Wanita ini Depresi karena Suami Meninggal Dunia, Dedi Mulyadi Lap-lap Ludahnya

Merdeka.com - Dedi Mulyadi baru-baru ini tengah mengunjungi seorang warga yang mengalami gangguan jiwa. Keluarganya yang berasal dari masyarakat kurang mampu tak membawanya ke rumah sakit jiwa dan justru mengikatnya di rumah.

Hal inilah yang membuat Dedi iba dan melepaskan ikatan tersebut. Dedi juga membersihkan ludah yang menempel pada mulut ODGJ tersebut. Diketahui, perempuan itu mengalami gangguan jiwa karena ditinggal oleh sang suami.

Dedi memberikan fasilitas kepada perempuan tersebut dengan membawanya ke rumah sakit jiwa. Simak ulasannya sebagai berikut.

Dedi Mulyadi Bantu Bersihkan ODGJ

Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel memperlihatkan dirinya sedang datang ke rumah seorang perempuan ODGJ. Dedi menangani langsung perempuan tersebut dengan memberikan ludah dan kotoran di kakinya.

©2023 Merdeka.com/youtube.com/kangdedimulyadichannel

Sesekali Dedi juga memegang kepala perempuan tersebut sembari memintanya untuk tetap tenang. Diketahui, perempuan tersebut mengalami gangguan jiwa setelah sang suami meninggal dunia dua tahun lalu.

“Ini suaminya meninggal dua tahun yang lalu. Cintanya mendalam,” ucap Dedi.

Bawa ke Rumah Sakit Jiwa

Tindakan Dedi Mulyadi setelah berkunjung ke rumah perempuan yang mengalami gangguan jiwa itu pun patut diacungi jempol. Pasalnya, ia langsung membantu keluarga tersebut dengan membawa perempuan ODGJ itu ke rumah sakit jiwa.

Dedi mengatakan keluarga tersebut tidak bisa membawa perempuan itu ke rumah sakit karena BPJS yang digunakan adalah BPJS mandiri. Selain itu, mereka mengalami tunggakan sebesar Rp1 juta lebih sehingga sulit untuk mendapatkan akses kesehatan yang memadai.

©2023 Merdeka.com/youtube.com/kangdedimulyadichannel

“Ternyata BPJS pasien yang bersangkutan itu BPJS pribadi. Masih nunggak, sedikit tunggakannya Rp1.224.000. Jadi bukan BPJS yang bersumber dari anggaran pemerintah. Jadi hari ini mau kita beresin,” terang Dedi.

Sampaikan Masalah Masyarakat

Dedi menyampaikan masalah yang kerap dialami oleh masyarakat miskin ketika sakit tidak ada yang menunggu di rumah sakit. Hal itu terjadi karena keluarga yang menunggu akan meninggalkan pekerjaannya sehingga mereka akan kesulitan untuk bertahan hidup.

Atas dasar itu, Dedi menyampaikan bahwa sudah seharusnya pemerintah mendekatkan rumah sakit kepada masyarakat. Selain agar transportasi menjadi lebih mudah, masyarakat yang mengalami masalah kesehatan juga tidak lagi menahan diri untuk berobat ke rumah sakit.

©2023 Merdeka.com/youtube.com/kangdedimulyadichannel

“Kebijakan negara, itu mendekatkan rumah sakit. Itu jumlahnya harus segera diperbanyak dan didekatkan pada unit-unit layanan. Jadi ini problem yang berulang yang tidak pernah selesai. Karena orang tidak ngerti ketika memimpin, tidak ngerti masalah,” tegas Dedi. (mdk/mff)