Heboh, Video Kapolsek Torgamba Usir Aipda Revo Sitorus dari Asrama, Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Kapolsek Torgamba, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara AKP Luhut Bapit Sihombing bersama istrinya, tengah ramai jadi perbincangan di media sosial.
Ini terjadi usai videonya saat tengah mengusir seorang anggota polisi bernama Aipda Revo Sitorus dan keluarga dari asrama, viral beredar. Simak ulasan selengkapnya:
Kapolsek Usir Anggota dari Asrama
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Dimana video ini viral? Salah satunya adalah penumpang ojol yang sedang viral di media sosial Instagram karena memiliki badan yang besar sehingga helm yang ia pakai kekecilan.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Video apa yang viral di TikTok? Baru-baru ini tengah viral video yang dibagikan oleh akun TikTok @bobprass.Dalam video itu, ia menceritakan seorang wanita yang harus berjalan ditopang tongkat yang hendak menaiki kereta.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
Video AKP Luhut Bapit bersama istrinya mengusir Aipda Revo Sitorus dan keluarganya dari Asrama Polsek Torgamba, Kabupaten Labusel, Sumatera Utara, viral di media sosial.
Aksi cekcok mulut itu diketahui terkait penempatan rumah dinas. Dalam video yang beredar, Aipda Revo mengaku jika ia tinggal di asrama tersebut atas izin dari kapolsek sebelumnya.
Foto: Instagram ©2023 Merdeka.com
"Saya tinggal di sini karena sudah ada izin dari kapolsek sebelumnya pak," kata Revo.
Namun, AKP Luhut Bapit mengatakan bahwa saat ini dirinya lah yang berwenang atas aturan yang ada di lingkup Polsek Torgamba.
"Dari mana izinnya? Sekarang siapa di sini kapolseknya?," bentak AKP Luhut.
Istri Ikut Bertengkar
Foto: Instagram ©2023 Merdeka.com
Keributan itu disebut terjadi pada Minggu, (12/3) lalu. Tampak kedua istri dari dua anggota polisi itu juga ikut terlibat dalam cekcok. Sambil memegang sapu, istri dari AKP Luhut terdengar melontarkan makian ke keluarga Aipda Revo Sitorus. Sementara istri Aipda Revo terdengar juga membalas cacian dari istri Kapolsek dan menudingnya sombong. Usai dibagikan, keributan itupun langsung menuai beragam komentar dari warganet.
Terjadi Karena Salah Paham
Setelah viral di media sosial, pihak Polres Labuhanbatu Selatan pun langsung mencoba melakukan mediasi antara kedua pihak yang berselisih. Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi akibat kesalahpahaman. "Kejadian tersebut akibat kesalahpahaman terkait penempatan rumah dinas yang diperuntukan bagi anggota Polsek Torgamba", ujar Hadi dikutip dari Instagram @poldasumaterautara (15/3). Disebutkan jika Luhut mulanya meminta Revo dan keluarga untuk pindah dari asrama karena rumah yang dipakai akan digunakan oleh anggota Polsek yang baru. Saat ini Revo sendiri disebut sudah merupakan bagian dari Polsek Torgamba. Ia sudah dipindahkan dan menjadi personel Sat Resnarkoba Polres Labuhanbatu Selatan.
Sudah Berdamai
Disebutkan, jika permasalahan itu sudah selesai. Sebab, Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP Catur Sungkowo sudah memanggil kedua anggota Polri tersebut untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi.Saat ini, kedua belah pihak disebut sudah saling memaafkan. Dalam video yang dibagikan akun resmi @poldasumaterautara, memperlihatkan potret pertemuan Luhut dan Revo bersama dengan Kapolres.
Foto: Instagram ©2023 Merdeka.com
"Kini keduanya sudah damai dan saling memaafkan dan prinsipnya mereka mengetahui aturannya", pungkas Hadi
Lihat postingan ini di Instagram(mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi ketika taruna Akpol pulang dari berobat, melebihi ketentuan istirahat malam
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian tersebut dan sudah melihat video yang viral itu.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI ini terlihat mengendarai motor dengan seorang wanita tanpa menggunakan helm.
Baca SelengkapnyaKejadian itu, diduga karena si siswa tidak terima jika laptop diperiksa.
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman
Baca Selengkapnya