9 Camilan Sehat untuk Anak Remaja di Masa Pertumbuhan, Mengenyangkan & Bergizi
Merdeka.com - Anak remaja membutuhkan makanan dan camilan padat nutrisi di masa pertumbuhan. Banyak penelitian membuktikan bahwa nutrisi yang tepat dapat membantu remaja unggul dalam kegiatan akademis dan atletik.
Asupan nutrisi bisa diperoleh dari menu makan besar dan camilan. Apalagi jika anak remaja Anda tipe yang susah makan. Anda bisa berkreasi dengan membuat beberapa camilan sehat di rumah.
Berikut beberapa rekomendasi camilan sehat untuk anak remaja di masa pertumbuhan.
-
Apa manfaat nutrisi seimbang untuk remaja? Nutrisi yang sehat dan seimbang juga dapat mencegah obesitas, anemia, atau malnutrisi yang dapat mengganggu kesehatan dan kualitas hidup remaja.
-
Apa manfaat olahraga bagi kemampuan belajar remaja? Ada bukti yang menunjukkan bahwa olahraga dapat meningkatkan fungsi otak dan kinerja akademik. Melalui peningkatan sirkulasi darah ke otak, olahraga dapat meningkatkan konsentrasi dan memori. Ini berarti bahwa remaja yang berolahraga secara teratur mungkin menemukan bahwa mereka dapat belajar lebih efektif dan mencapai hasil yang lebih baik di sekolah.
-
Apa saja resep snack sehat untuk anak? Selain menggunakan makanan padat, anak-anak dapat memperoleh asupan melalui snack. Resep snack sehat untuk anak perlu diketahui para orangtua. Demi menunjang tumbuh kembangnya yang optimal, anak tentu memerlukan asupan gizi yang maksimal dan menyehatkan.
-
Apa saja makanan yang meningkatkan kecerdasan anak? Merdeka.com membahas beberapa makanan buat meningkatkan kecerdasan anak yang murah dan gampang didapat. Makanan yang bisa meningkatkan kecerdasan anak mudah sekali ditemukan di pasaran.
-
Apa manfaat nutrisi untuk pertumbuhan anak? Makanan anak memainkan peran yang sangat penting dalam tumbuh kembangnya karena memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Anak-anak dalam fase pertumbuhan membutuhkan nutrisi yang mencukupi untuk mendukung perkembangan otak, tulang, dan organ tubuh lainnya.
-
Apa saja makanan sehat untuk anak? Dengan merencanakan jadwal makan ini secara proaktif, Anda dapat memastikan diet anak tetap seimbang dan mengurangi kemungkinan perilaku pilih-pilih.
Sandwich Apel dan Mentega Kacang
Mentega kacang atau selai kacang dan apel adalah kombinasi yang lezat dan mengenyangkan. Mintalah anak remaja Anda mengoleskan selai kacang favoritnya di antara irisan apel untuk camilan kaya serat dan protein.
Cara lain untuk menikmatinya, lapisi tepi apel dengan biji rami, biji chia, atau kacang cincang untuk mendapatkan tekstur yang lebih renyah.
©2020 Merdeka.com
Kacang Mete, Almond, Ceri, dan Dark Chocolate
Kombinasi dari kacang mete, almond, ceri, dan campuran trail dark chocolate termasuk sehat. Untuk mendapatkan nutrisi dari camilan sehat ini, Anda bisa membuat kacang mete krim, almond renyah, dan ceri kering. Perpaduan kenyal dari ceri kering akan membuat ketagihan.
Ditambah lagi dengan keripik cokelat hitam untuk kombinasi yang tak tertahankan. Bahan-bahan ini adalah sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat dan dibutuhkan anak remaja untuk kesehatan optimal. Selama kadarnya tidak berlebihan.
Apel dan Mentega Almond
©Shutterstock
Anda bisa menggabungkan bahan-bahan bergizi seperti apel, mentega almond, oat, dan yogurt untuk membuat camilan di rumah.
Mozzarella dan Tomat Ceri
Remaja mengalami peningkatan kebutuhan kalsium untuk mendukung pertumbuhan tubuhnya. Dilansir dari National Institutes of Health (NIH), asupan kalsium remaja yang tidak memadai adalah masalah umum, terutama di kalangan remaja perempuan.
Anda bisa menikmatinya dengan membuat sate tomat ceri yang dibakar. Lalu tambahkan lumuran saus mozarella susu. Bisa dipadukan dengan bahan lain kesukaan anak Anda. Mengutip dari artikel NIH lain, mozzarella susu dan tomat ceri tidak hanya mengandung kalsium, ttapi juga lemak sehat, protein, dan likopen. Antioksidan kuat yang ditemukan dalam tomat yang dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.
