Doa Menyambut Idul Adha 2023, Tingkatkan Ibadahmu sesuai Ajaran dan Syariat Islam
Merdeka.com - Doa menyambut Idul Adha 2023/1444 H yang sesuai dengan ajaran dan syariat Islam bisa diamalkan menjelang momennya. Hari Raya Idul Adha merupakan hari perayaan istimewa bagi umat Islam di dunia dan identik dengan penyembelihan hewan kurban.
Tak hanya itu, lantunan takbirpun dikumandangkan bersamaan dengan hari raya yang satu ini. Sebelum jatuhnya Idul Adha, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan beberapa amalan sunnah seperti berpuasa, berdzikir hingga berdoa.
Dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha, Rasulullah SAW dan para sahabat memperbanyak amalan saleh, salah satunya adalah dengan memanjatkan doa. Imam Thabrani dari Jabir bin Abdillah melihat Rasulullah SAW berada di atas tanduk pada hari kurban (Idul Adha) dan membaca doa menyambut hari raya Idul Adha.
-
Apa saja amalan yang disunahkan pada Idul Adha? Beberapa amalan hari raya Idul Adha sunah seperti mengumandangkan takbir, mandi sebelum salat Id, memakai wewangian, memakai pakaian paling baik, berjalan menuju tempat salat Id berjemaah, hingga disunahkan makan setelah selesai melaksanakan salat Idul Adha.
-
Apa amalan sunnah Idul Adha yang dianjurkan? Amalan sunnah Idul Adha yang banyak dijalankan adalah puasa sunnah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Disamping itu, masih ada lagi beberapa amalan sunnah Idul Adha lainnya yang disarankan untuk dilakukan.
-
Apa sunnah di Hari Raya Idul Adha? Ada enam amalan sunnah yang bisa dilakukan menyambut Hari Raya yang juga dikenal dengan sebutan Lebaran Haji ini.
-
Apa yang dilakukan dalam sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha dilakukan secara berjemaah baik di masjid maupun tanah lapangan. Sholat sunnah ini biasanya digelar lebih pagi dibandingkan sholat Idul Fitri agar proses penyembelihan bisa dilakukan lebih cepat.
-
Apa yang dimaksud dengan doa setelah sholat Idul Adha? Doa Setelah Sholat Idul Adha Biasanya, selesai sholat Idul Adha, imam akan memimpin doa yang diikuti jamaah. Berikut bacaan doa setelah Idul Adha yang bisa diamalkan:
-
Apa itu sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha adalah salah satu ibadah penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ibadah ini dilakukan sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya.
Lantas seperti apa bacaan-bacaan doa menyambut Idul Adha seperti amalan yang dilakukan sang Rasul? Melansir dari beragam sumber, berikut adalah doa menyambut Idul Adha untuk Anda jadikan referensi, Kamis (22/6).
Doa Menyambut Idul Adha Permudah segala Urusan
Rasul telah mengamalkan doa menyambut Idul Adha dengan tujuan memohon segala kemudahan atas segala urusannya. Imam Thabrani dari Jabir bin Abdillah melihat Rasulullah SAW berada di atas tanduk pada hari Idul Adha sembari memanjatkan doa sebagai berikut:
يَا حَيُّ يَ ا قَيُّومُ ، لا إِلَهَ إ ِلا أَنْتَ ، بِرَحْمَتِك َ أَسْتَغِيث ُ ، فَاكْفِن ِي شَأْنِي ك ُلَّهُ وَل ا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِ ي طَرْفَةَ ع َيْنٍ
Ya hayyu ya qoyyum la ilaha illa anta birohmatika astaghitsu fakfini sya’ni kullahu wala takilni ila nafsi thorfata ‘ainin.
Artinya:
“Wahai zat yang hidup dan mengurusi semua makhluk, tidak Tuhan selain Engkau, dengan rahmatMu aku memohon pertolongan, cukupkan padaku semua urusanku dan jangan Engkau pasrahkan diriku kepada kemampuanku sendiri walau sekejap mata.”
