Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Benarkah Merokok Bikin Mandul? Ini Faktanya

Benarkah Merokok Bikin Mandul? Ini Faktanya Ilustrasi rokok. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Merokok merupakan kebiasaan buruk yang berpotensi merusak organ tubuh. Sudah sejak lama, bahaya merokok bagi kesehatan di kampanyekan. Selain mengancam kesehatan paru-paru dan jantung, rokok juga dikabarkan menjadi ancaman buruk bagi kesehatan reproduksi pria.

Dilansir dari jurnal kesehatan Nutrifood Research Center, asap rokok juga mengandung racun yang dapat merusak materi genetik di dalam sperma. Lalu, benarkah jika rokok menyebabkan kemandulan? berikut informasi selengkapnya dilansir dari brilio.net dan berbagai sumber:

Apa itu Kemandulan

Orang lain juga bertanya?

Kemandulan merupakan kondisi dimana seseorang tidak bisa memiliki anak. Hal ini bisa terjadi pada perempuan maupun laki-laki. Kemandulan bisa terjadi pada laki-laki jika ia memiliki masalah pada spermanya. Sedangkan pada perempuan, kemandulan terjadi karena ovulasi terhambat di saluran indung telur.

Benarkah Rokok Sebabkan Mandul?

Kemandulan pada pria biasanya disebabkan karena adanya masalah pada sperma. Masalah pada sperma bisa disebabkan salah satunya karena kebiasaan merokok.

Merokok bisa memengaruhi kesuburan atau fertilitas dimana jumlah sperma menjadi lebih sedikit, pergerakan melambat, hingga kualitasnya memburuk. Hal tersebut bisa terjadi karena efek rokok yang bereaksi dengan hormon yang ada di dalam tubuh laki-laki.

Buruknya kualitas sperma memang tidak menandakan mandul, namun jika sperma hanya berjumlah sedikit dan memiliki kualitas yang buruk maka akan lebih sulit untuk membuahi sel telur. Meski hubungan rokok dengan kemandulan masih perlu di lakukan penelitian lebih lanjut, tetapi merokok bisa meningkatkan risiko terjadinya disfungsi ereksi.

Kualitas Sperma Perokok

Dilansir dari laman alodokter.com, konsentrasi sperma perokok turun sebanyak 23 persen. Penurunan kualitas sperma ini bisa terlihat pada perokok sedang dan berat.

Efek Bagi Perempuan

Sedangkan untuk perempuan, merokok bisa meningkatkan risiko keguguran dan gangguan perkembangan janin. Untuk itu sangat dianjurkan jika wanita hamil menghindari asap rokok.

Faktor Lain Penyebab Kemandulan

Namun, kemandulan sendiri bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya, gaya hidup yang tidak sehat, paparan zat-zat beracun, efek obat kemoterapi, minuman beralkohol, dan lain sebagainya.

Meski masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut apakah benar jika merokok sebabkan kemandulan, tak dipungkiri adanya dampak negatif lain dari rokok. (mdk/khu)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Vape bagi Kesuburan Pria dan Wanita, Bisa Tingkatkan Risiko Keguguran
Bahaya Vape bagi Kesuburan Pria dan Wanita, Bisa Tingkatkan Risiko Keguguran

Sebagai pengganti rokok, bukan berarti vaping bebas dari bahaya. Justru zat kimia yang ada pada vape bisa sebabkan gangguan reproduksi dan kesuburan seseorang.

Baca Selengkapnya
Apakah Wanita Merokok Tidak Bisa Hamil? Berikut Penjelasannya
Apakah Wanita Merokok Tidak Bisa Hamil? Berikut Penjelasannya

Apakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.

Baca Selengkapnya
Vape Bikin Gairah Seks Pria Turun? Ini Fakta dan Dampak yang Perlu Diketahui
Vape Bikin Gairah Seks Pria Turun? Ini Fakta dan Dampak yang Perlu Diketahui

Sebuah penelitian menunjukkan dampak vaping tidak hanya pada ukuran testis yang mengecil, tetapi juga dapat menghambat gairah seks & mengurangi jumlah Sperma.

Baca Selengkapnya
10 Penyebab Pria Jadi Mandul, dari Gaya Hidup Buruk Hingga Usia
10 Penyebab Pria Jadi Mandul, dari Gaya Hidup Buruk Hingga Usia

Kemandulan pada pria bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal baik dari gaya hidup sehari-hari maupun karena faktor lain.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Paru-paru Perokok dan Bukan Perokok, Ketahui Ciri-cirinya
Perbedaan Paru-paru Perokok dan Bukan Perokok, Ketahui Ciri-cirinya

Kandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.

Baca Selengkapnya
Waspadai, Ini Bahaya Merokok Setelah Makan yang Jarang Disadari
Waspadai, Ini Bahaya Merokok Setelah Makan yang Jarang Disadari

Merokok setelah makan bisa memicu datangnya berbagai macam penyakit.

Baca Selengkapnya
7 Bahaya Vape bagi Perempuan, Masalah Kesuburan hingga Tingkatkan Risiko Keguguran
7 Bahaya Vape bagi Perempuan, Masalah Kesuburan hingga Tingkatkan Risiko Keguguran

Vape dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan, mulai dari masalah kesuburan, pernapasan, hingga penyakit kanker.

Baca Selengkapnya
9 Kandungan Rokok yang Berbahaya Bagi Tubuh, Ketahui Risiko Kesehatannya
9 Kandungan Rokok yang Berbahaya Bagi Tubuh, Ketahui Risiko Kesehatannya

Berhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
17 Zat Berbahaya dan Mematikan pada Rokok, Wajib Baca
17 Zat Berbahaya dan Mematikan pada Rokok, Wajib Baca

Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.

Baca Selengkapnya
8 Gangguan Paru-Paru Akibat Rokok dan Gejalanya, Penting Diketahui
8 Gangguan Paru-Paru Akibat Rokok dan Gejalanya, Penting Diketahui

Menghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca Selengkapnya
Dampak Buruk Rokok untuk Kesehatan Mulut, Sebabkan Gigi Berlubang hingga Kanker
Dampak Buruk Rokok untuk Kesehatan Mulut, Sebabkan Gigi Berlubang hingga Kanker

Merokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.

Baca Selengkapnya
Merokok Sebelum Usia 18 Berisiko Tinggi Sebabkan Masalah Pernapasan di Usia 20-an
Merokok Sebelum Usia 18 Berisiko Tinggi Sebabkan Masalah Pernapasan di Usia 20-an

Semakin muda usia seseorang mulai merokok, risiko masalah pernapasan di usia muda bisa semakin meningkat.

Baca Selengkapnya