Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pendeta Yahudi Cekik Leher Rasulullah, Uji Emosi Lalu Masuk Islam

Kisah Pendeta Yahudi Cekik Leher Rasulullah, Uji Emosi Lalu Masuk Islam ilustrasi masjid. pexels

Merdeka.com - Kisah seorang pendeta Yahudi yang pernah mencekik leher Rasulullah SAW diceritakan oleh ustadz Khalid Basalamah melalui video di akun Tiktok pmudahjrah.

Ternyata, aksi nekat dari pendeta itu dilakukan untuk menguji emosi dan kesabaran dari Nabi.

Setelah itu, pendeta tersebut justru langsung memutuskan masuk Islam dan bersaksi dengan mengucap dua kalimat syahadat. Simak ulasannya:

Orang lain juga bertanya?

Pendeta Berani Cekek Rasulullah

Pada suatu waktu, Nabi Muhammad SAW diceritakan tengah memimpin majelis ilmu di Masjid Nabawi. Di tempat itu juga ada sahabat-sahabat nabi yang ikut serta menyimak ceramah yang disampaikan.

Tiba-Tiba masuk seorang pria yang tak dikenal oleh para sahabat nabi langsung menerobos barisan dan berdiri di belakang Rasulullah.

Tak butuh basa-basi, pria tersebut mendadak langsung menarik kain sorban yang dipakai Rasulullah dan melingkarkan di leher hingga membuat nabi tercekik.

cerita soal pendeta masuk islam

Tiktok/@pmudahijrah ©2023 Merdeka.com

Buat Marah Para Sahabat Nabi

Melihat kejadian itu, sahabat nabi yang ada di lokasi pun kaget dan langsung marah. Bahkan, Umar bin Khattab sampai meminta izin kepada Rasulullah untuk memenggal kepala pria tersebut. "Wahai Rasulullah SAW, izinkanlah saya untuk memenggal kepala orang ini!" kata Umar seperti ditirukan ustadz Khalid Basalamah. Namun, Nabi justru memberikan isyarat dengan tangannya agar seluruh sahabatnya tenang dalam keadaan masih tercekik.

Ditanya Alasan Melakukan Hal Itu

Dengan pelan, Nabi kemudian menanyakan maksud perbuatan dari pria tersebut. Meski mengenal sosok pria itu, Nabi rupanya tak menyebut nama dari si pria yang mencekiknya di hadapan sahabat-sahabatnya. "Wahai Yahudi, ada apa?" kata Rasulullah. "Kau berutang padaku, Muhammad! Dan aku tahu, kalian ini orang Quraisy sangat suka menunda-nunda pembayaran utang," jawab pria tersebut."Bukankah belum tiba saatnya (tenggat waktu pembayaran)?" tanya Nabi lagi."Saya tidak peduli. Bayar utangmu sekarang juga!" bentak pria tersebut.Maka Rasulullah SAW berpaling kepada Umar dan berkata, "Wahai Umar, ambilkan dari Baitul Maal sebanyak 20 sha' kurma untuk membayar utangku kepada Yahudi ini dan sebanyak 20 sha' kurma lagi,""Wahai Rasulullah, 20 sha' itu untuk utang engkau. Tetapi, 20 sha' lagi untuk apa?" tanya Umar."Itu sebagai hukuman karena engkau telah menakut-nakuti dia," jawab Nabi SAW.

Alasan Cekik Rasulullah

Umar kemudian membawa pria tersebut ke Baitul Maal untuk mengambil kurma seperti apa yang diperintahkan Rasulullah. Sesampainya di sana, Umar langsung memasukkan kurma ke dalam karung. Saat akan memasukkan karung kedua, pria Yahudi itu mendadak melarang Umar melakukannya. "Wahai Umar. Tahanlah. Jangan kau masukkan kurma ke karung itu," kata pria Yahudi. "Aku hanya melaksanakan perintah Nabi SAW. Aku tidak ingin mendengarmu," jawab Umar. Kemudian, pria Yahudi itu pun mengungkap identitasnya di depan Umar dan mengatakan jika ia adalah Zaid bin San'ah. Ia dikenal sebagai pendeta dan ahli Taurat terkenal di masa itu.

Bersaksi dan Masuk Islam

Mendengar pengakuan itu, Umar pun sangat kaget. Ia kemudian menanyakan alasan Zaid nekat mencekik Rasulullah di hadapan para sahabatnya. "Wahai Umar apa kau pikir saya sudah gila? Saya masuk ke masjid kalian, mencekik nabi kalian di depan kalian, berucap kata kasar padanya, menagih utang sebelum jatuh tempo, mencekiknya, apa kamu pikir saya sudah gila? Saya sudah pertaruhkan semuanya," ujar Zaid seperti ditirukan ustad halid Basalamah. "Mengapa kau melakukannya?" tanya Umar."Sungguh, sebelum tadi aku datang ke masjid kalian, aku telah mendapati tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad seperti yang disebut dalam Taurat sebagai nabi terakhir. Hampir seluruh tanda-tanda itu ada padanya. Hanya saja, masih ada satu tanda yang belum tampak jelas bagiku. Yakni, bahwa kasih sayangnya, pemaafnya mengalahkan rasa amarahnya," jelas Zaid."Hai Umar tadi saya lakukan saya pertaruhkan nyawa saya untuk mencari kebenaran itu. Dan saya sudah buktikan ternyata benar kasih sayang beliau mengalahkan amarahnya. Maka saksikanlah, wahai Umar, asyhadu an laa ilaaha illa Allah, wa asyhadu anna Muhammad rasulullah," tegas Zaid bin San'ah.

(mdk/khu)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Yahudi Masuk Islam Usai Tagih Utang & Cekik Nabi Muhammad SAW, Sikap Kasarnya Sempat Bikin Umar Siapkan Pedang
Kisah Yahudi Masuk Islam Usai Tagih Utang & Cekik Nabi Muhammad SAW, Sikap Kasarnya Sempat Bikin Umar Siapkan Pedang

Dia masuk islam gara-gara akhlak Nabi Muhammad SAW yang begitu penyayang dan tenang menahan emosi.

Baca Selengkapnya
Polisi Amerika Tiba-tiba Masuk Masjid Sedang Gelar Pengajian, Ternyata Minta Masuk Islam
Polisi Amerika Tiba-tiba Masuk Masjid Sedang Gelar Pengajian, Ternyata Minta Masuk Islam

Polisi Amerika ini nekat datangi masjid yang sedang gelar pengajian. Tak diduga ia minta dibantu agar bisa memeluk agama Islam menjadi seorang mualaf.

Baca Selengkapnya
⁠Nonton Film Siksa Neraka, Waria Ini Tobat Diruqyah Muntah-muntah dan Keluar Darah
⁠Nonton Film Siksa Neraka, Waria Ini Tobat Diruqyah Muntah-muntah dan Keluar Darah

Seorang waria bernama Yanto taubat usai nonton film Siksa Neraka, ia kemudian diruqyah hingga muntah darah.

Baca Selengkapnya
Bertahun-tahun Pacaran Beda Agama, Pacar Wanita ini Jadi Mualaf, Bikin Iri dipimpin Langsung oleh Habib Syech
Bertahun-tahun Pacaran Beda Agama, Pacar Wanita ini Jadi Mualaf, Bikin Iri dipimpin Langsung oleh Habib Syech

Pintu hati si cowok terketuk dan memutuskan untuk sejalan dan seiman dengan kekasihnya. Begini kisah harunya.

Baca Selengkapnya
Cara Masuk Islam dan Bacaannya, Pahami Syaratnya
Cara Masuk Islam dan Bacaannya, Pahami Syaratnya

Cara masuk Islam ini menarik untuk disimak. Ketahui syarat dan kedudukan mualaf dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi di Hebron, Mental Maling Langsung Gasak Barang di Dalamnya
Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi di Hebron, Mental Maling Langsung Gasak Barang di Dalamnya

Masjid Ibrahimi di Hebron ludes usai dijarah pemukim ilegal Yahudi.

Baca Selengkapnya
Momen Ulama Asal Indonesia Memegang Sandal Nabi Muhammad SAW, Tak Kuat Menahan Sedih Terus Menerus Diciumi
Momen Ulama Asal Indonesia Memegang Sandal Nabi Muhammad SAW, Tak Kuat Menahan Sedih Terus Menerus Diciumi

Sebuah video memperlihatkan ulama besar Indonesia yang berkesempatan memegang dan mencium sandal Nabi Muhammad.

Baca Selengkapnya
Pernah Hijrah ke Thaif, Begini Sejarah Nabi Muhammad SAW yang Nyaris Dilempar Batu Raksasa
Pernah Hijrah ke Thaif, Begini Sejarah Nabi Muhammad SAW yang Nyaris Dilempar Batu Raksasa

Berikut sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif.

Baca Selengkapnya
Ada Pesan Menyeramkan di Batu Nisan Berusia 1800 Tahun, Diduga Ditulis dengan Darah, Begini Bunyinya
Ada Pesan Menyeramkan di Batu Nisan Berusia 1800 Tahun, Diduga Ditulis dengan Darah, Begini Bunyinya

Kuburan kerap diasosiakan dengan hal-hal menyeramkan. Hawa saat memasuki kuburan kerap membuat bulu kuduk merinding.

Baca Selengkapnya
Cerita Pria Indonesia Diadang Tentara Israel saat ke Masjid Al Aqsa, Salut Anak Palestina Justru Dekati Tentara
Cerita Pria Indonesia Diadang Tentara Israel saat ke Masjid Al Aqsa, Salut Anak Palestina Justru Dekati Tentara

Momen pria Indonesia berkunjung ke komplek Masjidilaqsa.

Baca Selengkapnya
Hina Islam, Ini Tampang Tentara Israel yang Lempar Alquran ke Dalam Api
Hina Islam, Ini Tampang Tentara Israel yang Lempar Alquran ke Dalam Api

Tentara Israel ini melakukan pelecehan terhadap kitab suci umat Islam dengan tindakan tak pantas.

Baca Selengkapnya
Pria Sangar Tanya Apa Tato Haram ke Orang Muslim, Diberi Penjelasan Luar Biasa lalu Dihadiahi Alquran
Pria Sangar Tanya Apa Tato Haram ke Orang Muslim, Diberi Penjelasan Luar Biasa lalu Dihadiahi Alquran

Momen pria sangar bertato bertanya soal hukum tato menurut pandangan Islam.

Baca Selengkapnya