Kocak, Panitia Umumkan Peserta yang Tak Lolos CPNS Pakai Pantun
Merdeka.com - Sebagian besar pejuang CPNS tentunya sudah menerima kabar mengenai pengumuman seleksi administrasi nasional CPNS 2019. Sejumlah instansi sudah terlihat mengumumkan siapa saja yang lolos dan tidak lolos dalam pendaftaran CPNS 2019 ini.
Tak sedikit juga, instansi pemerintah yang belum memberikan pengumuman penting tersebut. Terlepas dari itu semua, pengumuman kali ini lebih disorot oleh masyarakat. Terlebih, melihat cara instansi mengumumkan peserta yang tidak lolos.
Tergolong unik dan cukup menghibur, alasan peserta tidak lolos disuguhkan dalam bentuk pantun dan lainnya. Penasaran dengan cara panitia mengumumkan peserta tidak lolos CPNS 2019? Langsung saja simak informasi yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
-
Siapa yang mengungkapkan alasan penundaan rekrutmen CPNS? 'Jadi kenapa ini agak terlambat? Karena ada beberapa kompeten, itu kan masih kita kejar supaya mengusulkan formasi ke kami,' jelas dia.
-
Kenapa rekrutmen CPNS tertunda? Anas menjelaskan, penundaan ini disebabkan oleh sejumlah kementerian Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah yang belum mengirimkan usulan formasi ke pihaknya.
-
Bagaimana modus joki CPNS di tahun lalu? Ia mengungkapkan modus joki CPNS saat tes tahun lalu, yakni menggantikan pendaftar dengan cara izin ke kamar mandi. Saat di kamar mandi itulah joki menggantikan pendaftar masuk ke ruangan ujian.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas rekrutmen CPNS? Anas pun berjanji setelah formasi telah terkumpul sesuai dengan target nasional, maka proses rekrutmen akan segera berjalan.
-
Kenapa Kemenpan-RB perketat tes CPNS kedinasan? Hal itu untuk mencegah adanya joki CPNS beraksi.
-
Apa yang dipertanyakan dalam ujian CPNS? Salah satu pertanyaan yang viral tersebut berkaitan dengan karakter Doraemon.
Minum Air Kelapa ya Biar Tetap Fokus
Dilansir dari Instagram @cpnsid, ada unggahan foto yang memperlihatkan 'kegokilan' panitia CPNS. Tidak tanggung-tanggung, para panitia membuatkan sebuah pantun untuk peserta yang tidak lolos. Salah satunya seperti yang satu ini.
Instagram @cpnsid 2019 Merdeka.com
"Minum es kelapa muda sambil ngisap cerutu, hello anak muda yang diminta d3, bukan s1 :))," tulis panitia dalam kolom keterangan.
Hallo Nisaa, yang Diminta S1 Bukan D4
Tak hanya itu saja, beberapa instansi lainnya turut serta memberikan pantun pada para peserta yang tidak lolos. Kendati begitu, tidak diketahui instansi mana saja yang melakukan aksi kocak ini.
muratarakab.go.id dari Liputan6.com 2019 Merdeka.com
"Beli sasa di rumah pak Setu, sampai di sana ditawari ketupat, hallo nisaa, yang diminta S1, bukan D4 :))," pantun kocak lainnya.
Efek Kesandung Batu Jadi Keliru
CPNS merupakan salah satu ajang pencarian pekerjaan yang selalu dinanti-nantikan oleh sebagian besar orang. Tidak hanya untuk yang sudah berkuliah saja, masyarakat lulusan SMA pun bisa turut serta mendaftar CPNS 2019 ini. Kendati begitu, sebelum mendaftar lebih baik dibaca secara teliti syarat apa saja yang dikehendaki. Bukannya malah seperti foto berikut ini.
muratarakab.go.id dari Liputan6.com 2019 Merdeka.com
"KE PASAR BELI MANGGA MUDA, LARI-LARI KESANDUNG BATU, HEI ANAK MUDA PENDIDIKAN YANG DIMINTA D3, BUKAN S1 :P," ujar panitia CPNS.
Beli Mangga Saja Hingga ke Bandara Ngurah Rai
Lagi, calon peserta CPNS 2019 terlihat gagal fokus saat mendaftarkan diri. Padahal, di setiap instansi sudah diberikan dengan jelas syarat dan kualifikasi apa saja yang dibutuhkan. Namun, masih ada saja calon peserta yang tak menggubrisnya, alhasil tidak lolos deh.
muratarakab.go.id dari Liputan6.com 2019 Merdeka.com
"Si Ipe beli mangga muda, belinya di Bandara NgurahRai.. Hey anak Muda, surat lamaranmu tak bermaterai :)) Kualifikasi pendidikan pun tak sesuai dengan yang diminta, makan dengan sampur biji selasih, cukup sekian dan terima kasih :))," tulis panitia pada peserta yang tak lolos itu.
Makan Ketupat dengan Mangga Muda?
Tak sekali saja, sejumlah peserta juga melakukan hal yang sama. Mendaftarkan diri dalan seleksi CPNS 2019 namun tidak melihat baik-baik apa yang diinginkan oleh instansi.
muratarakab.go.id dari Liputan6.com 2019 Merdeka.com
"Kepadar beli mangga muda, makannya sambil makan ketupat hei anak muda, yang diminta D3 bukan D4 :)," tulis kocak para panitia.
Cukup Sekian dan Terima Kasih
Saking banyaknya peserta yang tidak lolos, panitia tampaknya sudah mulai lelah. Terlihat dari foto berikut ini di mana panitia CPNS tidak menuliskan alasan kenapa si peserta tidak lolos.
muratarakab.go.id dari Liputan6.com 2019 Merdeka.com
"Makan durian bersama kekasih, cukup sekian dan terima kasih :)," pesan singkat, jelas dan padat panitia. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peserta yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) berhak mengajukan sanggah.
Baca SelengkapnyaPara pelamar dapat mengecek hasilnya dengan login menggunakan NIK dan kata sandi yang digunakan saat pendaftaran.
Baca SelengkapnyaMengingat jadwal pendaftaran peserta CPNS maupun PPPK dibuka hari ini, 20 September 2023.
Baca SelengkapnyaSemakin dekatnya hari pembukaan seleksi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) 2023, semakin banyak pula beragam oknum yang ingin mengambil kesempatan.
Baca Selengkapnyaseleksi administrasi merupakan seleksi tahap awal.
Baca SelengkapnyaBagi pelamar yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi, Anda dapat mengajukan sanggah kepada Sekjen DPR.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya tahapan seleksi CPNS 2024 masuk pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS 2024 yang dimulai Sabtu, 14 September 2024 hingga 19 September 2024.
Baca SelengkapnyaSeleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar CPNS resmi dimulai.
Baca SelengkapnyaKemenkumham merupakan instansi dengan jumlah pelamar submit terbanyak.
Baca SelengkapnyaPara pelamar CPNS Kemenkumham dapat mengecek secara berkala untuk mengetahui apakah lolos atau tidak.
Baca SelengkapnyaKetua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan, seleksi CASN atau CPNS pada tahun ini ditunda hingga selesainya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, para peserta yang gagal tidak menyampaikan alasan dari ketidakhadiran mereka saat tes tertulis.
Baca Selengkapnya