9 Tanda-Tanda Persalinan, Kenali Sinyal Tubuh Bagi Calon Ibu
Merdeka.com - Rasa cemas berkecamuk banyak dialami menjelang masa persalinan, terutama yang baru pertama kali hamil. Mungkin dirasa sulit membedakan tanda-tanda persalinan yang sudah dekat, dengan rasa sakit sehari-hari.
Sebenarnya tubuh manusia akan otomatis menampakkan beragam tanda-tanda persalinan, yang mengatakan proses melahirkan segera dimulai. Hal ini patut diketahui sebagai ajang persiapan dini.
Setiap wanita akan mengalami tanda-tanda yang hampir sama. Meski terjadi pada beberapa minggu atau hari sebelum persalinan. Sehingga calon ibu dan ayah bisa bersiap siaga dengan matang, meski telah diberi perkiraan rentang due date atau HPL (hari perkiraan lahir).
-
Apa tanda hamil paling umum? Jika Anda berada di usia subur dan satu minggu atau lebih telah berlalu tanpa mengalami menstruasi padahal sudah jadwalnya, ada kemungkinan besar bahwa Anda mungkin hamil.
-
Apa tanda awal kehamilan? Mengenali gejala awal kehamilan dapat membantu Anda lebih siaga dan siap menghadapi perubahan yang terjadi pada tubuh. Beberapa tanda awal kehamilan bisa mirip dengan gejala menstruasi, sehingga penting untuk memahami perbedaannya.
-
Apa tanda fisik kehamilan bayi perempuan? Beberapa orang percaya bahwa bentuk perut yang lebih bulat dan tinggi menandakan kelahiran bayi perempuan.
-
Kapan tanda bawaan hamil bayi perempuan terlihat? Terdapat ciri-ciri tertentu yang sering dipercaya sebagai bawaan hamil bayi perempuan. yaitu sebagai berikut: 1. Mual parah di pagi hari (Morning Sickness): Banyak orang percaya bahwa mual parah di pagi hari menandakan hamil bayi perempuan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu yang mengalami mual parah mungkin memiliki kadar hormon yang lebih tinggi, yang sering dikaitkan dengan hamil bayi perempuan.
-
Apa saja yang perlu dipersiapkan ibu hamil sebelum persalinan? Semakin mendekati waktu persalinan, penting untuk mempersiapkan seluruh kebutuhan persalinan dengan baik. Hal ini akan memudahkan Anda tidak perlu bolak-balik ke rumah saat persalinan.Sehingga dapat fokus untuk menemani proses persalinan dengan tenang.Pastikan seluruh kebutuhan persalinan sudah lengkap, seperti pakaian bayi, popok, botol susu, dan perlengkapan mandi. Jadi pastikan untuk merencanakan dengan baik dan tidak menunda-nunda persiapan ini.
