8 Jenis Penyakit Kulit pada Remaja, Kenali Ciri-ciri dan Penyebabnya

Merdeka.com - Penyakit kulit menjadi salah satu masalah yang umum dirasakan banyak orang karena mengurangi rasa percaya diri dan mengganggu karena rasa gatal atau panas yang dialami.

Beberapa penyakit kulit juga bersifat menular sehingga perlu diperhatikan ciri-ciri dan cara penanganannya. Penyakit kulit seperti panu, jerawat, bisul, psoriasis, dan beberapa penyakit lain bahkan diperlukan tindakan medis untuk mengatasinya.

Penyakit kulit bisa menyerang siapa saja dari berbagai usia salah satunya remaja. Penyakit kulit pada remaja biasa dialami akibat pengaruh hormon maupun kondisi lingkungan yang mempengaruhi kebersihan kulit.

Lalu bagaimana ciri-ciri penyakit kulit pada remaja dan penyebabnya? Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (9/5) berikut adalah jenis penyakit kulit pada remaja beserta ciri-ciri dan penyebabnya.

1. Jerawat

Jenis penyakit kulit pada remaja yang umum terjadi adalah jerawat (acne). Jerawat biasanya menyerang remaja dan dewasa.

Penyebab jerawat adalah folikel kulit yang tersumbat oleh minyak, bakteri, kotoran, dan sel kulit mati yang menumpuk.

Mengatasi jerawat bisa dengan beragam cara namun perlu tindakan yang hati-hati supaya tidak memberikan risiko bekas luka permanen dan dark spot.

2. Eksim (Dermatitis Atopik)

Eksim merupakan jenis penyakit kulit pada remaja kedua. Penyebabnya belum dapat diketahui namun kemungkinan akibat genetika dan imunitas.

Eksim berbentuk ruam di bagian wajah, tangan, kaki, dan lipatan kulit penderita berwarna merah.

3. Panu

Krisis kepercayaan diri biasanya muncul akibat dari adanya penyakit ini. Panu merupakan penyakit kulit yang biasa dialami remaja akibat jamur.

Panu mengakibatkan kulit membentuk bercak kecil dan biasanya akan menular ke seseorang yang bersentuhan atau intensif berinteraksi langsung lewat kulit atau keringat.

4. Psoriasis

Penyakit kulit pada remaja keempat adalah psoriasis. Psoriasis membuat kulit akan tampak ditumbuhi ruam kemerahan, bersisik, dan sedikit nyeri.

Pada beberapa kasus, penderita psoriasis akan merasakan panas dan bengkak karena efek dari ruam yang muncul.

5. Rosacea

Rosacea adalah salah satu penyakit kulit jangka panjang yang dialami seseorang berupa kulit yang memerah dan muncul jerawat di wajah.

Penyakit ini tidak menular dan sering menyerang wanita daripada pria, terutama wanita yang sudah memasuki usia setengah baya.

Ciri-ciri mendasarnya adalah berupa bercak merah di bagian tengah wajah, pembuluh darah kecil yang terlihat di pipi dan hidung, serta kulit yang terasa panas dan nyeri saat disentuh.

6. Biduran

Penyakit kulit pada remaja keenam adalah biduran yang ditandai dengan munculnya bentol merah dan terasa sangat gatal. Faktor penyebab biduran adalah alergi cuaca atau debu.

Penyakit kulit ini bisa sembuh dengan sendirinya namun perlu penanganan untuk mengurangi rasa gatal dengan bedak, obat, dan kompresan air.

7. Bisul

Bisul adalah salah satu infeksi kulit yang terjadi akibat folikel rambut atau kelenjar minyak terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus.

Bakteri ini akan masuk ke tubuh melalui luka kecil di kulit dan masuk ke kelenjar minyak.

Bisul biasanya muncul di area leher, bokong, ketiak, wajah, dan bahu. Ciri-ciri umumnya berupa benjolan merah mirip bisul dan bernanah.

8. Biang Keringat

Biang keringat atau heat rash adalah jenis penyakit kulit pada remaja berupa benjolan dan lenting merah yang terasa gatal.

Biang keringat biasanya muncul karena berkeringat sehingga ada bakteri yang terperangkap di bawah kulit dan membuat kelenjar keringat tersbumbat.

Biang keringat umum dirasakan orang yang tinggal di daerah panas dan menyerang anak-anak maupun bayi. Namun beberapa remaja juga rentan terkena masalah kulit ini. (mdk/thw)