Bikin Merinding, Kesaksian Warga Amerika Serikat atas Kemuliaan Hati Dokter & Perawat RS Indonesia di Gaza Palestina
Cerita kesaksian warga Amerika Serikat atas kesetiaan dan kemulian hati para dokter dan perawat RS Indonesia di Gaza Palestina.
Cerita kesaksian warga Amerika Serikat atas kesetiaan dan kemulian hati para dokter dan perawat RS Indonesia di Gaza Palestina.
Bikin Merinding, Kesaksian Warga Amerika Serikat atas Kemuliaan Hati Dokter & Perawat RS Indonesia di Gaza Palestina
Pihak militer Israel belum lama ini mengklaim sejumlah rumah sakit di Gaza, termasuk RS Indonesia dijadikan markas pasukan Hamas Palestina . Dengan alasan itu Israel secara bertubi-tubi melakukan serangan terhadap Palestina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal angkat bicara bahwa RS Indonesia di Gaza dibangun untuk tujuan kemanusiaan.
Di sisi lain, seorang warga negara Amerika Serikat sekaligus Aktivis Doctors Without Borders Emily Callaha memberikan kesaksian bikin merinding. Ada banyak sekali dokter hingga perawat setia bertugas di Gaza, Palestina yang membuat hatinya terenyuh.
Seperti apa cerita Emily yang dipaparkan selanjutnya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Jumat (10/11).
Instagram/cordova.media
Mengaku akan Segera Balik ke Gaza
Emily Callaha merupakan seorang aktivis Doctors Without Borders asal Amerika Serikat yang baru saja dievakuasi dari Gaza. Belum lama ini ia mengaku bahwa dirinya akan segera kembali ke sana lantaran satu hal.
“In a heartbeat. Secepatnya. Secepat mungkin (saya akan kembali). Hati saya ada di Gaza,”
tutur dia dalam wawancara bersama CNN seperti dilansir dari unggahan akun Instagram @cordova.media.
Emily menceritakan kesaksian tentang keberanian, ketulusan hingga kesetiaan para dokter dari RS Indonesia yang bertugas di Gaza.
“Orang Palestina yang bekerja di Gaza termasuk staf saya di Rumah Sakit Indonesia, mereka adalah orang paling menakjubkan yang pernah saya temui di dalam hidup,” ungkap Emily.
Meski sudah dievakuasi, Emily tetap selalu menjaga hubungannya dengan rekan yang berjibaku di Gaza. Ia tak putus hubungan untuk selalu memberikan informasi kepada para dokter hingga perawat di sana, termasuk mereka yang berasal dari Indonesia.
Instagram/cordova.media
Emily ‘Mereka Adalah Pahlawan Kita’
Begitu haru, Emily mengatakan bahwa semua yang bertugas di Gaza adalah orang-orang berhati besar.
Mereka bahkan mengetahui bahwa dirinya akan gugur, namun memilih tetap tinggal dan bertahan demi bisa menyelamatkan orang sebanyak yang mereka bisa.
“Saya ingin ingatkan kepada orang-orang, mereka yang bertahan adalah pahlawan kita,”
kata Emily menambahkan dalam wawancaranya.
Ada pesan penting yang dikirimkan oleh Emily setiap harinya kepada para medis yang berjibaku di Gaza. Pesan tersebut mengisyaratkan betapa besar kepeduliannya pada rekan-rekan di sana.
“Setiap hari saat bangun pagi dan sebelum tidur aku terus mencoba mengirim pesan. Saya menanyakan ‘apakah kalian masih hidup’,”
ucap Emily memberikan penjelasan.
Sebelumnya, Israel menuding adanya RS Indonesia yang berdiri di Gaza telah menampung milisi pasukan Hamas Palestina dan menjadikan terowongannya sebagai markas. Adanya klaim ini membuat Kemlu RI angkat bicara.
"RS Indonesia di Gaza adalah fasilitas yang dibangun masyarakat Indonesia sepenuhnya untuk tujuan kemanusiaan dan melayani kebutuhan medis masyarakat Palestina di Gaza," ungkap Iqbal pada wartawan, Selasa (7/11).
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari menyebut bahwa Hamas secara sistematis membangun RS Indonesia untuk menyembunyikan infrastruktur teror bawah tanah.
Terbaru, Israel kembali melakukan penyerangan di sekitar RS Indonesia di jalur Gaza Utara.
Seperti dilansir dari unggahan video akun Twitter @yo2thok pihaknya melancarkan pemboman besar-besaran dengan menggunakan pesawat zionis Israel.
Video Terbaru Serangan Israel pada RS Indonesia di Jalur Gaza Utara
Berikut adalah video memperlihatkan situasi saat pemboman di area RS Indonesia, Gaza Utara berlangsung.
🇮🇱 🇵🇸 Pesawat zionis Israel kini melancarkan pemboman besar-besaran di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara. pic.twitter.com/BZEmkmY7dk
— Z Operation (@yo2thok) November 9, 2023