Kiprah Irjen Rudy 'Gajah', Pernah Ditembak dari Jarak Dekat saat Tugas di Poso

Merdeka.com - Sosok Irjen Pol Rudy Sufahriadi beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan publik. Hal ini lantaran dirinya menjadi salah satu Kapolda yang dicopot oleh Kapolri Jenderal Idham Azis. Meski demikian, Rudy kini telah mendapat amanah baru menjadi Widekswara Tingkat 1 Lemdiklat Polri.

Rudy Sufahriadi yang memiliki sapaan Rudy 'Gajah' ini tentu memiliki banyak pengalaman sebagai seorang polisi. Salah satu pengalamannya yakni saat dulu menjabat sebagai Kapolres Poso di tahun 2005.

Rudy diketahui pernah ditembak dari jarak dekat. Rudy yang saat itu dalam posisi sigap pun dapat menghindari tembakan tersebut.

Berikut ulasan lengkapnya.

Perjalanan Karier Irjen Pol Rudy Sufahriadi

©2019 Merdeka.com/Rasyid Ali

Irjen Pol Rudy Sufahriadi merupakan perwira tinggi Polri berpangkat Irjen (Inspektur Jenderal Polisi). Pria kelahiran Cimahi, 23 Agustus 1965 ini adalah alumni Akademi Kepolisian tahun 1988.

Terdapat beberapa jabatan yang pernah diamanahkan kepada Rudy, di antaranya Kapolda Sulawesi Tengah (2016), Kepala Korps Brimob Polri (2018), Asisten Operasi Kapolri (2019), Kapolda Jawa Barat (2019), hingga Widekswara Tingkat 1 Lemdiklat Polri (2020).

Dimutasi dengan Jabatan Baru Sebagai Widekswara Tingkat 1 Lemdiklat Polri

Di pertengahan bulan November lalu, Rudy menjadi salah satu Kapolda yang dicopot karena dinilai tidak melaksanakan perintah untuk menegakkan protokol kesehatan. Rudy dicopot sebagai Kapolda Jawa Barat bersamaan dengan Irjen Pol Nana Sudjana yang dicopot sebagai Kapolda Metro Jaya.

Rudy dimutasi dengan jabatan baru sebagai Widekswara Tingkat 1 Lemdiklat Polri. Hal ini sesuai dengan TR Kapolri No. ST3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri, yakni Irjen Nana Sudjana Metro Jaya diangkat jabatan baru sebagai kors ahli Kapolri. Kemudian Irjen Rudy Sufahriadi akan menjabat sebagai Widekswara Tingkat 1 Lemdiklat Polri.

Pernah Ditembak dari Jarak Dekat saat Tugas di Poso

©©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Sebagai seorang perwira tinggi kepolisian, Rudy Sufahriadi tentu memiliki banyak pengalaman. Salah satunya, pengalaman saat dirinya menjadi Kapolres Poso. Saat masih dua bulan menjabat sebagai Kapolres Poso, Rudy hampir menjadi korban penembakan teroris. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Januari 2006, tepatnya setelah ia selesai menunaikan salat subuh berjamaah di Masjid Raya Poso. Rudy tiba-tiba saja ditembak dari jarak dekat oleh salah satu dari dua orang tak dikenal yang mengendarai motor RX King. Rudy yang saat itu dalam kondisi sigap berhasil menghindari tembakan tersebut.

Identitas Pelaku Baru Terungkap Setelah Bertahun-tahun

Ketika peristiwa itu terjadi, Rudy sedang tak dalam pengawalan. Identitas kedua teroris itu pun baru terungkap setelah bertahun-tahun kemudian. Pelaku yang menembak Rudy ialah Enal Tao. Sedangkan yang membawa motor adalah Yono Sayur. Enal Tao tewas di Aceh pada tahun 2010, sedangkan Yono Sayur tewas ditembak pasukan Operasi Tinombala pada tanggal 10 November 2016.