Cantik dan Putih, Wanita Ini Sukses Beternak Domba Dengan Gaya Baru
Seorang perempuan cantik dari Kulon Progo beternak kambing dengan cara baru yaitu edukasi dan wisata.
Seorang perempuan cantik dari Kulon Progo beternak kambing dengan cara baru yaitu edukasi dan wisata.
Cantik dan Putih, Wanita Ini Sukses Beternak Domba Dengan Gaya Baru
Seorang perempuan di Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo melakukan kegiatan beternak kambing dengan gaya baru.
Tidak hanya fokus pada peternakan kambing, ia juga mengembangkan edu wisata di sekitar peternakannya.
Pemilik peternakan gaya baru itu adalah sosok perempuan cantik bernama Monita.
Monita mengembangkan peternakan dengan fokus pada daya peternakan modern yang sangat menguntungkan.
Selain membangun edu wisata untuk kebutuhan edukasi kepada masyarakat yang ingin belajar, Monita juga menjual sebagian besar hasil peternakannya ke luar negeri.
Simak ulasannya sebagai berikut.
Peternakan Gaya Baru di Kulon Progo
Sebuah peternakan bernama Rajendra Farm di Kulon Progo memiliki gaya baru dalam beternak kambing. Kambing yang dipelihara di Rajendra Farm sangatlah beragam mulai dari kambing Jawa, Etawa, dan lain sebagainya.
Monita, perempuan cantik pemilik Rajendra Farm memperlihatkan semua sudut peternakannya dengan sangat detail.
Momen itu diunggah dalam sebuah video di channel Youtube BUKAN DOKTER HEWAN.
Peternakan gaya baru yang dimaksud adalah sebuah peternakan yang dibangun dengan tidak hanya fokus pada perkembang biakan kambing saja.
Namun, mereka juga memperhatikan desain lokasi peternakan agar cantik dan bisa dipakai untuk edukasi sekaligus wisata.
Area peternakan Rajendra Farm dibuat sedemikian rupa untuk berbagai kegiatan. Bahkan, beberapa pejabat tinggi di DIY sampai seorang menteri pernah datang ke peternakan tersebut.
“Tepatnya lebih ke edu wisatanya, jadi biar lebih iconic sama lebih ada ciri khasnya dari kita,”
ucap Monita, pemilik Rajendra Farm.
Kambing Dibeli Lembaga Singapura
Selain memperhatikan estetika area peternakan sebagai tempat wisata, Monita pun tidak melupakan untuk terus mendapatkan keuntungan dari bisnis beternak kambing. Ia mengaku bahwa pasar yang saat ini sedang disasar oleh Monita yaitu pelanggan yang datang dari luar negeri.
Monita mengaku bahwa ia sering mendapatkan orderan dari lembaga Singapura.
Salah satu cara yang digunakan oleh lembaga Singapura untuk melakukan aqiqah tanpa harus mengimpor kambing dari Indonesia adalah dengan mengirimkan nama kepada Rajendra Farm untuk dilakukan aqiqah.
Kemudian Rajendra Farm akan menyembelih kambingnya dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat.
Bukti dari penyembelihan tersebut kemudian dikirimkan kembali ke pelanggan yang ada di Singapura.
“Tapi kita lebih banyaknya itu dari lembaga Singapura. Kalau kita lebih ke aqiqah, nazar, sedekah. Untuk hariannya itu,” kata Monita
“Kalau ada aqiqah, di sana kan enggak boleh ya, namanya sembelih. Jadi dia kirim nama ke kita, aqiqah siapa ada namanya. Terus nanti kita kirim berupa video, foto, ini kambingnya ini. Terus kita buktinya kita kirim lagi. Dagingnya kita bagikan ke masyarakat,” jelas Monita.