Ini Potret Penampakan Burung 'Tutit Tutit' Kedasih, Dipercaya Pemberi Kabar Kematian
Merdeka.com - Beragam mitos hingga kini masih tumbuh dan berkembang di beberapa daerah di Indonesia. Salah satu mitos yang hingga kini masih dipercaya yakni mitos tentang burung kedasih.
Burung kedasih atau burung cirit uncuing dilingkupi mitos yang menyeramkan. Burung ini dipercaya sebagai penanda datangnya kematian seseorang. Seramnya mitos tentang burung kedasih membuat banyak orang tak mau memelihara burung ini.
Meski memiliki mitos yang menyeramkan, burung ini ternyata memiliki warna bulu yang cukup cantik. Penasaran dengan potret penampakan burung kedasih?
-
Kenapa burung kedasih dianggap sebagai penanda kematian? Burung kedasih dipercaya sebagai penanda datangnya kematian seseorang. Beragam mitos hingga kini masih tumbuh dan berkembang di beberapa daerah di Indonesia.
-
Bagaimana burung hantu dikaitkan dengan kematian? Menurut kepercayaan kuno, suara burung hantu dianggap sebagai pertanda buruk atau kematian.
-
Kenapa burung hantu dikaitkan dengan kematian? Mitos burung hantu juga sering dianggap sebagai simbol kematian dalam beberapa budaya. Mereka dikaitkan dengan dunia roh dan dianggap sebagai perantara antara dunia manusia dan dunia yang tidak terlihat. Di beberapa keyakinan, jika seseorang melihat atau mendengar burung hantu di dekat kuburan atau tempat pemakaman, itu dianggap sebagai pertanda akan ada kematian di dalam keluarga atau komunitas tersebut.
-
Apa arti burung srigunting dalam mitos kematian? Dalam beberapa cerita rakyat, kehadiran burung ini dianggap sebagai tanda bahwa seseorang akan meninggal dunia.
-
Kenapa burung gagak dikaitkan dengan kematian? Burung gagak seringkali dikaitkan dengan kematian, atau bahkan sekelompok burung gagak pun disebut sebagai 'pembunuhan'. Burung gagak juga selalu dilekatkan dengan pemakaman dan kesuraman, tak lain karena bulunya yang berwarna hitam gelap mirip nuansa di pemakaman. Burung gagak juga memakan bangkai, sehingga sering berkumpul di sekitar bangkai hewan.
-
Apa mitos di Jawa Timur tentang kematian dan burung gagak hitam? Dalam Primbon Jawa, burung gagak hitam erat kaitannya dengan kematian. Konon katanya, apabila terdengar bunyi kicauan burung tersebut menjelang waktu ibadah magrib, maka akan menjadi pertanda kematian.
Berikut potretnya.
Karaktersitik Burung Kedasih
Dilansir dari Liputan6.com, ada fakta menarik yang membuat burung kedasih terlihat kejam. Salah satunya cara burung ini dalam berkembang biak. Umumnya, burung kedasih hanya memproduksi dua telur setiap musim kawin.
Burung dengan nama latin Cuculus merulinus ini ternyata tak pernah membuat sarang. Induk jantan dan betina tak pernah mau membuat sarang untuk bertelur, apalagi mengerami telur-telurnya.
Agar telur-telurnya dapat menetas, induk betina pun menitipkan telur di dalam sarang milik burung-burung lain yang berukuran lebih kecil. Kemudian, pengeraman pun dilakukan oleh induk betina yang sarangnya dititipi telur burung kedasih tersebut.
Perlu diketahui, burung kedasih juga kerap kali membuang telur asli dari burung yang dititipinya.
Kelicikan Burung Kedasih
Berdasarkan beberapa penelitian, burung kedasih kadang kala tak membuang telur asli dari burung yang sarangnya ia titipi. Akan tetapi, anak-anak dari burung kedasih itu lah yang merusaknya kelak saat mereka telah menetas. Tak hanya itu, saat telur burung kedasih menetas, induk burung yang dititipi biasanya diperbudak oleh anak-anak burung kedasih untuk memberi makan sampai tumbuh besar.
Potret Penampakan Burung Kedasih
Melalui unggahan di channel Youtube PANJI PETUALANG TV, terlihat potret penampakan burung kedasih. Burung ini tampak memiliki corak yang cukup cantik dan suara yang amat menyeramkan.
©2020 Merdeka.com/Youtube PANJI PETUALANG TV
Jarang Ada yang Memelihara
Meski memiliki corak yang cukup cantik, tetapi jarang ada orang yang mau memelihara burung kedasih. Salah satu penyebabnya tentu karena mitos burung tersebut sebagai penanda datangnya kematian seseorang.
©2020 Merdeka.com/Youtube PANJI PETUALANG TV
Video Penampakan Burung Kedasih
Berikut videonya.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Burung kedasih dipercaya sebagai penanda datangnya kematian seseorang.
Baca SelengkapnyaMengapa begitu banyak hewan dikaitkan dengan kematian? Pertanyaan ini mencerminkan kompleksitas interpretasi manusia terhadap kehidupan dan kematian.
Baca SelengkapnyaHewan-hewan ini dipercaya membawa pertanda kematian.
Baca SelengkapnyaBurung perkutut sering kali menjadi bagian dari kepercayaan dan mitos dalam berbagai budaya, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBurung perkutut adalah salah satu jenis burung yang memiliki makna dan mitos yang kaya dalam budaya Jawa
Baca SelengkapnyaBurung srigunting telah lama menjadi subjek berbagai mitos dan kepercayaan di banyak budaya.
Baca SelengkapnyaMitos burung hantu telah lama menghiasi budaya dan kepercayaan masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCucak keling adalah burung dengan bunyi kicauan tajam nan keras, membuatnya mudah dikenali.
Baca SelengkapnyaMitos perkutut berkembang di masyarakat. Ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBurung perkutut putih mata merah telah lama menjadi objek mitos dan kepercayaan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMitos Burung Puter Pelung masih dipercaya oleh sebagian masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi banyak tempat, burung puter coklat tidak hanya dianggap sebagai hewan peliharaan, tetapi menyimpan mitos, seperti pembawa keberuntungan dan berkah.
Baca Selengkapnya