tahu untuk Asam Lambung Naik, Bisa Jadi Makanan Lezat dan Lebih Sehat

Tahu merupakan opsi makanan yang bersahabat bagi individu yang mengalami masalah asam lambung apabila diproses dengan cermat.

Baca Selengkapnya
5 Alasan Mengapa Mengukus Makanan Jadi Metode Masak Paling Menyehatkan
5 Alasan Mengapa Mengukus Makanan Jadi Metode Masak Paling Menyehatkan

Mengukus makanan jadi metode masak yang perlu dipertimbangkan karena manfaat kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Mengapa Orang Indonesia Sering Menggunakan Daun Pisang Sebagai Pembungkus Makanan?
Mengapa Orang Indonesia Sering Menggunakan Daun Pisang Sebagai Pembungkus Makanan?

Daun pisang menjadi pembungkus makanan yang lazim digunakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Makanan Organik vs Makanan Biasa, Apakah Makanan Organik Lebih Sehat? Ini Perbedaannya
Makanan Organik vs Makanan Biasa, Apakah Makanan Organik Lebih Sehat? Ini Perbedaannya

Tren konsumsi makanan organik semakin berkembang, dengan klaim bahwa makanan ini lebih sehat daripada makanan biasa. Apakah penyataan itu benar?

Baca Selengkapnya
8 Manfaat Daun Stevia bagi Kesehatan, Tak Cuma untuk Pemanis Alami
8 Manfaat Daun Stevia bagi Kesehatan, Tak Cuma untuk Pemanis Alami

Daun stevia adalah pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana. Kegunaannya sebagai pemanis alami juga membawa banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya