Jenderal Polisi Tenteng Senjata Cerita Ditembaki KKB saat Bebaskan Sandera di Papua
Merdeka.com - Pensiunan jenderal Polisi menceritakan salah satu momen paling luar biasa dalam kariernya. Tidak tanggung-tanggung momen tersebut adalah saat dia berjuang membebaskan sandera yang disandera KKB di Papua.
Dengan menenteng senjata, dia dan tim sempat ditembaki oleh KKB dari atas bukit. Meski begitu, mereka berhasil membebaskan para sandera. Lantas bagaimana cerita Jenderal Polisi tenteng senjata ditembaki KKB saat bebaskan sandera di Papua?
Melansir dari akun Instagram mochamadiriawan84, Rabu (14/6), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Bagaimana Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri menghadiri acara syukuran dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78.Acara syukuran ini sendiri diselenggarakan di Ball room 2 cyclop wisma atlet Stadion Mandala, Jayapura pada Senin (01/07).Dalam kesempatan yang sama, Mathius memberikan penghargaan yang luar biasa kepada anggota Yonif 751/VJS.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
Operasi Pembebasan Sandera
Komjen Polisi (Purn.) Mochamad Iriawan membagikan cerita saat dirinya mengawal evakuasi warga yang disandera KKB di distrik Tembagapura. Saat itu, evakuasi dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit dan dirinya saat masih menjadi Asisten bidang Operasi Kapolri.
Instagram mochamadiriawan84 ©2023 Merdeka.com
"Ada peristiwa yang lucu tapi sebetulnya itu bagian dari saya memimpin dalam satu operasi. Kita berangkat dan tim ke Timika lanjut ke Tembagapura," cerita Mochamad Iriawan.
"Di sana saya bersama Kapolda dan Pangdam melaksanakan operasi pembebasan sandera yang disandera oleh KKB. Saya datang bersama tim untuk memapping bagaimana pola kita Polri dan TNI membebaskan sandera," sambungnya.
Tenteng Senjata Ditembaki KKB
Dia turun langsung ke lapangan bersama anak buahnya. Namun, di tengah jalan, mereka ditembaki oleh KKB dari atas bukit. Keadaan pun menjadi tegang. Dengan menenteng senjata, mereka berusaha melindungi diri dari gempuran tembakan KKB.
Instagram mochamadiriawan84 ©2023 Merdeka.com
"Saya memang berkeinginan turun langsung ke lapangan bersama-sama anak buah atau staf saya," ungkapnya."Tapi di tengah jalan, saya ditembaki oleh KKB dari atas bukit. Cukup tegang dan memang berisiko tinggi," lanjutnya."Tentunya pada situasi ini, semua khawatir. Khawatir terkena peluru pasti, peluru kan bisa nyasar ke mana-mana," tambahnya.
Beri Semangat Moril ke Prajurit
Agar tetap rileks dan keadaan tetap dapat terkontrol, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini memberikan semangat moril ke prajurit. Dia memberikan candaan yang memang biasa dilakukannya. Hal ini dilakukan agar dirinya sebagai pimpinan dapat menjaga situasi tetap terkendali dan menghindari ketegangan yang tidak perlu. Sehingga tidak terjadi panik dan berujung melakukan kesalahan.
Instagram mochamadiriawan84 ©2023 Merdeka.com
"Saya bersama anggota sedikit memberikan semangat moril dengan candaan yang biasa saya lakukan. Kenapa? Supaya tidak terlalu tegang karena kalau tegang itu mereka bisa stres. Stres bisa mengambil langkah yang kira-kira merugikan kita," jelasnya."Sehingga saya berkelakar, kebetulan staf saya ajudan saya seperti saya, waktu saya minta peluru itu saya sampaikan 'Mana pelurunya?' 'Ada' dijawab dia ada. Maksud saya tuh ada pada dirinya, ada di kamar katanya. Saya bilang kamu kodok," papar Iwan Bule."Jadi itu pola saya untuk biar suasana cair, suasana tidak tegang," lanjutnya.
Sukses Bebaskan Sandera
Dengan sinergi dari TNI-Polri yang solid, operasi berjalan sukses. Para sandera KKB pun berhasil dibebaskan. Tim TNI-Polri juga tidak ada yang menjadi korban dalam operasi tersebut.
Instagram mochamadiriawan84 ©2023 Merdeka.com
"Alhamdulillah selesai operasi tersebut dan para sandera bisa dibebaskan. Tim operasi baik TNI, Polri tidak ada yang menjadi korban," paparnya."Itu momen luar biasa. Sampai sekarang Alhamdulillah rupanya ada videonya. Terima kasih," tutupnya.
Video Cerita Jenderal Polisi Bebaskan Sandera KKB
Jenderal Polisi menceritakan salah satu momen paling luar biasa dalam kariernya. Tidak tanggung-tanggung momen tersebut adalah saat dirinya berjuang membebaskan sandera yang disandera KKB di Papua.Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaKontak tembak TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi di pos tower Tigamajigi, Sugapa, Intan Jaya
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaDalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Satuan Batalyon Infanteri 133/ Yudha Sakti Kopda Hendrianto gugur diduga diserang KKB
Baca SelengkapnyaPengakuan Egianus pengerahan pasukan militer Indonesia dalam misi pembebasan Kapten Philips Mark Marthens melalui jalur udara
Baca SelengkapnyaSatu anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri bernama Jen Aloka Taplo alias Dodi.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca Selengkapnya