Bukan Karangan Bunga, Dedi Mulyadi Justru Minta Benih Padi Usai Resmi Dilantik Jadi Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi minta hadiah benih padi dibanding karangan bunga usai resmi dilantik jadi Gubernur.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi telah melantik 961 kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024 di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi.
Jumlah kepala daerah yang dilantik mencapai 961 orang, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.
Dedi Mulyadi menjadi salah satu orang yang juga dilantik oleh Presiden Prabowo sebagai Gubernur Jawa Barat. Menariknya, setelah dilantik Dedi justru meminta benih padi utnuk menggantikan karangan bunga yang biasa dikirimkan sebagai hadiah.
Dedi Mulyadi Minta Hadiah Benih Padi

Melalui akun Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi menyampaikan permintaan pada orang-orang yang ingin mengucapkan selamat kepadanya setelah dia resmi dilantik sebagai Gubernur Jabar.
Diketahui, jika tradisi berkirim karangan bunga umum dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia saat merayakan suatu peristiwa. Namun, Dedi menghimbau kepada siapa saja yang berniat memberikan karangan bunga padanya, untuk lebih baik memberikan benih padi.
"Ada sebuah tradisi yang biasa dilakukan ketika orang menyelenggarakan kegiatan yang bersifat kebahagiaan ataupun kesedihan, yaitu karangan bunga. Andaikata ada yang mau berkirim karangan bunga pada saya dan belum dibuat, saya mengajak sebaiknya dalam bentu benih padi," katanya melalui akun @dedimulyadi71.
Bukan tanpa sebab, rupanya Dedi Mulyadi menginginkan benih padi tersebut agar lebih bermanfaat untuk diberikan kepada para petani di seluruh Jawa Barat. Video tersebut ia bagikan melalui instagram beberapa saat sebelum ia resmi dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara.

Sebut Lebih Bermanfaat
Dedi mengatakan, jika hadiah benih padi akan lebih bermanfaat. Sebab saat ditanam benih padi akan terus tumbuh dan menjadi beras yang bisa dikonsumsi oleh banyak orang. Sehingga hal itu akan lebih bermanfaat dan menjadi salah satu bagian dari implementasi program ketahanan pangan nasional.
"Tujuannya apa? Tujuannya agar benih itu terus tumbuh dan bekembang dan digunakan oleh kepentingan banyak orang terutama petani. Untuk itu saya sangat berucap terimakasih apabila ingin mengucapkan selamat pada saya, berkirimnya benih padi yang benih itu akan saya bagikan pada para petani di seluruh Jawa Barat," tandas Dedi Mulyadi.
Pelantikan Kepala Daerah

Selain Presiden Prabowo, acara pelantikan juga dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pimpinan MPR dan DPR, serta menteri Kabinet Merah Puth. Sebelum pelantikan, para kepala daerah juga sudah melakukan sejumlah persiapan, mulai dari geladi kotor dan geladi bersih dua hari sebelum acara.
Mereka diberikan pengarahan dan latihan berbaris di Jalan Silang Monumen Nasional (Monas) Barat Daya, tepat di dekat Taman Pandang Istana, yang berseberangan dengan Istana Merdeka Jakarta. Kepala daerah juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dilantik untuk menjalani retret.

Agenda pelantikan kepala daerah ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Presiden) Nomor 15P dan 24P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangakatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Nanik Purwanti.
Lalu, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1719 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Kabupaten dan Kota Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 Masa Jabatan 2025-2030 yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir.