Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan

Ini Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan Ini Jenderal Polisi Pendiri Brimob, Pernah Protes Pengangkatan Kapolri dan Diasingkan. ©2023 Merdeka.com/tribratanews.bengkulu.polri.go.id

Merdeka.com - Selama ini nama Brimob dalam Kepolisian memiliki peran vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, siapa sangka bahwa satuan Brimob berdiri melalui sebuah perjalanan sejarah yang panjang.

Tokoh pendirinya adalah Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Moehammad Jasin. Ia merupakan pahlawan nasional yang berjuang mati-matian untuk melepaskan Polisi dari bayang-bayang Jepang agar bisa berdiri sendiri setelah Indonesia merdeka.

Seperti apa perjuangan sang jenderal dan bagaimana perjalanan hidup seorang pahlawan nasional Moehammad Jasin? Simak ulasannya sebagai berikut.

Riwayat Hidup Moechammad Jasin

Moehammad Jasin lahir di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara pada 9 Juni 1920. Ia dikenal sebagai tokoh Proklamasi Polisi Indonesia. Komisaris Jenderal Jasin menempuh pendidikan militer di MULO dan melanjutkan pendidikan kepolisian di Sekolah Polisi di Sukabumi, Jawa Barat.

Pangkat pertamanya adalah Hoofd Agent, ia kemudian ditugaskan di kantor polisi seksi 111 di Bubutan Surabaya. Setelah Indonesia merdeka, Jasin ikut serta dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

ini jenderal polisi pendiri brimob pernah protes pengangkatan kapolri dan diasingkan

©2023 Merdeka.com/tribratanews.bengkulu.polri.go.id

Ia terlibat dalam peristiwa dua perebutan senjata dari pasukan Jepang maupun pasukan Sekutu. Ketika pertempuran Surabaya meletus, Jasin mengumumkan bahwa pasukan Polisi Istimewa yang dipimpinnya sudah demiliterisasi dan harus ikut dalam pertempuran.

Hal itu membuat Polisi pada waktu itu tidak hanya memiliki fungsi keamanan namun juga sebagai alat pertahanan. Jasin meninggalkan Surabaya dan memindahkan markasnya ke Sidoarjo pada akhir November 1945.

Bapak Brimob Indonesia

Brigade Mobil atau Brimob dahulu bernama Mobiele brigade (Mobbrig). Pada bulan November 1946 dalam Konferensi Djawatan Kepolisian Negara di Purwokerto, pasukan khusus yang berfungsi sebagai pasukan tempur ini pun terbentuk.

Moehammad Jasin juga hadir dalam konferensi tersebut. Ia kemudian diangkat menjadi Komandan Mobiele brigade Besar (MMB) Jawa Timur sekaligus menjadi Koordinator Mobrig di semua karesidenan di Jawa Timur.

Dari sana, ia memimpin menumpas berbagai macam pemberontakan yang mengancam keamanan negara. Pada tahun 1948 ia menumpas pemberontakan PKI di Madiun. Tahun 1950-an, Moehammad Jasin juga menumpas pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA).

Ia juga sempat menemui duta besar Amerika Serikat yang dianggap membantu pemberontakan PRRI dengan mengirimkan pasukan marinir di Riau dengan alasan untuk menjaga instalasi minyak milik perusahaan Amerika.

Diasingkan ke Jerman

Pada akhir tahun 1959, Moehammad Jasin diasingkan ke Jerman. Hal itu karena ia menentang pengangkatan Soekarno Joyonegoro sebagai Menteri atau Panglima Angkatan Kepolisian (Kapolri).

Bentuk protesnya Jasin diwujudkan atas penolakannya ketika ia diangkat sebagai Wakil Menteri Angkatan Kepolisian mendampingi Soekarno Joyonegoro. Pada tahun 1964, ia bertemu dengan Presiden Soekarno dan setahun setelahnya, Jasin kembali ke Indonesia.

ini jenderal polisi pendiri brimob pernah protes pengangkatan kapolri dan diasingkan

©2023 Merdeka.com/tribratanews.bengkulu.polri.go.id

Moehammad Jasin sempat akan diangkat menjadi Menteri atau Panglima Angkatan kepolisian. Namun, pengangkatan itu dibatalkan atas desakan dari Wakil Perdana Menteri dr. Subandrio.

Selain memiliki karier di dunia Kepolisian, Moehammad Jasin juga pernah diangkat menjadi seorang anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS).

Mendapatkan Gelar Pahlawan

Pada tahun 2015, Presiden Joko Widodo memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Jenderal Moehammad Jasin. 

