Apakah Siksa Kubur Dihentikan di Bulan Ramadan? Begini Penjelasannya
Azab kubur termasuk perkara ghaib. Masalah ghaib hanya diketahui oleh Allah SWT dan makhluk yang bersangkutan.
Penjelasan mengenai azab kubur dihentikan selama bulan Ramadan.
Apakah Siksa Kubur Dihentikan di Bulan Ramadan? Begini Penjelasannya
Ramadan merupakan bulan suci yang kehadirannya selalu dinanti umat muslim. Banyak keberkahan yang diberikan Allah SWT di bulan Ramadan sehingga setiap orang berlomba-lomba untuk meraihnya.
Ramadan juga disebut sebagai bulan penuh ampunan di mana Allah SWT akan mengampuni segala dosa jika hambanya berpuasa sebulan penuh.
"Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Artinya: "Barang siapa melakukan puasa Ramadhan sematamata karena keimanan dan mencari ganjaran, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu" (HR Bukhari dan Muslim).
Begitu istimewanya bulan Ramadan, disebut pula siksa kubur bagi orang yang meninggal dihentikan. Bagaimana penjelasannya?
Ustazah Dedeh Rosidah atau Mamah Dedeh menjelaskan di dalam Alquran dijelaskan adanya siksa kubur bagi setiap orang. Namun mengenai siksa kubur di bulan Ramadan dihentikan itu hadistnya lemah.
"Ketika Allah berfirman, 'Aku tampakkan kepada mereka (Firaun dan Bala tentaranya) bahwa ada azab kubur pagi dan petang'. Artinya azab kubur kata Alquran memang ada, tapi masalahnya kita sering dengar tau kita ngomong di bulan Ramadan mah kalau ada orang yang meninggal enggak diazab kubur dulu, di bulan Ramadan orang yang meninggal istirahat enggak diazab kubur. Apa itu benar? Ternyata setelah diselidiki hadist itu lemah, hadistnya dhaif," kata Mamah Dedeh dikutip dari YouTube Curhat Mamah Dedeh.
Selain itu, menurut Mamah Dedeh di dalam Alquran dan hadist tidak dijelaskan jika orang meninggal di bulan Ramadan tidak mendapat siksa di alam kubur.
Azab kubur termasuk perkara ghaib. Masalah ghaib hanya diketahui oleh Allah SWT dan makhluk yang bersangkutan. Sebagai manusia sebaiknya hanya meyakini apa yang disebutkan dalam dalil al-Quran dan hadis shahih. Dan kita tidak boleh berkomentar tanpa sumber yang benar.
Allah berfirman;
"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya". QS Al Isra (36).
Sementara itu azab kubur terbagi 2 macam yakni
1. Azab kubur yang diberikan terus-menerus. Sebagaimana firman Allah, yang artinya, " Kepada mereka (Fir’aun & bala tentaranya) dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): "Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras."
Demikian pula hadis Barra bin Azib tentang kisah mayit orang kafir, dinyatakan dalam hadist: "Kemudian dibukakan untuk orang kafir pintu neraka, sehingga dia melihat tempatnya dneraka, sampai terbit matahari." Hadis riwayat Imam Ahmad
2. Azab kubur ditimpakan selama rentang waktu tertentu, kemudian terputus. Ini adalah azab yang diberikan kepada sebagian tukang maksiat yang banyak dosanya. Dia dihukum sesuai tingkat dosanya, kemudian diringankan.
(Syarh Aqidah Thahawiyah, 1/269)
Kemudian, bisa juga azab kubur diringankan oleh Allah karena doa orang lain, atau amal jariyah yang dimilikinya, atau karena Allah mengampuninya langsung.