Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Cara Meningkatkan Hormon Testosteron Secara Alami, Baik untuk Kesehatan Reproduksi

8 Cara Meningkatkan Hormon Testosteron Secara Alami, Baik untuk Kesehatan Reproduksi Ilustrasi hormon pada pria. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Testosteron adalah hormon seks utama pria, tapi wanita juga memiliki hormon ini dalam jumlah kecil. Ini adalah hormon steroid, yang diproduksi di testis pria dan ovarium wanita. Selama masa pubertas anak laki-laki, testosteron menjadi salah satu pendorong utama perubahan fisik, seperti peningkatan otot, suara yang lebih dalam, dan pertumbuhan rambut.

Namun kadar hormon testosteron yang optimal juga penting, sepanjang masa dewasa dan bahkan selama usia tua. Pada orang dewasa, tingkat kesehatan penting untuk mengetahui risiko penyakit, fungsi seksual, dan hampir semua hal lainnya.

Selain itu, meningkatkan kadar testosteron dapat membuat peningkatan cepat di massa otot dan vitalitas hanya dalam hitungan minggu. Menariknya, ini juga memainkan peran penting dalam kesehatan wanita dan seksual pria dengan pasangan.

Beberapa penelitian cukup meyakinkan, baik pria maupun wanita harus memastikan mereka memiliki tingkat testosteron yang sehat. Terutama seiring bertambahnya usia. Kadar testosteron yang rendah dapat memengaruhi komposisi tubuh secara tidak baik.

Apalagi bagi pria, kadar testosteron yang rendah akan memengaruhi fungsi seksual, menyebabkan berkurangnya gairah seks, ereksi jadi lebih sedikit, dan mandul. Meski kini sudah banyak obat penambah hormon, ini dapat membantu sebagian orang. Tapi dapat memperlambat kemampuan tubuh untuk memproduksi testosteron secara alami. Serta mengalami efek samping lain.

Berikut beberapa cara meningkatkan hormon testosteron secara alami, baik untuk kesehatan seksual pria.

1. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

ilustrasi begadang

©Shutterstock/Adam Middleton

Kurang tidur dapat berdampak buruk pada kadar hormon dan fungsi tubuh dengan benar. Sebuah studi dari University of Chicago, menemukan bahwa kadar testosteron bisa turun pada pria yang kurang tidur.

Menjadikan tidur sebagai prioritas dapat membantu menjaga kadar testosteron. Orang dewasa membutuhkan tidur setidaknya 7 sampai 8 jam setiap malam.

2. Latihan dan Angkat Beban

Olahraga adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah banyak penyakit terkait gaya hidup. Menariknya, itu juga bisa meningkatkan testosteron. Sebuah studi dari National Institutes of Health (NIH), menemukan bahwa orang yang berolahraga secara teratur memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi. Sedangkan di orang tua, olahraga meningkatkan kadar testosteron, kebugaran, dan waktu reaksi.

Latihan ketahanan, seperti angkat beban, adalah jenis latihan terbaik untuk meningkatkan testosteron. Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

3. Pertahankan Diet Seimbang

Penelitian telah lama menunjukkan bahwa makan dengan baik sangat penting untuk menjaga kadar testosteron dan kesehatan secara keseluruhan. Berdasarkan studi dari NIH, kadar testosteron yang rendah dan kelebihan berat badan dapat menyebabkan berbagai kondisi peradangan dan gangguan fungsi neurologis.

Diet terbaik adalah yang sebagian besar mencakup makanan utuh. Serta menawarkan keseimbangan lemak, karbohidrat, dan protein. Makan makanan yang sehat dan bergizi dapat menjaga keseimbangan semua tingkat hormon dalam tubuh. Juga meningkatkan kesehatan jangka panjang yang optimal.

4. Minimalkan Stres

di tempat kerja

©Shutterstock

Penelitian selalu menyoroti bahaya stres jangka panjang yang dapat meningkatkan kadar hormon kortisol. Peningkatan kortisol yang tidak wajar dapat dengan cepat menurunkan testosteron.

Stres dan kortisol yang tinggi juga dapat meningkatkan penambahan berat badan dan penyimpanan lemak tubuh yang berbahaya di sekitar organ dalam. Untuk kesehatan dan tingkat hormon yang optimal, Anda harus mencoba mengurangi stres yang berulang dalam hidup.

Selain itu, fokus pada pola makan berdasarkan makanan utuh, olahraga teratur, tidur nyenyak, bahagia, dan gaya hidup seimbang.

5. Selalu Aktif

Sebuah studi di European Journal of Applied Physiology, menemukan bahwa semakin aktif seseorang, semakin banyak testosteron yang mereka miliki. Apalagi bagi Anda yang tak suka berolahraga. Pastikan untuk memperbanyak aktivitas fisik lainnya.

Studi lain dari jurnal NIH, menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas fisik lebih bermanfaat, daripada menurunkan berat badan untuk meningkatkan testosteron.

6. Berjemur atau Tambahan Suplemen Vitamin D

ilustrasi berjemur

Shutterstock/alicedaniel 

Beragam penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D memiliki berbagai manfaat kesehatan, dan juga dapat berfungsi sebagai penguat testosteron alami. Sebuah studi yang diterbitkan NIH, menemukan bahwa melengkapi sekitar 3.000 IU vitamin D3 per hari meningkatkan kadar testosteron sekitar 25 persen.

