Macam Rumah Adat Jawa Tengah, Ketahui Penjelasan Beserta Ciri-Cirinya
Merdeka.com - Macam rumah adat Jawa Tengah penting untuk diketahui. Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang letaknya di bagian tengah pulau Jawa, dan ibukotanya berada di Semarang.
Jawa Tengah tak hanya identik dengan tempat wisatanya. Akan tetapi, juga identik dengan sejarahnya, termasuk macam rumah adatnya.
Meski Joglo menjadi rumah adat Jawa Tengah yang paling populer, tetapi ternyata Jawa Tengah memiliki beberapa macam rumah adat. Untuk mengetahui lebih jelas tentang macam rumah adat Jawa Tengah, merdeka.com telah melansir informasi dari ruparupa.com dan berbagai sumber.
-
Apa keunikan rumah joglo? Bentuk tumpangsari joglo masih terawat. Struktur usuk yang berbentuk paniyung, mengerucut ke satu titik, memberikan karakteristik khas pada rumah joglo ini.
-
Kenapa rumah joglo jadi tempat penting? Pada masa kolonial Belanda, rumah joglo ini berfungsi sebagai kantor kelurahan Tanjung. Selanjutnya, saat terjadi agresi militer II, bangunan ini beralih fungsi menjadi rumah sakit untuk para gerilyawan.
-
Bagaimana bentuk rumah joglo? Rumah joglo ini memiliki corak arsitektur tradisional Jawa. Ada empat saka guru yang kokoh menopang atapnya. Meskipun usianya sudah lebih dari dua abad, namun keanggunan dan keindahannya tak berkurang sama sekali.
-
Apa ciri khas rumah jadul modern ala Jawa? Atap limasan atau atap bergaya Jawa memberikan sentuhan budaya yang khas. Dinding putih dengan fondasi berbatu mempertahankan penampilan klasik, sementara jendela geser besar di bagian depan rumah menambahkan gaya modern. Menggunakan kusen jendela dari kayu akan menyatukan keseluruhan desain dengan harmonis.
-
Apa fungsi rumah joglo di masa lalu? Tempat Pertemuan Menurut Suwardi, bangunan Joglo di rumah tua itu dulunya menjadi tempat pertemuan para perangkat desa.
-
Kenapa desain rumah joglo modern diminati? Saat ini, banyak desainer dan arsitek yang berhasil menggabungkan elemen tradisional rumah joglo dengan desain modern, menciptakan hunian yang tidak hanya nyaman tetapi juga elegan dan futuristik.
Berikut ulasan lengkapnya.
Rumah Adat Jawa Tengah Joglo
Macam rumah adat Jawa Tengah yang pertama yaitu Joglo. Rumah ini dikenal sebagai rumahnya para bangsawan atau orang-orang kaya. Mengapa demikian? Ini lantaran rumah tersebut berbahan utama kayu yang lebih mahal dan berkualitas.
Ciri-ciri dari rumah adat Jawa Tengah Joglo yakni adanya empat tiang utama pada depan rumah. Kemudian di dalam ruangannya terdapat dua bagian (bagian rumah induk seperti pendopo, emperan, pringgitan, Sethong Kiwa, Sethong Tengah, Senthong engen). Sedangkan pada bagian rumah tambahan ada ruangan Gandhok.
Rumah Adat Jawa Tengah Limasan
Macam rumah adat Jawa Tengah yang kedua yaitu Limasan. Atap rumah bentuk limasan mempunyai empat sisi. Rumah adat tersebut terdiri dari berbagai macam, yakni Lawakan,Gajah Mungkur, Klabang Nyander, dan Semar Pindohong.
Umumnya, rumah adat Jawa Tengah Limasan terbuat dari material bata yang kokoh. Apabila dilihat sekilas, rumah adat tersebut mirip dengan rumah adat Sumatera Selatan.
Rumah Adat Tajug
Macam rumah adat Jawa Tengah yang ketiga yaitu Tajug. Rumah adat Tajug bukan untuk dihuni, tetapi untuk melaksanakan ibadah. Perlu diketahui, rumah adat tersebut tak boleh dibangun sembarangan. Salah satu contoh dari rumah adat Tajug yang begitu terkenal yakni Masjid Agung Demak. Atap rumah adat Tajug bentuknya hampir mirip dengan Joglo. Akan tetapi, ujung atap dari rumah adat ini berbentuk segitiga (melambangkan keabadian dan keesaan Tuhan).
Rumah Adat Panggang Pe Macam rumah adat Jawa Tengah yang keempat yaitu rumah adat Panggang Pe. Rumah adat tersebut mempunyai bentuk dasar dari berbagai bangunan rumah adat yang lain. Apabila dilihat dan dibandingkan dengan rumah adat lainnya, rumah tersebut termasuk rumah ada yang paling sederhana. Rumah adat Panggang Pe diketahui mempunyai tiang penyangga berjumlah empat atau enam yang sederhana.
Rumah Adat Kampung Macam rumah adat Jawa Tengah yang kelima yaitu rumah adat kampung. Rumah adat tersebut fungsinya sebagai tempat tinggal. Rumah ini disebut sebagai tempat tinggal untuk rakyat biasa atau kalangan menengah ke bawah. Terdapat ciri khusus dari rumah adat kampung, yaitu jumlah tiangnya berkelipatan empat. Selain itu, bangunan rumahnya berbentuk persegi panjang dan memiliki dua lapis tiang guna menyangga atap. Untuk tiang penyangganya, terbuat dari usuk, balok, serta reng yang kuat. (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desain arsitektur rumah khas Jawa tidak dibentuk secara sembarangan namun memiliki sejumlah nilai filosofis di baliknya.
Baca SelengkapnyaRumah joglo sering kali dianggap sebagai simbol tradisi yang identik dengan nuansa kuno dan cocok untuk orang-orang yang sudah berusia lanjut.
Baca SelengkapnyaTemukan tujuh desain rumah Joglo yang memadukan keunikan tradisional dan pesona estetika modern.
Baca SelengkapnyaDi masa kini, bahkan masyarakatnya masih seringkali menggunakan pakaian adat hingga melestarikan sejumlah kebiasaan kuno.
Baca SelengkapnyaRumah Joglo ini jadi ikon Desa Wisata Tanjung di Kabupaten Sleman DIY.
Baca SelengkapnyaTopeng Jawa memiliki berbagai makna dan fungsi tergantung pada jenisnya.
Baca SelengkapnyaKesenian budaya Reog Ponorogo diwariskan secara turun-temurun di kampung ini.
Baca SelengkapnyaAda beragam tempat wisata Solo dan sekitarnya yang memuaskan hati untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaRumat Adat Suku Osing memiliki keistimewaan yang terletak pada konstruksi bangunan yang menggunakan sistem know down atau bongkar pasang.
Baca SelengkapnyaDari gaya Belanda kuno hingga rumah minimalis dengan warna cerah, desain ini menawarkan berbagai pilihan untuk menciptakan rumah impian yang unik & artistik.
Baca SelengkapnyaMasih ada sebuah desa yang dijuluki sebagai 'Kampung Majapahit' lantaran memiliki corak bangunan yang begitu khas.
Baca SelengkapnyaWarisan budaya leluhur di Kampung Naga amat menarik untuk dipelajari.
Baca Selengkapnya