Gelar itu didapatkan melalui berbagai tahapan pengusulan dan akhirnya pada 5 November gelar itu didapatkan oleh Jenderal Moehammad Jasin.

Presiden Jokowi memimpin upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada 5 putra terbaik bangsa Indonesia yaitu Bernard Wilhem Lapian, Mas Isman, Moehammad Jasin, I Gusti Ngurah Made Agung, dan Ki Bagus Hadikusumo. (mdk/mff)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meneladani M Jasin Pahlawan Polri, Berani Melawan Jepang dengan Membentuk Polisi Indonesia
Meneladani M Jasin Pahlawan Polri, Berani Melawan Jepang dengan Membentuk Polisi Indonesia

Hari Juang Polri yang jatuh pada 21 Agustus tidak bisa dilepaskan dari sosok M Jasin.

Baca Selengkapnya
Mengenal Polisi Istimewa, Prajurit yang Bertugas Menempel Teks Proklamasi Kemerdekaan RI di Tempat Ramai
Mengenal Polisi Istimewa, Prajurit yang Bertugas Menempel Teks Proklamasi Kemerdekaan RI di Tempat Ramai

Keberadaan polisi istimewa menjadi cikal bakal berdirinya Brimob Polri

Baca Selengkapnya
14 November Peringati HUT Brimob Polri, Ini Sejarah dan Tema Tahun 2023
14 November Peringati HUT Brimob Polri, Ini Sejarah dan Tema Tahun 2023

Berdiri pada 14 November 1946, Brimob berperan penting dalam berbagai situasi keamanan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berasal dari Satuan Elite Polri, ini Deretan Jenderal Brimob Sukses Menjadi Kapolri
Berasal dari Satuan Elite Polri, ini Deretan Jenderal Brimob Sukses Menjadi Kapolri

Berikut deretan Jenderal Brimob yang sukses menjadi Kapolri.

Baca Selengkapnya
Kisah Heroik Brigjen Hasan Basri, Sosok yang Proklamirkan Kedudukan Kalimantan sebagai Bagian dari NKRI
Kisah Heroik Brigjen Hasan Basri, Sosok yang Proklamirkan Kedudukan Kalimantan sebagai Bagian dari NKRI

Ia memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949.

Baca Selengkapnya
Transformasi Polri dari Masa ke Masa, Bermula dari Pasukan Pelindung Raja dan Kerajaan Zaman Majapahit
Transformasi Polri dari Masa ke Masa, Bermula dari Pasukan Pelindung Raja dan Kerajaan Zaman Majapahit

Cikal bakal Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ternyata sudah ada sejak zaman Majapahit. Begini kerjaan mereka dulu.

Baca Selengkapnya
6 Tokoh Pahlawan Nasional dari Jateng Beserta Jasanya bagi Indonesia, dari Tokoh Militer hingga Pendiri Media
6 Tokoh Pahlawan Nasional dari Jateng Beserta Jasanya bagi Indonesia, dari Tokoh Militer hingga Pendiri Media

Walaupun masing-masing punya cara yang berbeda, mereka punya peran besar bagi perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah

Baca Selengkapnya
Gagah Berseragam Didampingi Istri, Intip Potret Lawas Jenderal Besar TNI, Sosoknya Selalu Dikenang
Gagah Berseragam Didampingi Istri, Intip Potret Lawas Jenderal Besar TNI, Sosoknya Selalu Dikenang

Potret lawas mendiang Jenderal Besar AH Nasution saat masih berseragam militer bersama istrinya.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya
Pensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Punya Julukan Singa dari Jawa Barat, Begini Kisah K.H Abbas Abdul Jamil yang Semangat Melawan Belanda
Punya Julukan Singa dari Jawa Barat, Begini Kisah K.H Abbas Abdul Jamil yang Semangat Melawan Belanda

Salah satu rekam jejak K.H Abbas terlihat saat melawan penjajah dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Pecah Bintang Kini Jadi Brigadir Jenderal, Profil Indra Jafar Polisi Muazin di Aksi 212
Pecah Bintang Kini Jadi Brigadir Jenderal, Profil Indra Jafar Polisi Muazin di Aksi 212

Indra Jafar didapuk menjadi muazin saat Aksi 212 di Monas, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Polisi di Jambi Saat Lerai Tawuran Sampai Terkena Bacokan Diganjar Penghargaan
Aksi Heroik Polisi di Jambi Saat Lerai Tawuran Sampai Terkena Bacokan Diganjar Penghargaan

Brigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.

Baca Selengkapnya