Melihat Tradisi Membangunkan Sahur dengan Musik Tong-Tong di Madura, Ini Sejarahnya
Merdeka.com - Tradisi membangunkan sahur banyak dilakukan oleh masyarakat muslim di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya yakni dengan memainkan musik tong-tong sambil berpatroli pada dini hari hingga menjelang imsak.
Melalui unggahan di akun Tiktok @loncengspectra, membagikan video keseruan para pemuda di Madura saat berkeliling membangunkan sahur sambil memainkan musik tong-tong. Simak ulasannya:
Tradisi Membangunkan Sahur di Madura
-
Bagaimana cara melakukan sahur? Setelah membaca doa niat sahur, dianjurkan pula untuk membaca doa khusus untuk memohon berkah dan rahmat kebaikan.
-
Bagaimana cara Ayu Ting Ting mengajak orang lain untuk grebek sahur? Dengan ramah, Ayu mengajak semua orang untuk bergabung dalam kegiatan grebek sahur, tanpa ragu dan penuh semangat.
-
Bagaimana cara membuat pantun sahur lucu? Pantun sahur lucu pas digunakan untuk mengingatkan saudara atau teman untuk bersantap dengan cara yang unik.
-
Kenapa sahur dianjurkan? Dari kedua hadist tersebut, dapat dipahami bahwa sahur sangat dianjurkan selama menunaikan ibadah puasa. Bukan tanpa alasan, sahur akan mengalirkan keberkahan bagi siapa saja yang melaksanakan.
-
Artis apa yang terkenal di YouTube karena acara sahur? Komika yang kini lebih dikenal sebagai komedian, Dicky Difie juga menjadi artis terlaris beberapa tahun belakangan bahkan saat Ramadan. Selain mengisi acara komedi saat sahur, Dicky juga mengisi beberapa acara reguler di jam-jam setelah tarawih.
-
Apa yang dimaksud dengan doa makan sahur? Seperti dikutip dari NU Online, lafal doa saat menyantap hidangan sahur adalah seperti berikut: Yarhamullahul mutasahhirin Artinya,' Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.'
Dalam video yang dibagikan, terlihat sejumlah pemuda melakukan arak-arakan di sepanjang jalan untuk membangunkan sahur.
Mereka tampak membawa sebuah gerobak yang sudah dirakit dan dipasangi alat musik tong-tong. Tampak pemain dengan semangat menabuh bunyi-bunyian itu hingga menciptakan suara merdu.
Tiktok/@loncengspectra ©2023 Merdeka.com
"goyangg le'#lancengspectra #patrolsahur2023 #patrolsahur #UniqloRamadan #musikdaulmadura #fyp," tulis keterangan unggahan.
Sejarah Musik Tong-tong
Musik ul-daul atau tong-tong merupakan musik tradisional di Pulau Madura. Sebenarnya, jika dilihat secara historis tong-tong sendiri merupakan bunyi kentongan bambu yang biasanya dibunyikan sebagai pertanda bahaya. Awalnya kentongan ini hanya memiliki 3 buah nada. Yaitu nada tinggi, nada sedang, dan tengah. Kemudian semakin berkembangnya zaman, kentongan memiliki nada yang divariasi.
Tiktok/@loncengspectra ©2023 Merdeka.com
Bahkan alat musik ini kini biasanya dimainkan secara bersama-sama dengan alat musik lainnya. Melansir dari laman kemdikbud, disebutkan jika alat musik tong-tong sebenarnya sudah ada sejak jaman pra-Hindu."Pada instrumen yang dikenal melalui sejarah periode Jawa Tengah, penggalian atas candi-candi dari Jawa Timur, harus ditambahkan sejumlah instrumen yang dikenal dari sumber sastra, yang tak diragukan lebih tua beberapa abad dan dapat dipastikan berasal dari zaman pra-Hindu. Misalnya kenthongan bambu bercelah yang dinamai kulkul (Sudamala), titir (Smaradahana), dan kukulan (Bharata Yuddha). Kemudian diberikan contoh nama lokal lain dari alat itu, diantaranya gulgul untuk orang Madura," tertulis dalam sastra zaman Hindu seperti dikutip dari kemdikbud (11/4).
Kesenian Madura
Musik tong-tong adalah salah satu kebudayaan yang mencerminkan karakteristik masyarakat Madura sesungguhnya. Musik tong-tong tidak hanya memberikan keindahan bunyi. Tetapi juga memberikan ajaran leluhur tentang nilai-nilai seni. Selain itu, kesenian ini juga merupakan perpaduan dari nilai-nilai kebudayaan Madura yang mengajarkan kebersamaan. Ini dibuktikan dengan pementasan dimana alat-alat musik dimainkan secara bersama-sama sehingga melahirkan kesatuan bunyi yang sangat indah.
Tiktok/@loncengspectra ©2023 Merdeka.com
Video
@lancengspectra goyangg le'#lancengspectra #patrolsahur2023 #patrolsahur #UniqloRamadan #musikdaulmadura #fyp ♬ suara asli - Lanceng Spectra (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi ini juga bertujuan menjaga kekompakan para pemuda dari generasi ke generasi melalui media bermusik patrol.
Baca SelengkapnyaTradisi patroli Ramadan di Malang viral di media sosial. Rombongan warga bernyanyi bangunkan sahur.
Baca SelengkapnyaMasyarakat akan dihibur dengan gending banyuwangen sebelum mendengar ajakan untuk bangun sahur
Baca SelengkapnyaWarga Pacitan punya cara unik membangunkan sahur yakni pakai kesenian rontek. Kini, rontek bisa dinikmati sebagai musik atraktif yang menghibur.
Baca SelengkapnyaSetiap pertunjukan Bangpret terbilang sakral, bahkan kabarnya bisa menyebabkan kesurupan bagi pemainnya.
Baca SelengkapnyaDengan karakter yang tegas, tarian ini merupakan representasi dari Prabu Baladewa.
Baca SelengkapnyaKesenian tradisional ini pertama kali dibawa oleh pedagang Gujarat (India)
Baca SelengkapnyaSebuah acara yang diselenggarakan setiap bulan suci Ramadan di Jambi ini perpaduan antara tradisi dan budaya yang menjadi simbol keharmonisan antar sesama.
Baca SelengkapnyaTari Toga, tarian kuno warisan kerajaan siguntur dari Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaIntip tradisi sambut hari Maulid Nabi yang berlangsung di Pulau Sumatra setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaKoromong tak bisa sembarangan dimainkan, karena dipercaya memiliki petuah dan sampai sekarang dipatuhi oleh warga.
Baca SelengkapnyaAlat musik sejenis gendang ini begitu populer di tanah Melayu khususnya Riau.
Baca Selengkapnya