Jempolan, Kepala Desa Hingga Gubernur Ini Sumbang Gaji Buat Penanganan Corona di RI
Merdeka.com - Wabah virus corona yang telah resmi dinayatakan sebagai pandemi, tentu saja mempengaruhi perekonomian di seluruh negara.
Meningkatnya jumlah pasien terinfeksi di Indonesia dengan sangat cepat, membuat pemerintah mulai mengatur berbagai rencana dan penelitian baru. Dana yang dibutuhkan negara tidak sedikit.
Viralnya seorang kepala desa yang berusaha berdonasi karena merasa gajinya berasal dari negara, membuat orang lain terketuk. Bagaimana kisahnya? Mari simak lebih lanjut.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Kenapa Wali Kota Tarakan memberikan bantuan? Wali Kota juga mencatat pentingnya pemanfaatan lahan terbatas, dengan mendorong penduduk untuk mengolah halaman rumah mereka sendiri untuk bercocok tanam, termasuk hortikultura, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.
-
Apa saja manfaat Dana Desa untuk warga? Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta.
-
Kenapa Ridwan Kamil ingin memberikan anggaran ke RW? RK mengaku gagasannya itu juga pernah diterapkan saat dirinya didapuk menjadi Gubernur Jawa Barat. Progamnya itu diklaimnya bahkan membuat antusias warga Jabar kala itu. Di satu sisi, usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
-
Mengapa tokoh kaya berpengaruh pada masyarakat? Selain kesuksesan finansial, tokoh-tokoh berpengaruh ini juga berdampak pada bisnis dan masyarakat.
Kepala Desa yang Viral
Kepala Desa Talunombo, Badarudin membuat video berdurasi 45 detik mengajak khalayak ikut berperan dalam menangani kasus corona. Badarudin, seorang kades yang berasal dari Kecamatan Sapuran, Wonosobo Jawa Tengah ini berniat mengurangi beban pemerintah dalam melawan corona Covid-19.
"Assalamuailakum warohmatullohi wabarokatuh. Saya Badarudin, Kades Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo provinsi Jawa Tengah," kata Badarudin.
Badarudin Merasa Prihatin
Video yang tengah viral di dunia maya tersebut sebagai bentuk keprihatinan Badarudin atas kondisi Indonesia saat ini. Dia mengatakan bahwa virus corona yang sedang meluas, tentu melemahkan ekonomi dan menguras anggaran negara.
Tak hanya Badarudin, banyak kepala daerah yang juga menyisihkan gajinya untuk membantu pandemi ini.
Kades Sumbang Gaji Satu Bulan
Badarudin 2020 Merdeka.com
Sebagai seorang kades yang menerima gaji dari negara, Badarudin merasa harus ikut andil bukan hanya bukti nyata di desanya saja. Namun juga dalam bentuk dana sebesar gaji satu bulan.
"Saya selaku Kades menyumbangkan gaji saya selama satu bulan untuk meringkan beban pemerintah," ucap Badarudin.
Mengajak Khalayak yang Menerima Gaji dari Negara
Badarudin mengajak seluruh pihak untuk ikut membantu masalah pandemi corona di Indonesia, terutama bagi mereka yang menerima gaji dari negara. Uang negara juga merupakan hasil jerih payah rakyat selama ini.
"Saya mengajak seluruh perangkat desa, kades, BNS, DPRD, DPD, serta seluruh masyarakat Indonesia yang mendapatkan gaji dari negara untuk ikut serta berpartisipasi dalam penanganan virus corona ini. Karena ini wabah nasional. Besar kecil sumbangan yang Anda berikan dapat bermanfaat," papar Badarudin.
Pemprov Jawa Barat Potong Gaji 4 Bulan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengumumkan bahwa akan memotong gaji para PNS atau ASN di Jawa Barat untuk mengurangi beban yang tedampak wabah virus corona.
Instagram @ridwankamil 2020 Merdeka.com
"Untuk mengurangi beban dan percepatan penanggulangan penyebaran virus covid-19, maka gaji Gubernur/Wakil Gubernur dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan. Pemotongan gaji 4 bulan dengan adil dan proporsional, sehingga tidak membebani para pegawai sama sekali," tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya.
Ridwan Kamil Mengajak Masyarakat Ikut Andil
Masih dalam postingan yang sama, Ridwan kamil mangajak kelompok masyarakat lain yang memiliki keluangan harta, bisa disalurkan melalui sedekah, zakat, infak, dan sejenisnya.
"Mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial. Kita sedang menyiapkan kampanye sosial Two in One. 1 Keluarga mampu mengurusi 2 keluarga tidak mampu selama pandemi covid-19. Insya Allah bisa," tulis Ridwan Kamil dalam caption Instagram nya.
Komentar Warganet
Ajakan Ridwan Kamil kali ini mendapat antusias dari para warganet. Beberapa ikut menuangkannya dalam kolom komentar, meski ada pula yang merasa terbebani.
"Transfer kemana pak gub klo mo ikutan nyumbang??" oleh akun @sundaningsih.
"Maaf pak. Tapi saya tidak stuju jika ASN atau sektor layanan jg dipotong. Masalahnya katakanlah tiap hari mereka bekerja seperti mempertaruhkan nyawa mereka dan mungkin bahkan keluarga mereka," tulis akun @adiatmarudy.
"Saya sebagai warga jawa barat mendukung kinerja cepat dari kang emil. semoga jawa barat dan indonesia pada umumnya bisa cepat2 terbebas dari wabah ini.aamin," tulis @adenbajaj.
"Masya Allah . Luar biasa Kang. Salam hormat untuk semuanya, mugi dipasihan gentos rejeki anu langkung ageung. Aamiin ya Rabb, ada penyanyi cantik Rossa," tulis akun @itsrossa910. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Kepala Desa viral menjadi sorotan karena memamerkan bergepok-gepok uang berjumlah lima kardus. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaWarganet bertanya-tanya soal sosok Eyang Giriwangi yang diduga sebagai pemilik uang tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kades yang diduga korupsi BLT dana desa ditahan di Rutan Polres Garut.
Baca SelengkapnyaKarena saat menjabat, seorang kepala daerah mendadak akan mengelola uang hingga Rp1-2 miliar setiap tahun.
Baca SelengkapnyaKepala desa maupun camat tidak masuk sebagai kategori penerima THR.
Baca SelengkapnyaMeski donasi seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, sejumlah kasus justru memperlihatkan dana tersebut diselewengkan.
Baca SelengkapnyaDulu desa ini miliki pendapatan Bumdes capai 4 miliar/tahun, kini dikabarkan memiliki utang capai Rp 9 M lebih.
Baca SelengkapnyaPeningkatan gaji aparatur desa menjadi salah satu isu yang perlu mendapat perhatian serius dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Baca SelengkapnyaKemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.
Baca SelengkapnyaTomy meminta para kepala desa agar mampu mendorong pengelolaan anggaran Dana Desa lebih transparan.
Baca SelengkapnyaTak sedikit di antaranya yang gagal fokus hingga menyebut si Kadus sebagai sosok wanita cantik.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan panglima Papua Moro Kogaya yang ikut bagi-bagi uang dengan prajurit Kopassus.
Baca Selengkapnya