Doa Menyambut Idul Adha Mohon Ampunan kepada Allah SWT
اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمّ َدٍ وَآلِهِ، مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ وَمَوَالِيْ النِّعْمَةِ ، وَمَعَادِن ِ الْعِصْمَة ِ، وَاعْصِمْ نِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ س ُوْءٍ. وَلَا تَأْخُذْنِي ْ
عَلَى غِرّ َةٍ وَلَا عَ لَى غَفْلَةٍ ، وَلَا تَجْ عَلْ عَوَاقِ بَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَن َدَامَةً، وَ ارْضَ عَنِّي ْ، فَإِنَّ م َغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِي ْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ، ال لهم اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَن ْفَعُكَ، فَإ ِنَّكَ الْوَ اسِعَةُ رَحْ مَتُهُ، اَلْ بَدِيْعَةُ ح ِكْمَتُهُ، ف َأَعْطِنِي ا لسَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَ الْأَمْنَ وَ الصِّحَّةَ و َالشُّكْرَ و َالْمُعَافَا ةَ، وَالتَّق ْوَى، وَأَفْ رِغِ الصَّبْ رَ وَالصِّدْ قَ عَلَيَّ، وَعَلَى أَوْ لِيَائِيْ فِ يْكَ، وَأَعْ طِنِيالْيُس ْرَ، وَلَا ت َجْعَلْ مَعَ هُ الْعُسْرَ ، وَأَعِمَّ بِذَلِكَ أَه ْلِيْ وَوَلَ دِيْ وَإِخْو َانِيْ فِيْك َ، وَمَنْ وَ لَدَنِيْ مِن َ الْمُسْلِم ِيْنَ وَالْم ُسْلِمَاتِ و َالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُ ؤْمِنَاتِ
Allahumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âlihi, mashâbihil hikmati wa mawâlin ni’amti, wa ma‘âdinil ‘ishmati, wa‘shimnî bihim min kulli sû’in, wa lâ ta’khudznî ‘alâ ghirratin wa lâ ‘ala ghaflatin, wa lâ taj’al ‘awâqiba amri hasratan wa nadâmatan, wardlâ ‘annî, fa-inna maghfirataka lidh-dhâlimîn, wa anâ minadh dhâlimina, allâhumma ighfirl lî mâ lâ yadlurruka, wa a‘thinî ma la yanfa‘uka, fainnaka al-wâsi’ata rahmatuhu, al-badî’ata hikmatuhu, fa a’thinî as-sa‘ata wad da‘ata, wal amna wash shihhata wasy syukra wal mu‘âfata wattaqwâ, wa afrigh ash-shabra wash shidqa ‘alayya, wa ‘alâ auliyâi fîka, wa a‘thinî al-yusra, walâ taj’al ma’ahu al-‘usrâ, wa a’imma bidzâlika ahli wa waladî wa ikhwâni fîka, wa man waladanî minal muslimîna wal muslimâti wal mu’minîna wal mu’minâti.
Artinya:
“Ya Allah limpahkan rahmat takzhim-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan. Jagalah aku dari segala keburukan lantaran mereka, janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian, janganlah engkau jadikan akhir urusanku suatu kerugian dan penyesalan, ridhoilah aku, sesungguhnya ampunan-Mu untuk orang-orang zalim dan aku termasuk dari mereka.
Ya Allah ampunilah bagiku dosa yang tidak merugikan-Mu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepada-Mu, sesungguhnya rahmat-Mu luas, hikmah-Mu indah, berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketakwaan.
Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu, berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan, liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anakku, saudara-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin muslimat, serta kaum mukiminin mukminat."
Doa Menyambut Idul Adha Takbir
Tak hanya bisa mengamalkan doa menyambut Idul Adha, Anda juga bisa melanjutkannya dengan bacaan doa takbir yang satu ini:
اللهُ اكبَرْ، اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُو ِللهِ الحَمْد
Allahu Akbar, Allahu Akbar kabira, Laa ilaaha illallaahu wallahu Akbar, Allahu Akbar walillaahilhamdu.
Artinya:
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah."
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْراً وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَاإِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُ و ِللهِ الحَمْ
Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd. Allaahu akbar kabiiraw wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahibukrataw wa ashiilaa. Laa ilaaha illallaahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahud-diina walau karihal kaafiruun. Laa ilaaha illallaahu wahdahu shadaqa wa'dahu wa nashara abdahu wa a'azza jundahu wa hazamalahzaaba wahdah. Laa ilaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa Lillaahil-hamd.
Artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar dan aku mengagungkan Allah dengan besar-besar keagungan. Segala puji bagi Allah dan kami memuji Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah pada pagi dan petang, tidak ada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlas kami beragama kepadanya, walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, benar janjinya, dan dia menolong hambanya, dan Dia mengusir musuh nabi-Nya dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Umat muslim dianjurkan untuk banyak berdoa dan melakukan amalan sunnah.
Baca SelengkapnyaMenyambut Idul Adha esok hari, mengetahui keutamaan sholat Idul Adha, serta tata cara dan bacaan niat menjadi hal yang jangan sampai terlewat.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa sahur dan buka puasa lengkap dengan amalan yang dianjurkan saat Ramadhan.
Baca SelengkapnyaSholat ini memiliki makna mendalam yang tidak hanya mencerminkan ketaatan kepada Allah SWT tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.
Baca SelengkapnyaAmalan hari raya Idul Adha sunah namun memberikan banyak keutamaan.
Baca SelengkapnyaSelain melakukan berbagai amalan saleh seperti puasa, sedekah, dan memperingati Isra Mi’raj, Rasulullah juga mengajarkan doa khusus untuk bulan Rajab.
Baca SelengkapnyaAda enam amalan sunnah yang bisa dilakukan menyambut Hari Raya yang juga dikenal dengan sebutan Lebaran Haji ini.
Baca Selengkapnya10 hari terakhir adalah momen penting dalam Ramadhan. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah dengan membaca doa ini.
Baca SelengkapnyaIdul Adha bertepatan dengan pelaksanaan haji dan tradisi kurban.
Baca SelengkapnyaDianjurkan untuk memperbanyak bacaan takbir di awal bulan Dzulhijjah.
Baca SelengkapnyaDoa Idul Fitri memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan umat Muslim.
Baca SelengkapnyaUmat muslim wajib tahu bagaimana doa dan cara melaksanakan sholat Idul Adha.
Baca Selengkapnya