-
Bagaimana cara mengenali perbedaan telat haid biasa dan hamil? Perbedaan Telat Haid Biasa dan Hamil Pertama, akan dijelaskan perbedaan telat haid biasa dan hami, yaitu sebagai berikut: 1. Kekentalan Lendir Serviks:Ketika mengalami telat haid biasa, kekentalan lendir serviks akan berubah. Pada awal menstruasi yang normal, lendir serviks biasanya cukup kental dan berwarna putih atau keruh. Namun, ketika mengalami telat haid, lendir serviks akan berubah menjadi lebih tipis dan berair.Sementara itu, saat hamil, lendir serviks akan mengalami perubahan lebih lengkap. Lendir serviks menjadi lebih tebal dan lengket seperti tekstur putih telur mentah. Ini bertujuan untuk membantu sperma mencapai sel telur yang telah dilepaskan. 2. Terjadinya Nyeri pada Perut:Ketika mengalami telat haid biasa, terkadang dapat muncul nyeri ringan di perut bagian bawah. Nyeri ini juga bisa dirasakan sebagai kram perut sebelum menstruasi dimulai.Sementara itu, saat hamil, nyeri di perut dapat terjadi karena perubahan yang terjadi pada tubuh. Peningkatan aliran darah ke rahim dan pertumbuhan janin dapat menyebabkan nyeri tarikan di perut. 3. Nyeri dan Perubahan Puting Payudara:Pada telat haid biasa, beberapa wanita mengalami nyeri dan perubahan pada puting payudara menjelang menstruasi. Puting payudara bisa menjadi lebih sensitif dan bengkak.Saat hamil, perubahan pada puting payudara juga terjadi. Biasanya, puting payudara akan menjadi lebih sensitif, menggeliat, dan ukurannya dapat bertambah besar. Selain itu, puting payudara juga dapat mengeluarkan zat kolostrum, yang merupakan cairan awal untuk menyusui bayi. 4. Intensitas Buang Air Kecil:Pada telat haid biasa, intensitas buang air kecil mungkin tetap sama seperti biasanya, tanpa ada perubahan yang signifikan.Namun, saat hamil, intensitas buang air kecil dapat meningkat. Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume darah dan tekanan pada kandung kemih yang disebabkan oleh perkembangan janin. 5. Suhu Basal Tubuh yang Meningkat:Telat haid biasa tidak memengaruhi suhu basal tubuh. Secara umum, suhu basal tubuh cenderung stabil sebelum menstruasi.Sedangkan saat hamil, suhu basal tubuh akan tetap tinggi setelah ovulasi. Ini dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang mempertahankan kehamilan, karena suhu basal tubuh yang tinggi mengindikasikan tingkat hormon progesteron yang tinggi.
Berikut tanda-tanda persalinan untuk calon ibu dalam mengenali sinyal tubuh, yang patut diketahui.
Merasakan Kontraksi Palsu
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Subbotina Anna
Dilansir dari alodokter, calon ibu akan mengalami tanda-tanda persalinan berupa pengencangan perut yang datang dan pergi, atau biasa disebut Braxton Hicks. Umumnya berlangsung selama 30 hingga 120 detik.
Rasa sakit tak sekuat kontraksi sungguhan dan mudah mereda saat ibu hamil rileks. Perbedaan kontraksi asli dan palsu lain, yakni kontraksi Braxton Hicks hanya terasa di daerah perut atau panggul. Sedangkan kontraksi sungguhan biasanya terasa di bagian bawah punggung, lalu berpindah ke bagian depan perut.
Kram Perut dan Nyeri Punggung Semakin Parah
©©2012 Shutterstock/Merrill Dyck
Tanda-Tanda persalinan berikutnya yang biasanya dialami calon ibu ialah muncul kram perut atau merasa ada tekanan di daerah panggul dan dubur.
Dikutip dari hellosehat, selain itu ada rasa nyeri di area paha dan punggung bagian bawah. Terutama jika ini bukan kehamilan pertama kali. Kondisi ini sebagai reaksi dari otot dan sendi tubuh sedang meregang serta bergeser, sebagai tanda-tanda persalinan.
Keluar Lendir Kental Bercampur Darah
Melansir dari klikdokter, selama hamil mulut rahim tertutup oleh lendir kental. Saat mendekati persalinan, mulut rahim akan membesar dan membuat sumbatan tersebut lepas.
Konsistensinya bermacam, dari kenyal hingga kental. Cairan kental dari serviks ini bisa berwarna bening, merah muda, atau sedikit berdarah sebagai tanda-tanda persalinan.
Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat
©©shutterstock.com/Dmitry Kalinovsky
Beberapa minggu atau jam sebelum persalinan, bayi akan turun ke rongga panggul ibu hamil. Kondisi tersebut membuat rahim menekan kandung kemih. Akhirnya frekuensi buang air kecil jadi makin meningkat dibanding biasanya.
Sulit Tidur
Shutterstock/9nong
Tanda-tanda persalinan berikutnya yang biasa dialami oleh calon ibu ialah sulit tidur. Rasa gelisah acap kali menyelimuti di malam hari. Alangkah baiknya Anda beristirahat atau tidur di siang hari untuk menjaga tenaga saat persalinan tiba.