Sayuran, Keju, dan Muffin Telur
©©2012 Merdeka.com
Muffin telur adalah pilihan cerdas untuk camilan sehat anak remaja hingga usia lanjut. Simpan muffin yang mengandung protein ini di lemari es atau freezer. Sehingga anak remaja Anda dapat memanaskannya kembali sesuai kebutuhan, bila ingin menikmatinya lagi.
Bahan:
5 butir telurGaram secukupnyaMerica secukupnyaBayam segar dicincangTomatBawang bombay potong daduPaprika potong dadu halusBrokoli potong halusKeju cheddar potong kecil-kecil
Cara Membuat:
1. Panaskan oven sampai 180 derajat celcius.2. Dalam loyang muffin yang sudah diolesi minyak, masukkan kombinasi isian yang Anda inginkan ke dalam setiap lubang muffin.3. Dalam gelas takar, tambahkan garam dan merica ke telur dan kocok telur sampai lembut.4. Bumbui setiap cangkir dengan garam dan merica.5. Tuang telur kocok ke dalam setiap cangkir muffin hingga cairan hampir mencapai bagian atas.6. Panggang dengan suhu 180 derajat celcius selama 20 menit atau sampai matang.
Puding Selai Kacang dan Jelly Chia
Biji chia sarat dengan nutrisi dibutuhkan anak remaja. Termasuk di dalamnya ada protein, lemak sehat, magnesium, kalsium, mangan, dan fosfor.
Resep puding selai kacang dan jelly chia ini memadukan blueberry yang kaya antioksidan. Serta selai kacang yang lembut dan menggunakan santan sehingga aman untuk anak-anak yang perlu menghindari produk susu.
Salad Ayam dengan Apel, Cranberry, dan Kenari
©Unsplash/Chaewon Lee
Camilan sehat berikutnya yang bisa dicoba di rumah ialah salad ayam. Salad ini memadukan ayam berprotein dengan apel, cranberry kering, dan kenari untuk camilan gurih dan manis. Salad ini sangat enak disajikan dengan atau dengan biskuit atau batang seledri besar yang segar.
Muffin Oatmeal Pisang
Kebanyakan muffin sarat dengan bahan-bahan seperti tambahan gula dan tepung putih, padahal keduanya harus dibatasi untuk makanan remaja. Alih-alih mendapatkan nutrisi, malah memperburuk asupan. Anda bisa mensiasati dengan menggunakan bahan-bahan yang sehat, seperti pisang, gandum gulung, dan yogurt susu murni. Rasa manis alami mereka berasal dari pisang dan sedikit sirup maple.
Keripik Sehat
Shutterstock/Pablo Hidalgo
Keripik menjadi salah satu menu camilan yang paling digemari anak-anak hingga remaja. Keripik mungkin enak, tetapi kebanyakan tidak memberikan sumber nutrisi yang baik. Namun, beberapa keripik dikemas dengan sayuran berwarna-warni dan memiliki lebih banyak serat. Anda bisa mengganti keripik yang penuh micin dengan keripik sehat yang sudah banyak dijual bebas. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan pola makan yang sehat sejak dini, kita mempersiapkan tubuh kita untuk menghadapi tantangan kesehatan di masa depan dengan lebih baik.
Baca SelengkapnyaJenis makanan dan pola makan yang tepat pada anak bisa sangat membantu memaksimalkan tumbuh kembang mereka.
Baca SelengkapnyaDari memperkuat otot dan tulang hingga mengembangkan keterampilan kepemimpinan, olahraga memainkan peran penting dalam pertumbuhan fisik dan emosional remaja.
Baca SelengkapnyaPada anak yang sudah menginjak usia remaja, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk memaksimalkan pertumbuhan buah hati.
Baca SelengkapnyaMeskipun seringkali dihindari oleh orang dewasa, karbohidrat justru menjadi sumber energi utama bagi anak-anak, terutama balita.
Baca SelengkapnyaTidak hanya makanan anak saja yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya. Cemilan yang dikonsumsi anak juga perlu sangat diperhatikan.
Baca SelengkapnyaCaranya yakni dengan senantiasa memperhatikan kegiatan serta asupan gizi si kecil sejak dini.
Baca SelengkapnyaMengetahui berat dan tinggi badan anak secara pasti akan membantu orangtua dalam menilai sudah baik atau belum gizi yang diperoleh anak selama ini.
Baca SelengkapnyaBagi mereka kalau bisa makanan yang dimakan tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri.
Baca SelengkapnyaDemi pertumbuhan tulang anak yang sehat dan optimal, sejumlah cara ini bisa dilakukan orangtua.
Baca SelengkapnyaSelain membuat bekal anak tetap bergizi dan menggugah selera, penting untuk memperhatikan komposisi gizi seimbang
Baca SelengkapnyaSelain menggunakan makanan padat, anak-anak dapat memperoleh asupan melalui snack.
Baca Selengkapnya