Diblokir Kominfo, INDOXXI Sampaikan Salam Perpisahan Sampai Bikin Netizen Sedih

Merdeka.com - INDOXXI, situs penyedia film dari berbagai negara yang bisa diakses gratis oleh siapa saja, telah melekat dan begitu dekat dengan netizen Indonesia.

Hari ini, Selasa (24/12), INDOXXI mengucapkan salam perpisahan untuk terakhir kalinya. Bubarnya INDOXXI ini berkaitan dengan wacana pemerintah terkait perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di berbagai bidang.

Pemblokiran INDOXXI menuai banyak komentar dari netizen. Tagar INDOXXI masuk daftar Trending Topic Twitter Indonesia, Selasa (24/12). Tak sedikit dari netizen yang bersedih, namun ada juga yang menghormati kebijakan pemerintah tersebut.

Kominfo Blokir INDOXXI per 1 Januari

Awal tahun 2019, Menteri Komunikasi dan Informatika saat itu, Rudiantara menyampaikan kalau Kominfo sudah mengeluarkan regulasi kepada semua platform, terkait Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

"Dari sisi regulasi, Kominfo sudah mengeluarkan regulasi bahwa platform itu harus tunduk kepada Undang-Undang, termasuk Hak Kekayaan Intelektual," ujar Menteri Kominfo dalam acara Saound Versity, Kamis (28/3), dilansir dari siaran pers Kominfo.

Regulasi ini berimbas pada INDOXXI, yang akhirnya memutuskan untuk undur diri, per 1 Januari 2020.

Alasan Pemblokiran

Pemblokiran tidak hanya berlaku untuk INDOXXI saja, tapi juga semua platform yang melanggar HAKI di bidang kesenian dan musikalisasi. Pemblokiran ini bertujuan untuk melindungi HAKI para pegiat seni.Lewat siaran pers Kominfo, Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan pentingnya melindungi HAKI, Senin (1/7) lalu."Ke depannya, perlu juga semua platform menjaga atau melindungi yang namanya IPR (Intellectual Property Right), atau hak kekayaan intelektual dari para UMKM," ujar Semuel. Pihak INDOXXI menghormati dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut dengan memutuskan untuk menghentikan penayangan film di website mereka.

Polri Dukung Pemblokiran

Tidak hanya Kominfo saja yang bertanggung jawab atas pemblokiran beberapa platform pelanggar HAKI. Polri juga akan berkoordinasi dengan Kominfo terkait pemblokiran ini.

2019 Merdeka.com

"Nanti kita akan koordinasi lebih lanjut, apakah di situ ada indikasi pelanggaran hukum terutama penegakan hukum terkait dengan hak atas kekayaan intelektual, maka kita akan bekerja lebih lanjut bersama Kominfo," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Senin (23/12). Selain INDOXXI, Kominfo menyatakan akan menghapus lebih dari 1.000 laman yang diduga melakukan pembajakan dan pelanggaran HAKI.

Salam Perpisahan dari INDOXXI

Menyikapi kebijakan Kominfo, INDOXXI memutuskan untuk menghentikan penayangan film di website mereka per 1 Januari 2020. Pihak INDOXXI menyampaikan salam perpisahan lewat website mereka.

2019 Twitter

"Sangat berat tapi harus dilakukan, terima kasih kepada seluruh penonton setia kami, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2020 kami akan menghentikan penayangan film di website ini demi mendukung dan memajukan industri kreatif tanah air, semoga ke depannya akan menjadi lebih baik. Salam, INDOXXI," tulis INDOXXI.Salam perpisahan INDOXXI ini menuai banyak komentar dari netizen, terutama penonton setianya.

Netizen Sedih

Lewat lini masa Twitter, banyak netizen yang mengungkapkan rasa sedih dan terima kasih mereka pada INDOXXI. Hingga hari ini, Selasa (24/12), tagar INDOXXI masih masuk dalam tiga besar Trending Topic Twitter Indonesia. Seperti beberapa komentar netizen berikut ini:

2019 Twitter

"Ya Allah kami sebagai anak rebahan yang di temenin sama film2 dari web ini merasa kecewa #indoxxi," tulis pemilik akun @ceuyayaaa."Terima kasih kepada translator lebah ganteng, pein akatsuki, dan iklan iklan poker yang sedikit mengganggu. Kalian telah mewarnai rebahanku. Sepertinya saya harus pindah ke Netflix/Iflix sekarang #indoxxi," komentar pemilik akun @farhandhiya. (mdk/snw)