Leher Rahim Menipis dan Terbuka
Terbukanya leher rahim bisa dikatakan sebagai tanda-tanda persalinan awal. Melambat hingga masuk ke masa aktif, pelebaran serviks berlangsung sangat cepat. Proses pelebaran atau "bukaan" leher rahim diukur dalam skala centimeter atau dengan memasukkan jari.
Selain mengalami pembukaan, serviks juga melebar dan menipis. Semakin tipis, semakin mudah untuk membuka saat proses melahirkan.
Dilansir dari Mayo Clinic, ibu hamil akan merasa tidak nyaman selama penipisan. Kontraksi bisa muncul dalam tingkat ringan untuk menunjukkan tanda-tanda persalinan.
Lebih Mudah Bernapas
©2013 Merdeka.com
Mengutip dari American Pregnancy Association, tanda-tanda persalinan berikutnya yakni lebih mudah bernapas atau lega. Saat posisi bayi berubah lebih rendah, akan meringankan tekanan pada diafragma sang ibu untuk lebih mudah bernapas.Kendati demikian, perubahan posisi bayi tersebut memberi tekanan pada kandung kemih.
Air Ketuban Pecah
Tanda-tanda persalinan yang umum dialami oleh kebanyakan wanita ialah pecahnya air ketuban. Saat hal ini terjadi, biasanya persalinan normal akan menyusul dengan segera.
Hal berbahaya jika air ketuban sudah pecah, tapi tidak juga mengalami kontraksi. Dikhawatirkan bayi akan lebih mudah terserang infeksi. Sebab cairan yang selalu melindungi dari kuman selama kandungan telah habis. Proses induksi mungkin dilakukan untuk menjaga keselamatan bayi.
Perubahan Energi dalam Tubuh
©shutterstock.com/elesuc
Tanda-tanda persalinan yang terbilang unik dialami oleh ibu hamil ialah perubahan energi dalam tubuh. Ada wanita yang akan mengalami lemas dan sulit tidur atau energi menurun.
Sedangkan di sisi lain ada yang mengalami ledakan energi yang besar mendekati hari kelahiran sang buah hati. Sehingga ibu hamil ingin mengerjakan banyak hal dan bersemangat bergerak. Hal ini normal dan tak perlu dikhawatirkan.
Itulah beberapa tanda-tanda persalinan yang patut diketahui dan waspadai. Persiapkan segala perlengkapan yang harus dibawa saat bergegas ke rumah sakit sedari awal. Semoga proses melahirkan dapat berjalan dengan lancar dengan buah hati yang sehat. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada gejala awal kehamilan yang mungkin menunjukkan tanda-tanda bahwa Anda sedang hamil.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum ciri-ciri umum dan khusus yang biasanya mengindikasikan seseorang sedang hamil muda.
Baca SelengkapnyaSetiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai anggapan tentang hamil bayi perempuan yang dipercaya.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang percaya bahwa ada tanda-tanda khusus yang dapat menunjukkan apakah bayi yang akan lahir adalah perempuan.
Baca SelengkapnyaHPL ini menjadi panduan bagi calon ibu dan tim medis untuk mempersiapkan segala hal terkait proses persalinan dan perawatan bayi setelah lahir.
Baca SelengkapnyaJenis kontraksi saat hamil memiliki ciri-ciri yang berbeda.
Baca SelengkapnyaRespons yang cepat perlu dilakukan dalam mengenali tanda bahaya saat persiapan persalinan oleh ibu hamil.
Baca SelengkapnyaDarah haid dan darah tanda kehamilan sering kali mirip.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai perubahan bentuk fisik pada wanita hamil, termasuk wajah.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi yang kadang disebut aneh atau tak normal ternyata merupakan kondisi yang wajar terjadi saat kehamilan.
Baca Selengkapnya