Pensiunan Jenderal TNI Kawan Eks Panglima Andika di Partai Besutan Konglomerat
Merdeka.com - Bagi sebagian orang mungkin masih asing saat mendengar nama Letjen (Purn) Ali Hamdan. Ia merupakan pensiunan Jenderal TNI yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPW Partai Perindo Papua Barat Daya.
Kawan lama eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tersebut, resmi memimpin Perindo Papua Barat Daya sejak 26 Desember 2022 lalu. Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber:
Dilantik Jadi Ketua DPW Partai Perindo
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
Letjen (Purn) Ali Hamdan dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT). Ia resmi memimpin Perindo Papua Barat Daya sejak 26 Desember 2022.
Pelantikan berlangsung di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Letjen Ali adalah kawan dari eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Purnawirawan jenderal bintang 3 itu sudah mengabdi selama 34 tahun kepada bangsa dan negara. Jabatan terakhirnya di militer adalah Koordinator Staf Ahli Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).
Alasan Dipilih Pimpin Perindo Papua Barat Daya
Sebagai salah satu putra terbaik Papua, Ali diyakini sangat mumpuni untuk memimpin DPW Partai Perindo Papua Barat Daya. Hary Tanoe yakin Ali Bogra memahami detail permasalahan dan dapat dengan mudah turun tangan mengatasi apa saja yang dibutuhkan masyarakat, terutama rakyat kecil di Papua Barat Daya.
©2022 Merdeka.com/istimewa
Perindo merupakan partai besutan konglomerat Indonesia Hary Tanoesoedibjo. Namanya sudah tidak asing lagi di dunia media. Bersama MNC Group, Hary Tanoe merupakan sosok yang berdiri di belakang MNCTV, RCTI, Global TV, Trijaya FM, dan lain sebagainya. Sukses di ranah media, Hary lantas mulai mengembangkan sayap di bidang properti dan tanah. Dirinya kemudian terjun ke dunia politik dengan mendirikan Partai Perindo.
Sosok Ali Hamdan
©2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
Selama menjadi prajurit, Ali pernah menginisiasi program 1.000 prajurit Otsus Papua ketika menjabat Pangdam XVIII/Kasuari Papua Barat. Berkat jasanya itu, membuat Ali pun langsung dicintai pemuda pemudi Papua, khususnya dalam menggapai mimpi mereka untuk bergabung bersama TNI AD.
Sahabat Baik Andika Perkasa
Diketahui, jika Ali Hamdan ternyata merupakan sahabat baik mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Melalui unggahan video di kanal Youtube TNI AD, Ali pernah mengungkap jika dulunya ia pernah mencari indekos bersama Andika. Ia mengatakan, pertama kali bertemu dengan Andika saat dulu pindah ke Kodiklat TNI Angkatan Darat. Mengetahui Ali belum ada tempat tinggal saat bertugas di Kodiklat, Andika lantas menemaninya untuk mencari indekos di sekitar Kodiklat.
©2020 Merdeka.com/Youtube TNI AD
"Jadi waktu itu Pak Andika tanya, kamu tinggal di mana. Saya bilang, aduh Pak Andika saya belum dapat tempat. Saya kan baru datang dari Papua jadi harus cari kos-kosan. Ya sudah, mari kita sama-sama jalan cari," kata Mayjen Ali menceritakan.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika memiliki kekayaan sebuah mobil mewah seharga Rp1,8 miliar.
Baca SelengkapnyaHasto melihat sendiri Kedekatan Andika dengan Megawati ketika mendampingi almarhum Taufik Kiemas di Amerika Serikat pada tahun 2006.
Baca SelengkapnyaKarena membaca Dedication of Life tidak boleh langsung turun, harus melihat emosional bounding harus membangun daya ideologi kita bersama Bung Karno.
Baca SelengkapnyaPDIP mendorong Andika Perkasa di Jateng bukan untuk menunjukkan rivalitas dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) ataupun dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPerang Bintang di Pilkada Jateng 2024 akan temukan dua jenderal TNI dan Polri, Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaAndika menilai langkah Prabowo membuka komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat merupakan langkah positif
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP menilai Andika Perkasa sudah lebih dari kader PDIP.
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini dipimpin Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan pencalonan Andika Perkasa menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMegawati baru mengetahui banyak kadernya mengagumi Andika
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa, yang dulunya menjabat sebagai Panglima TNI dan kini memegang posisi sebagai wakil ketua Tim Pemenangan Nasional untuk Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya