Fungsi Diafragma bagi Manusia, Lengkap dengan Gangguan yang Sering Terjadi
Merdeka.com - Sebagai makhluk hidup ada baiknya memahami fungsi anggota tubuh termasuk fungsi diafragma. Diafragma sendiri merupakan organ tubuh yang memisahkan rongga perut dan rongga dada. Untuk memperoleh jumlah oksigen maksimal saat menarik napas, tubuh akan menggunakan otot-otot pernapasan. Termasuk diafragma.
Fungsi diafragma tidak jauh dari sistem pernapasan. Namun, ada beberapa fungsi diafragma lainnya yang perlu untuk diketahui. Lantas apa saja fungsi diafragma bagi manusia dan gangguan yang sering terjadi?
Melansir dari laman Alodokter, Kamis (27/5), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa fungsi utama sistem pernapasan? Sistem pernapasan membawa oksigen ke dalam tubuh Anda dan membantu menghilangkan karbon dioksida.
-
Kenapa latihan pernapasan diafragma penting? Mengapa kita harus latih latihan pernafasan diafragma? Karena otot diafragma itu otot inspirasi utama. Otot yang bekerja saat kita nafas itu yang utama. Dengan kita memperkuat otot diaphragma, otomatis kemampuan batuknya juga jadi lebih baik,' kata Nikmah,
-
Apa yang perlu diperhatikan pada fungsi paru? Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat.
-
Bagaimana peran oksigen dalam tubuh manusia? Hal ini karena tubuh kita sebagian besar terdiri dari air sehingga sebagian besar oksigen merupakan bagian dari “O“ dalam H2O. Oksigen juga sangat penting untuk produksi energi dan metabolisme, atau proses kimia yang terjadi di dalam tubuh.
-
Apa manfaat menjaga kesehatan paru-paru? Anda mungkin tidak menyadari bahwa paru-paru bekerja tanpa henti setiap hari, menarik napas sekitar 23 ribu kali. Setiap kali kita bernapas, paru-paru menyaring limbah dan mengalirkan oksigen ke dalam darah serta ke seluruh sel tubuh.
-
Bagaimana mengatasi sesak napas dengan pernapasan diafragma? Lakukan cara tersebut dengan duduk di kursi dan lutut tertekuk serta bahu, kepala, leher diposisikan rileks.Letakkan tangan di atas perut dan tarik napas perlahan melalui hidung. Saat mengeluarkan napas, kencangkan oto dan pastikan perut terasa jatuh ke dalam.
Diafragma
Sebelum mengetahui fungsi diafragma, sebaiknya pahami apa itu diafragma terlebih dahulu. Diafragma merupakan organ tubuh yang memisahkan rongga perut dengan rongga dada. Agar mendapatkan kadar oksigen maksimal saat menarik napas, tubuh akan menggunakan otot-otot pernapasan termasuk diafragma.
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Stephane Bidouze
Diafragma juga bisa berarti otot utama yang digunakan dalam proses menarik serta mengeluarkan napas. Organ tubuh ini terletak di bawah rongga dada. Diafragma berbentuk seperti kubah otot.
Organ tubuh ini diketahui memisahkan jantung serta paru-paru dengan organ perut seperti hati, lambung, limpa dan usus. Tahukah kalian, tubuh tergantung pada kontraksi dan pergerakan diafragma. Tujuannya adalah agar pernapasan bisa berfungsi dengan normal.
Fungsi Diafragma
Saat kalian menarik napas, otot-otot pernapasan di rongga dada akan mengembang dan diafragma akan berkontraksi menjadi lebih datar. Hal ini memudahkan oksigen atau udara bergerak menuju paru-paru karena adanya tekanan rongga dada yang turun mendadak. Sementara itu, saat menghembuskan napas, diafragma akan mengendur sampai membuat ukuran paru-paru ikut mengecil. Tekanan udara pada rongga dada pun meningkat dan udara akan mengalir keluar.Fungsi diafragma tak hanya untuk bernapas saja. Ada beberapa fungsi diafragma lainnya yang harus kalian ketahui juga. Diafragma membantu kalian saat bersin, muntah, buang air kecil serta buang air besar. Caranya adalah dengan meningkatkan tekanan pada rongga perut. Fungsi diafragma lainnya yaitu mencegah terjadinya naiknya asam lambung ke kerongkongan (refluks gastroesofageal) dengan menjaga tekanan pada kerongkongan.Tahukah kalian, bernapas yang baik adalah dengan mengembangkan diafragma. Bukan justru mengembang dada. Bernapas dengan diafragma akan membantu paru-paru berkembang lebih besar. Sehingga mampu memasukkan udara atau oksigen lebih banyak. Kalian bisa melatih bernapas dengan diafragma melalui berbaring. Caranya pun cukup mudah dilakukan. Berbaringlah dengan posisi terlentang, letakkan satu tangan di perut dan tangan lainnya berada di dada.Saat menarik napas, usahakan dorong perut ke atas sejauh mungkin. Kalian bisa merasakan tangan di perut bergerak ke atas, sedangkan tangan di dada tidak bergerak. Saat mengeluarkan udara sisa, kalian bisa mendorong perut ke bawah. Sehingga kalian nantinya akan merasakan tangan yang berada di perut bergerak turun.
