Pengakuan Pasien Jalani Perawatan di RS Wuhan Usai Diberi Antivirus Corona
Merdeka.com - Setelah Virus Corona menjangkit ribuan orang di dataran China, pemerintah setempat berupaya menemukan obat baru yang dapat menyembuhkan pasien Corona. Untuk sementara, pihak dokter memberikan obat antivirus yang biasa digunakan untuk penanganan HIV.
Dilansir dari akun Twitter resmi China Global Television Network (CGTN), seorang pasien bernama Wan Chunhui, yang sebelumnya mengunggah video mengenai fasilitas Rumah Sakit Houshenshan, kembali mengunggah video baru, Kamis (6/2).
Dalam video pendek berdurasi satu setengah menit itu, Wan mengungkapkan bagaimana kondisinya setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit khusus. Wan mengaku kondisinya cukup membaik dan berharap bisa segera sembuh setelah mendapatkan suntikan antivirus.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Dimana virus berada? Virus merupakan kumpulan kecil kode genetik, baik DNA atau RNA yang dikelilingi oleh lapisan protein.
Dua Hari Dirawat
Sebelumnya pada Selasa (4/2), Wan mengunggah video singkat untuk menunjukkan fasilitas ruang perawatannya di rumah sakit yang dibangun pemerintah China dalam waktu 10 hari saja. Di videonya itu, Wan menyebut fasilitas yang diberikan cukup lengkap.
2020 Merdeka.com/CGTN Official Twitter
Dua hari menjalani perawatan, Wan kembali memberitahukan kondisi terbarunya. Video terbaru Wan diunggah oleh CGTN, Kamis (6/2) pagi kemarin.
"Hai semuanya, ini aku. Hari ini adalah hari keduaku di Rumah Sakit Houshenshan," buka Wan di awal videonya. Ia masih tampak mengenakan masker dan pakaian yang sama.
Kabarkan Kondisi Terkini
Dalam video sebelumnya, Wan menyebut kalau belum mendapatkan perawatan. Dan, di video terbarunya, Wan mengaku sudah menerima perawatan dari tim medis rumah sakit. Pria berkacamata itu menyebut kalau batuknya masih cukup parah. Bahkan setelah mendapatkan perawatan, batuk yang diderita Wan masih belum pulih. "Batukku masih cukup parah, istilahnya aku batuk hampir membuat lepas paru-paruku," ungkap Wan menganalogikan kondisi batuknya, sambil mengelus dada.
Dapat Suntikan Antivirus Ribavirin
Tak jauh berbeda dengan perawatan pasien seperti yang diungkapkan pemerintah China. Wan mengaku mendapatkan suntikan ribavirin, yang termasuk jenis obat antivirus.
2020 Merdeka.com/CGTN Official Twitter
"Aku mendapat suntikan hari ini, (suntikannya) ribavirin, masih sama dengan suntikan sebelumnya," tutur Wan.Melansir dari Pusat Informasi Obat Nasional BPOM RI, Ribavirin adalah obat untuk mengobati Hepatitis C kronis dalam kombinasi dengan interferon alfa2b, dan dapat digunakan untuk mengobati bronkiolitis berat pada bayi dan anak-anak.
Masih Jalani Pemantauan
Setelah mendapatkan suntikan ribavirin, kondisi Wan masih harus terus dipantau. Sebelumnya, Wan terlihat mengenakan alat medis di jari untuk merekam kondisi oksigen dalam darahnya. Alat tersebut sudah terlihat tak terpasang lagi saat Wan membuat video terbaru.Wan juga menyebut, suntikan yang diberikan akan menjadi cara perawatan yang tepat untuknya, apabila kondisinya semakin membaik dalam beberapa hari ke depan. "Kalau semuanya berjalan lancar, ini akan menjadi perawatanku karena ini merupakan obat antivirus berkelanjutan (broad-spectrum antiviral drug). Ini harusnya jauh lebih efektif. Kita akan lihat bagaimana keefektifan (obat ini) dalam beberapa hari ke depan," jelas Wan tanpa melepaskan maskernya.
Demam Mulai Turun
Walau kondisi batuknya masih parah, seperti yang ia sampaikan, Wan mengakui kalau demamnya semakin membaik. Setelah mendapatkan suntikan antivirus tersebut, demam yang dirasakan berangsur menurun.
2020 Merdeka.com/CGTN Official Twitter
"Saat ini, demamku sudah mulai menurun. Aku tidak merasakan demam baru, tapi batukku masih cukup parah," lanjut Wan dalam videonya. Hingga saat video tersebut diunggah, Wan juga mengaku tidak mengalami demam lanjutan. Ia juga berharap kalau tidak merasakan demam lagi dan kondisinya semakin membaik.
Optimis Segera Sembuh
Melihat kondisi Wan yang masih berada di kamar inap Rumah Sakit Houshenshan Wuhan, tidak dapat dipastikan bagaimana perkembangan sesungguhnya, karena belum ada konfirmasi dari pihak pemerintah China maupun rumah sakit. Walau dipenuhi ketidakpastian, Wan masih berharap ia bisa segera sembuh dan keluar dari rumah sakit dalam kondisi sehat. Harapannya itu ia sampaikan di akhir video. "Walau begitu aku masih berharap bisa segera keluar dari Rumah Sakit Houshenshan," tutup Wan. (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar kurang sedap datang dari pilot Vincent Raditya. Ia tengah menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaViral wanita ceritakan kisah cintanya yang bersemi di Wisma Atlet saat COVID-19, begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, alasan dirinya dirawat di Singapura. Luhut mengaku awalnya dia dirawat di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya