Bacaan Doa Pemanis Wajah Agar Aura Kecantikan Terpancar, Lengkap Disertai Artinya
Bacaan doa pemanis wajah bisa menjadi salah satu amalan yang dikerjakan.
Bacaan doa pemanis wajah bisa menjadi salah satu amalan yang dikerjakan.
Bacaan Doa Pemanis Wajah Agar Aura Kecantikan Terpancar, Lengkap Disertai Artinya
Bacaan doa pemanis wajah bisa menjadi salah satu amalan yang dikerjakan di waktu-waktu tertentu.
Tujuannya tak lain adalah untuk meminta ridha Allah SWT agar diberi kecantikan dari luar dan dalam.
Sebab, memiliki paras wajah yang manis dan rupawan memang bisa mendatangkan banyak keuntungan. Salah satunya yakni soal rezeki baik soal materi maupun relasi karena wajah kita senantiasa menarik.
-
Gimana caranya baca doa biar wajah bercahaya? Berikut bacaan doa setelah sholat Isya agar wajah bercahaya, bisa dipraktikkan:Robbana at-mimlana nuurona waghfirlana innaka ala kulli syai'in qadir.Artinya: 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.' (Qs.At- Tahrim: 8).
-
Apa saja doa pembuka aura wajah? Berikut beberapa doa membuka aura wajah yang merdeka.com lansir dari NU Online dan sumber lainnya:
-
Doa apa untuk cantik bercahaya? Berikut doa agar cantik bercahaya singkat yang bisa Anda amalkan setiap hari. Wa alqoytu alaika mahabbatam manna walitushna’a ‘alaa aini.Artinya:'Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang, yang datang dari-Ku, agar kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku.'
-
Mengapa doa pembuka aura wajah bisa membuat wajah berseri? Membuka aura wajah memiliki arti untuk memancarkan keindahan dari dalam diri seseorang. Ketika seseorang memiliki aura wajah yang terbuka, maka wajahnya akan terlihat berseri-seri dan memancarkan kebaikan. Doa ini juga memiliki arti untuk membersihkan hati seseorang dari segala keburukan dan kejahatan.
-
Apa manfaat doa pembuka aura wajah? Doa pembuka aura wajah menawarkan cara yang indah dan bermakna untuk menumbuhkan energi positif dan memancarkan kebaikan dalam kehidupan. Doa adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Doa juga memiliki kekuatan yang besar dalam mengubah keadaan seseorang. Misalnya doa pembuka aura wajah, yang dapat meningkatkan energi positif, kharisma, dan daya tarik.
-
Bagaimana doa membuka aura wajah membantu penampilan? Doa membuka aura wajah mencakup permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan kecantikan dari dalam diri, menjaga kebersihan, memancarkan cahaya, dan menghasilkan rasa syukur yang tulus.
Untuk memancarkan aura kecantikan memang bukan hal yang mudah. Selain memperbaiki sikap dan menumbuhkan kepercayaan diri, hal tersebut juga dapat dilakukan dengan mengamalkan doa pemanis wajah agar mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Lantas, seperti apa bunyi bacaan doa pemanis wajah untuk membuka aura kecantikan itu?
Melansir dari laman NU Online dan berbagai sumber, Selasa (13/5), berikut merdeka.com ulas mengenai kumpulan doa pemanis wajah yang bisa diamalkan.
Doa Pemanis Wajah Singkat
Innaa insaanaa hunna insaa a. Faja’alnaa hunna abkaaro ‘uruban atroobaa.
Artinya:
"Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. penuh cinta lagi sebaya umurnya." (Qs. Al-Waqi'ah: 35-37).
Doa Pemanis Wajah 2
Wa alqoytu alaika mahabbatam manna walitushna’a ‘alaa aini.
Artinya:
"Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang, yang datang dari-Ku, agar kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku."
Doa Pemanis Wajah Agar Percaya Diri
Robbana at-mimlana nuurona waghfirlana innaka ala kulli syai'in qadir.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Qs.At- Tahrim: 8).
Doa Pemanis Wajah untuk Membuka Aura Kecantikan
Selain itu, terdapat doa pemanis wajah yang bisa diamalkan usai mengerjakan salat fardhu. Doa itu dapat diamalkan secara rutin setiap hari dengan mengucapkannya sebanyak 21 kali.
Adapun bunyi bacaannya yakni sebagai berikut,
Allaahumma baa’id baini wa baina khathaayaaya, kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqiiniy min khotoyaaya kamaa yunaqqii tsaubul abyadu minnad danasi. Allahummaghsilniyy min khotoyaaya bistalji wal maai wal barodi.
Artinya:
“Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkan (sucikan) dariku kesalahanku sebagaimana Engkau bersihkan (sucikan) baju yang putih dari kotoran. Ya Allah cucilah (bersihkanlah) aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air, dan embun.”
Doa Pemanis Wajah saat Bercermin
اَللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ
Allâhumma kamâ hassanta khalqî fahassin khuluqî.
Artinya:
“Hai Tuhanku, sebagaimana telah Kaubaguskan kejadianku, maka baguskanlah perangaiku,” (Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Doa Pemanis Wajah Agar Memiliki Ketenangan
أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ
A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.
Artinya:
“Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir.”
Doa Pemanis Wajah & Bersyukur dengan Kondisi Diri
حَسْبِىَ اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Hasbiyallāhu wa ni‘mal wakīl.
Artinya:
“Cukuplah Allah bagiku dan ia sebaik-baik wakil.”
Doa Pemanis Wajah Sesuai Anjuran Nabi Yusuf
Ada pula doa pemanis wajah yang pernah dilafalkan oleh Nabi Yusuf. Bagi siapa saja yang menghendaki atau merindukan agar wajahnya cantik maka bacalah doa berikut yang diambil dari Surat Yusuf Ayat 4 dengan lafal,
Idz qaala yuusufu li abiihi yaa abati inni ra aitu ahada’ asyara kaukabauw wasy syamsa wai qamara ra aituhum lii sajidin.
Artinya:
"(ingatlah peristiwa) ketika Nabi Yusuf menyampaikan pada bapanya: 'Wahai ayahku! Sesungguhnya aku mimpi melihat sebelas bintang dan mentari serta bulan; aku melihat mereka tunduk memberi hormat kepadaku'."
Selanjutnya membaca Surat Thaha ayat 39 berikut ini:
أَنِ ٱقۡذِفِيهِ فِي ٱلتَّابُوتِ فَٱقۡذِفِيهِ فِي ٱلۡيَمِّ فَلۡيُلۡقِهِ ٱلۡيَمُّ بِٱلسَّاحِلِ يَأۡخُذۡهُ عَدُوّٞ لِّي وَعَدُوّٞ لَّهُۥۚ وَأَلۡقَيۡتُ عَلَيۡكَ مَحَبَّةٗ مِّنِّي وَلِتُصۡنَعَ عَلَىٰ عَيۡنِيٓ
Aniqżi fīhi fit-tābụti faqżi fīhi fil-yammi falyulqihil-yammu bis-sāḥili ya`khuż-hu 'aduwwul lī wa 'aduwwul lah, wa alqaitu 'alaika maḥabbatam minnī, wa lituṣna'a 'alā 'ainī
Artinya: “Letakkanlah ia (Musa) di dalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir’aun). Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu di bawah pengawasan-Ku.”