Analisa Hotman Paris Polisi Hapus 2 DPO Pembunuhan Vina Cirebon, Beberkan Data & Kejanggalan
Hotman Paris turut angkat bicara usai Polda Jawa Barat gelar konferensi pers bersama Pegi Setiawan alias Perong.
Hotman Paris turut angkat bicara usai Polda Jawa Barat gelar konferensi pers bersama Pegi Setiawan alias Perong.
Analisa Hotman Paris Polisi Hapus 2 DPO Pembunuhan Vina Cirebon, Beberkan Data & Kejanggalan
Pengacara Hotman Paris Hutapea angkat bicara usai Polda Jawa Barat menghapus dua nama pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, pada 2016 lalu.Pelaku atas nama Dani dan Andi, dihapus dari daftar pencarian orang (DPO) usai polisi berhasil menangkap Pegi Setiawan alias Perong.
Melalui akun Instagram pribadinya, Hotman pun membeberkan data dan analisa kejanggalan yang ia temukan. Simak ulasan selengkapnya:
Polisi Hapus Dua DPO
Polda Jabar resmi mengumumkan menghapus dua nama pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, yakni Dani dan Andi, dari daftar pencarian orang (DPO).
Polisi mengungkap fakta hasil penyelidikan yang menemukan jika nama Dani dan Andi sebenarnya tidak pernah ada.
Maka dari itu, menurut polisi, tersangka atau DPO kasus pembunuhan tersebut bukan tiga, melainkan hanya satu orang.
Analisa Hotman Paris
Lewat akun @hotmanparisofficial, pengacara kondang Indonesia itu ikut mengomentari hasil konferensi pers yang dilakukan Polda Jabar.
Keputusan polisi dalam menghapus dua nama DPO kasus pembunuhan Vina dan Eky ini disebut Hotman sudah dia prediksi sejak beberapa hari lalu.
"Pres Release Polda Jabar: hanya 9 pelaku, terus 2 pelaku mana? (sudah Hotman Prediksi sejak 3 hari sebelumnya …)," tulis Hotman dalam keterangannya.
Dari berkas amar putusan pengadilan yang dijatuhkan hakim, tertulis jika memang ada tiga (3) DPO dalam kasus tersebut.
"Di semua Amar putusan Pengadilan atas terpidana disebut ada 3 DPO! Kasus vina Cirebon" kata Hotman.
Prediksi Hotman Paris
Sesaat sebelum Polda Jabar menggelar konferensi pers, Hotman Paris sempat mengunggah sebuah video.
Dalam postingannya, dia menyampaikan prediksinya soal kemungkinan keputusan Polda Jabar terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky.
"Hari ini tanggal 26 Mei jam 10 pagi kita menunggu apakah Polda Jabar akan membuat konferensi pers hari ini.
Alternatif kemungkinan satu apakah mereka mengatakan pelaku 2 lagi DPO belum ditemukan.
Alternatif kedua apakah mereka akan mengatakan bahwa 2 DPO itu nama itu nama fiksi atau fiktif," kata Hotman dalam video.
Lebih lanjut, Hotman kemudian menyoroti keterangan tujuh (7) tersangka lain yang sudah ditangkap.
Begitu detailnya. Dan mereka (pelaku) tidak merasa mengalihkan tanggung jawab. Mereka mengaku sama-sama berbuat," kata Hotman.
Hotman mengatakan, jika tujuh pelaku yang tertangkap memberikan keterangan yang sama seperti tertulis di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Kalau mereka mengalihkan tanggung jawab bisa saja dialihkan ke orang yang fiktif. Tapi ini enggak.
Mereka mengaku sama-sama berbuat. Apakah mungkin dia mengarang nama?," pungkas Hotman.
Pegi Perong Ditangkap
Sebelumnya, polisi sendiri telah menangkap salah satu buron kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pegi Perong ditangkap polisi di Bandung, Selasa (21/5/2024) malam.
Pada Minggu, (26/5/2024) kemarin, Pegi pun untuk pertama kalinya ditunjukkan ke hadapan publik lewat konferensi pers.
Pada momen tersebut, Pegi sempat membantah jika dia terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di hadapan awak media.
Dari situlah banyak spekulasi muncul di kalangan publik.
Banyak orang mempertanyakan apakah sosok Pegi yang ditangkap benar sebagai dalang peristiwa tragis yang menewaskan Vina dan Eky atau bukan.