Buya Hamka Saat Meninggal Jenazahnya Tersenyum, Ini Fotonya Jarang Terekspos
Merdeka.com - Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal sebagai Buya Hamka merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama sekaligus sastrawan ternama Tanah Air.
Sepanjang hidupnya, Hamka dikenal sebagai sosok ulama besar yang toleran terhadap perbedaan, namun juga tegas dalam hal-hal prinsip terutama soal akidah. Ia merupakan orang yang sangat gigih dalam membela Islam.
Kurang lebih 40 tahun lalu, Buya Hamka meninggal dunia di usia 73 tahun. Tepatnya pada tanggal 24 Juli 1981. Namun, foto jenazah Hamka yang tersenyum justru ramai beredar di media sosial belakangan ini. Berikut potretnya:
-
Kapan Buya Hamka meninggal dunia? Selain foto bersama tokoh Indonesia lainnya, ada pula beberapa foto Buya Hamka saat masih kanak-kanak hingga foto usai dirinya meninggal dunia pada tahun 1981.
-
Kapan Buya Hamka meninggal? Tepat hari ini, 24 Juli pada 1981 lalu, Buya Hamka meninggal dunia.
-
Di mana Buya Hamka dimakamkan? Saat itu, ribuan pelayan datang mengantre ikut menyalatkan jenazah Buya Hamka.
-
Kapan Buya Hamka membahas tentang keikhlasan? Ikhlas dan sejati akan bertemu di dalam senyuman anak kecil, senyum yang sebenarnya senyum, senyum yang tidak disertai apa-apa.
-
Apa karya fenomenal Buya Hamka? Sebagai sastrawan, Hamka telah melahirkan karya-karya fenomenal seperti Di Bawah Lindungan Ka’bah (1936), Tenggelamnya Kapal van der Wijck (1937), dan masih banyak lagi.
-
Siapa yang meresmikan Museum Buya Hamka? Rumah Buya Hamka ini resmi dibangun kembali pada tahun 2000 dan diresmikan oleh Gubernur Sumatra Barat saat itu, Zainal Bakar setahun sesudahnya.
Buya Hamka Meninggal Dunia
Buya Hamka meninggal dunia pada tanggal 24 Juli 1981, tepat di hari Jumat pada bulan Ramadhan. Pada saat itu, kepergian Hamka menghadap sang khalik tentu menimbulkan kesedihan mendalam bagi hampir seluruh umat Islam di Indonesia.
Melansir dari keterangan unggahan di Instagram @sahabatsurga, disebutkan bahwa ribuan pelayat bahkan sampai mengantre untuk ikut menyalatkan jenazah Buya Hamka pada saat itu. Hal itu sebagai salah satu bukti kecintaan masyarakat terhadap sang ulama.
"Beliau wafat di pagi hari jumat, 24 Juli 1981, di bulan Ramadhan... Dishalatkan ribuan pelayat secara bergelombang," tulis keterangan unggahan.
Meninggal Dalam Keadaan Tersenyum
Melalui unggahan @sahabatsurga, membagikan sebuah foto yang disebut sebagai potret jenazah Buya Hamka 40 tahun silam. Buya Hamka meninggal dunia pada usia 73 tahun. Dalam unggahan tersebut, terlihat Hamka meninggal dunia dalam keadaan tersenyum. Berikut foto yang disebut sebagai jenazah Buya Hamka, dilansir dari Instagram @sahabatsurga, berdasarkan unggahan di grup Facebook 'Mengenal Buya Hamka'.
Instagram/@sahabatsurga ©2021 Merdeka.com
"Apa yang membuat Buya Hamka meninggal dalam keadaan tersenyum?," tulis keterangan foto.
Komentar Netizen
Setelah dibagikan, unggahan itupun langsung menjadi sorotan dari warganet dan dibanjiri beragam komentar. "Kematian yang membuat iri seluruh umat Islam, di hari Jumat pas bulan Ramadhan dan jenazah dalam keadaan tersenyum. InshaAllah beliau meninggal dalam keadaan husnul khotimah," kata @gupin***"emoga kita semua saat menghadap Rabb dalam keadaan Husnul khotimah. Aamiin," kata @efnaz***"masyaAllah luar biasa prinsip beliau, meninggal di hari jumat, bertepatan dengan ramadhan, insyaAllah masuk surga tanpa hisab, aamiin," tulis @harry***"Masyaa allah.. dan beliau adalah orang yg mengislamkan ibu saya dan istrinya lah yg memberikan nama islami kepada ibu saya.. insyaa allah husnul khatimah buya," ungkap @niefu***
Sosok Buya Hamka
©2020 brilio.net
Selain sebagai ketua MUI pertama, Buya Hamka juga dikenal sebagai tokoh Masyumi dan ulama Muhammadiyah. Jika berkaitan dengan akidah, Hamka memang merupakan ulama yang sangat tegas dan tak kenal kompromi. Salah satu contoh ketegasan itu adalah saat dirinya berani mengeluarkan fatwa yang sampai saat ini bahkan masih menjadi diskusi keagamaan hingga memantik perdebatan. Yakni mengeluarkan fatwa haram bagi umat Islam terkait perayaan Natal bersama. Bahkan, pada 19 Mei 1981, Hamka akhirnya memilih mundur dari jabatannya sebagai Ketua MUI karena merasa ditekan oleh menteri agama waktu itu, Alamsyah Ratu Perwiranegara. Hamka memilih mundur daripada harus menganulir fatwa tersebut."Beliau adalah tokoh yang toleran terhadap perbedaan, namun tegas dalam hal2 prinsip... Beliau memilih mundur dari jabatannya karena memilih membentengi aqidah umat Islam," tulis keterangan foto. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut foto lawas Buya Hamka saat menjadi Imam salat jenazah Soekarno.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok jemaah Haji Yordania yang meninggal dunia di Arafah dan jenazahnya tersenyum.
Baca SelengkapnyaHabib Hasan meninggal pagi tadi sekitar pukul 09.01 WIB usai menunaikan salat duha.
Baca SelengkapnyaFotografer menceritakan pengalamannya saat kliennya ingin mengabadikan momen foto wisuda di permakaman ayahnya.
Baca Selengkapnyarumah milik nenek Buya Hamka itu sempat hancur lebur saat pemerintahan Jepang menduduki Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaHabib Hasan meninggal di usia 47 tahun. Habib Hasan Lahir di Bogor, 26 Februari 1977
Baca SelengkapnyaKisah karomah Kiai Abbas Buntet, doa dan keikhlasannya menyelamatkan nyawa seorang santri.
Baca SelengkapnyaLiang lahatnya tepat di bawah kaki sang ibu. Itu sesuai dengan wasiat almarhum.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaDalam tausiahnya, UAH menyampaikan kisah seorang kakek yang merawat musala di sebuah desa.
Baca Selengkapnya