Gangguan yang Sering Terjadi
Setelah mengetahui fungsi diafragma, kalian bisa mengenal gangguan-gangguan yang kerap terjadi. Seperti anggota tubuh lainnya, diafragma juga mampu mengalami gangguan. Adapun gangguan yang bisa terjadi pada diafragma adalah sebagai berikut:Hernia HiatusHernia hiatus terjadi saat bagian organ perut menembus ke rongga dada melalui lubang di diafragma. Penyakit ini lebih kerap diderita oleh wanita, lansia berusia di atas 50 tahun dan penderita obesitas. Penyebab hernia hiatus masih belum diketahui, tetapi diduga akibat melemahnya diafragma. Hal ini terjadi seiring bertambahnya usia, meningkatnya tekanan di perut, perkembangan diafragma yang tidak baik kala di dalam kandungan, kehamilan, kerap batuk hingga mengejan ketika buang air besar.
©www.wikihow.com
Hernia Diafragma BawaanHernia diafragma bawaan atau congenital diaphragmatic hernia (CDH) terjadi saat diafragma tidak terbentuk sempurna sejak dalam kandungan. Kondisi ini menyebabkan sebagian isi perut menonjol ke arah rongga dada. Salah satu organ dalam perut akan bergerak ke dada dan menempati ruang di mana paru-paru berada. Akibatnya, jantung, paru-paru, ginjal serta sistem pencernaan bayi tidak bisa berkembang dengan baik. Sekitar 4 dari 10.000 anak batu lahir diketahui menderita CDH. Penyakit ini kemungkinan tidak memiliki efek jangka panjang. Tetapi anak dengan CDH dapat memiliki masalah paru-paru kronis pada usia dini.Lumpuh DiafragmaSaat terjadi kerusakan saraf yang mengatur otot-otot pernapasan, termasuk diafragma, maka nantinya akan terjadi lumpuh diafragma. Sejumlah kondisi yang mampu menyebabkan lumpuh diafragma yaitu cedera saraf tulang belakang dan sindrom Guillain-Barré. Gangguan ini mampu menyebabkan terganggunya proses pernapasan. Bahkan gangguan ini juga bisa menyebabkan penderita mengalami gagal napas. Untuk itu, kelainan atau gangguan ini termasuk ke dalam kondisi kegawatan medis. Sehingga pasien perlu mendapatkan penanganan secepatnya. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seiring bertambahnya usia, fungsi paru-paru juga akan menurun. Oleh karena itu, berlatih teknik pernapasan akan sangat membantu menjaga kesehatan paru-paru.
Baca SelengkapnyaKenali jenis, penyebab, dan gejala gangguan pernapasan umum agar Anda dapat mengatasinya dengan tepat.
Baca SelengkapnyaManajemen suara manusia penting untuk dilakukan semua orang.
Baca SelengkapnyaFungsi utama tulang rusuk adalah melindungi organ-organ vital di dalam rongga dada.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari sejumlah hal yang kerap kita anggap menjijikkan dan bisa keluar dari tubuh kita.
Baca SelengkapnyaLambung menjalankan fungsinya dalam beberapa proses tahapan.
Baca SelengkapnyaUmumnya orang baru akan merasakan parunya bermasalah ketika sudah muncul berbagai gejala terkait masalah pernapasan, bagaimana mencegahnya?
Baca SelengkapnyaLidah berperan penting sebagai indera perasa. Untuk itu, penting dijaga kesehatannya.
Baca SelengkapnyaWalau tampak tak berbahaya, menahan bersin ternyata bisa menimbulkan dampak yang tak main-main bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaAir bukan hanya sekadar kebutuhan biologis, tetapi juga memainkan peran penting dalam budaya, ekonomi, dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaFungsi fakta dalam teks eksplanasi cukup penting dalam penulisannya.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mencoba menahan kentut, terutama di tempat umum. Ternyata, tindakan ini bisa mempunyai konsekuensi negatif bagi kesehatan.
Baca Selengkapnya