Pada orang tua, vitamin D dan kalsium juga mengoptimalkan kadar testosteron, yang menyebabkan penurunan risiko sakit.

Untuk meningkatkan testosteron dan menuai manfaat lain dari vitamin D, cobalah untuk mendapatkan paparan sinar matahari atau konsumsi sekitar 3.000 IU suplemen vitamin D3 setiap hari.

7. Hindari Penyalahgunaan Narkoba dan Alkohol

ilustrasi narkoba

Ilustrasi Narkoba, Pixabay ©2020 Merdeka.com

Penyalahgunaan obat-obatan terlarang dan minuman beralkohol telah dikaitkan dengan penurunan testosteron. Menurut National Institute of Alcohol Abuse and Alcoholism, mengonsumsi alkohol akan memengaruhi kelenjar dan hormon yang terlibat dalam kesehatan reproduksi pria.

Lebih lanjut, alkohol dapat menyebabkan kadar testosteron rendah. Karena efeknya pada tubuh, termasuk menyebabkan reaksi hormonal dan kerusakan sel-sel tubuh.

8. Konsumsi Penguat Testosteron Alami

Terdapat bahan makanan penguat testosteron alami yang didukung oleh penelitian ilmiah. Sebuah penelitian pada manusia yang tidak subur menemukan bahwa jahe dapat meningkatkan kadar testosteron hingga 17% dan meningkatkan kadar hormon seks utama lain.Bahan makanan lain yang populer dan didukung oleh beberapa penelitian, di antaranya dikutip dari Healthline:

  • Tuna
  • Kuning telur
  • Susu rendah lemak dengan vitamin D
  • Sereal
  • Tiram
  • Kerang
  • Daging sapi
  • Kacang polong dan biji-bijian
  • Kepiting
  • Lobster
  • (mdk/kur)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Dampak Testosteron Rendah pada Pria, Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
    Dampak Testosteron Rendah pada Pria, Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

    Tingkat testosteron yang seimbang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan umum. Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

    Baca Selengkapnya
    6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya
    6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya

    Estrogen berperan pada kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan karakteristik seksual wanita.

    Baca Selengkapnya
    6 Penyebab Hasrat Seksual atau Libido dalam Diri Kita Meningkat Pesat
    6 Penyebab Hasrat Seksual atau Libido dalam Diri Kita Meningkat Pesat

    Sejumlah cara bisa membantu meningkatkan hasrat seksual atau libido yang ada di dalam diri kita.

    Baca Selengkapnya
    Sering Tak Disadari, Konsumsi Vitamin D Ternyata Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan Reproduksi
    Sering Tak Disadari, Konsumsi Vitamin D Ternyata Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan Reproduksi

    Konsumsi vitamin D merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan reproduksi.

    Baca Selengkapnya
    Tunda Terjadinya Andropause dengan Aktif Berolahraga
    Tunda Terjadinya Andropause dengan Aktif Berolahraga

    Andropause atau menopause pada pria bisa dicegah dengan aktif berolahraga.

    Baca Selengkapnya
    8 Makanan untuk Meningkatkan Hormon Progesteron, Ibu Hamil Wajib Tahu
    8 Makanan untuk Meningkatkan Hormon Progesteron, Ibu Hamil Wajib Tahu

    Terdapat beberapa jenis makanan yang dapat membantu meningkatkan produksi hormon progesteron pada tubuh.

    Baca Selengkapnya
    Mengapa Umumnya Hanya Pria yang Memiliki Kumis dan Cambang dan Wanita Tidak?
    Mengapa Umumnya Hanya Pria yang Memiliki Kumis dan Cambang dan Wanita Tidak?

    Secara umum, kumis dan cambang atau jenggot biasanya ditemui hanya pada pria dan tidak di wanita, mengapa?

    Baca Selengkapnya
    Cara Meningkatkan Produksi Sperma dengan Alami dan Aman
    Cara Meningkatkan Produksi Sperma dengan Alami dan Aman

    Cara meningkatkan sperma agar meningkatkan peluang pembuahan.

    Baca Selengkapnya
    Organ Reproduksi Wanita dan Fungsinya, Ketahui Cara Menjaga Kesehatannya
    Organ Reproduksi Wanita dan Fungsinya, Ketahui Cara Menjaga Kesehatannya

    Organ reproduksi wanita memiliki berbagai macam fungsi penting.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Hormon Prolaktin dan Risiko Gangguan Kesehatannya, Perlu Diketahui
    Fungsi Hormon Prolaktin dan Risiko Gangguan Kesehatannya, Perlu Diketahui

    Hormon prolaktin memiliki peran penting dalam sistem reproduksi.

    Baca Selengkapnya
    9 Fungsi Hormon Tiroid untuk Kesehatan Tubuh Ketahui Manfaatnya
    9 Fungsi Hormon Tiroid untuk Kesehatan Tubuh Ketahui Manfaatnya

    Merdeka.com merangkum informasi tentang fungsi hormon tiroid dan mengapa menjaga keseimbangannya sangat penting bagi kesehatan tubuh.

    Baca Selengkapnya
    7 Cara Memperbesar Kejantanan Tanpa Perlu Melibatkan Gerakan Tangan
    7 Cara Memperbesar Kejantanan Tanpa Perlu Melibatkan Gerakan Tangan

    Memperbesar kejantanan mungkin dilakukan secara alami dengan berbagai cara berikut:

    Baca Selengkapnya