Di Singapura Ternyata Masih Ada Kampung, Ini Potret Desa Satu-Satunya & Terakhir

Merdeka.com - Singapura, merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan wisata favorit banyak orang dari berbagai penjuru dunia. Di negara ini, wisatawan akan dibuat takjub dengan gemerlapnya cahaya lampu kota yang dikelilingi dengan gedung-gedung pencakar langit.
Meski luas daratan dari Negeri Singa ini tidak bisa dikatakan besar, Singapura merupakan sebuah negara yang identik dengan kehidupan mewahnya.
Kontras dengan image Singapura yang gemerlap, ternyata masih terdapat sebuah desa yang asri di negara ini. Kabarnya, perkampungan tersebut merupakan yang terakhir di Singapura. Seperti apa? Berikut potretnya:
-
Dimana letak Desa Parikesit? Desa yang memiliki luas wilayah 1.190 hektare itu berada di sebelah timur kawasan Dataran Tinggi Dieng.
-
Dimana kampung terpencil itu berada? Dusun Gunung Tengu merupakan sebuah perkampungan mati yang berada di tengah perkebunan kopi, lokasinya berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
-
Di mana letak Desa Pacarpeluk? Mengutip situs indonesia.go.id, di Jawa Timur ada dua nama desa yang unik. Salah satunya Desa Pacarpeluk di Kabupaten Jombang.
-
Bagaimana suasana Desa Citengah? Mengutip Instagram Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, kawasan Desa Citengah memiliki suasana asri yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan.
-
Apa yang ada di Kampung Mati? Banyak rumah permanen yang masih utuh di kampung itu. Hanya sayang rumah itu sudah tak berpenghuni lagi.
-
Di mana desa Zaman Perunggu tersebut ditemukan? Arkeolog di Inggris menemukan meja makan di desa Zaman Perunggu, Must Farm di dekat daerah Peterborough.
Desa Terakhir di Singapura
Youtube/Aksanation ©2021 Merdeka.com
Melansir dari sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube Aksanation, membagikan momen saat seorang pemuda asal Indonesia datang mengunjungi desa terakhir yang ada di Singapura. Menurut keterangan, desa tersebut diberi nama Kampong Lorong Buangkok. Lokasinya, berada di kawasan Hougang, Singapura.
Menurut sejarah, kampung ini berdiri sejak tahun 1956 dari tanah yang dibeli oleh seorang pedagang obat tradisional asal China yang bernama Sng Teow Koon.
Nama lain dari kampung ini adalah 'Selak Kain' yang dalam bahasa Malaysia berarti mengangkat sarung. Konon, nama tersebut diambil karena dahulu orang-orang mengangkat sarung mereka untuk menyeberangi banjir setiap kali desa mengalami banjir.
Suasana Kampung Masih Asri
Youtube/Aksanation ©2021 Merdeka.com
Luas tanah dari perkampungan ini sekitar 2 hektare. Meski saat ini luas tanahnya sudah sedikit berkurang, namun desa ini masih terlihat asri dengan banyaknya pepohonan di sekitar.Seperti layaknya wilayah perkampungan, Lorong Buangkok juga memiliki suasana khas. Rumah-Rumah yang berdiri bisa dibilang masih sederhana, masih banyak ditemukan pepohonan dan tumbuhan lain, jalan kampung masih berupa makadam, dan kita bisa melihat berbagai hewan peliharaan berkeliaran di jalanan kampung.
Youtube/Aksanation ©2021 Merdeka.com
Masih Ada Perkebunan
Youtube/Aksanation ©2021 Merdeka.com
Dalam video yang dibagikan, terlihat pula jika kampung tersebut masih memiliki are perkebunan yang dipakai untuk menanam berbagai tanaman hasil kebun. Bangunan Masjid Masih SederhanaDi kampung ini, kita juga akan menemukan banyak bangunan sederhana yang hanya terbuat dari kayu dan seng. Salah satunya ialah masjid yang satu ini.
Youtube/Aksanation ©2021 Merdeka.com
Pemandangan Gedung Bertingkat
Youtube/Aksanation ©2021 Merdeka.com
Lorong Buangkok memang menjadi potret tersendiri dari negara Singapura. Suasana dan pemandangannya sangat kontras dengan wajah Singapura yang dikenal dunia. Jika kampung-kampung lain di Singapura sudah berubah menjadi kondominium atau apartemen, Lorong Buangkok masih mencoba bertahan meskipun keluarga yang tinggal di kampung ini sudah tidak sebanyak dulu. Maka dari itu, dari perkampungan ini kita juga bisa melihat gedung-gedung pencakar langit yang mengelilingi wilayah tersebut.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Kini, kampung itu hanya menyisakan rumah yang terbengkalai. Beberapa rumah tampak sudah ambruk.
Baca Selengkapnya
Singapura dinobatkan sebagai salah satu negara terbersih di dunia. Ternyata, Singapura memiliki sederet sistem yang mengatur soal pembuangan limbah.
Baca Selengkapnya
Disaat semua warga pindah, keluarga ini memilih bertahan di kampung mati.
Baca Selengkapnya
Bangunan sekolah hingga deretan rumah-rumah warga kini terpaksa kosong hingga mulai termakan usia.
Baca Selengkapnya
Begini penampakan gerbang perbatasan Indonesia-Malaysia via desa terakhir di Sambas. Simak ulasannya berikut ini.
Baca Selengkapnya
Masih banyak ditemukan peninggalan pondasi rumah dan perabotan rumah tangga di bekas desa yang hilang itu
Baca Selengkapnya
Kampung Cihaur jadi daerah dengan kearifan lokal Sunda dan keramahan warganya yang masih kuat.
Baca Selengkapnya
Kampung itu kini hanya menyisakan bangunan terbengkalai karena sudah ditinggal pemiliknya.
Baca Selengkapnya
Di balik keasriannya, ada cerita kelam ketika puluhan rumah dibakar paksa oleh pemberontak. Dari 80 rumah yang ditinggali warga, kini tersisa hanya 10 bangunan.
Baca Selengkapnya