Penyebab Tumor Otak, Gejala, Hingga Faktor Risiko yang Wajib Diketahui
Merdeka.com - Penyebab tumor otak menjadi salah satu ketakutan yang cukup besar bagi sebagian orang. Sebab, tumor otak bisa saja menjadi penyakit mematikan bila dalam tingkatan yang lebih fatal dan tidak segera dilakukan tindakan medis.
Penyebab tumor yang mengancam jiwa tersebut secara umum terbagi menjadi empat tingkatan yakni dari 1 hingga 4. Secara medis, hal ini dikelompokkan berdasarkan sifat dan karakteristik tumor otak yang dialami oleh penderita.
Apabila sel tumor yang menyerang tubuh tersebut berubah menjadi ganas, hal tersebut lantas disebut dengan sela kanker. Jika tidak mendapatkan penanganan tepat, sel yang berubah menjadi kanker tersebut lantas dapat menyebar hingga ke seluruh tubuh hingga menurunkan fungsinya.
-
Apa itu tumor otak? Tumor merupakan bentuk pertumbuhan dari sel abnormal yang terjadi karena gen pengatur pertumbuhan sel tidak berfungsi secara normal. Sedangkan, tumor otak adalah tumor yang tumbuh dan berkembang di dalam jaringan otak.
-
Apa gejala utama tumor otak? Dilansir dari Medical News Today, menurut American Brain Tumor Association (ABTA), sekitar 50% dari penderita tumor otak mengalami sakit kepala sebagai salah satu gejala utamanya.
-
Kenapa tumor otak menyebabkan sakit kepala? Tumor otak, baik yang bersifat jinak (non-kanker) maupun ganas (kanker), dapat meningkatkan tekanan di dalam tengkorak, yang dikenal sebagai intracranial pressure.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena tumor otak? Meskipun jarang, riwayat keluarga dengan tumor otak atau sindrom genetik tertentu dapat meningkatkan risiko terjadinya tumor otak pada anak. Beberapa kondisi genetik yang diketahui meningkatkan risiko ini antara lain neurofibromatosis tipe 1 dan 2, serta tuberous sclerosis.
-
Apa yang membuat orang takut berlebihan? Rasa takut adalah respons alami manusia terhadap situasi yang dianggap berbahaya atau mengancam. Namun, ketika takut menjadi berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, itu bisa menjadi masalah serius yang membutuhkan penanganan.
Maka dari itu, ada baiknya bagi Anda untuk selalu memperhatikan kesehatan tubuh. Salah satunya dengan memahami penyebab tumor otak hingga cara mengobatinya berikut ini yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
Penyebab Tumor Otak
Tumor otak merupakan istilah yang diberikan oleh medis pada suatu kondisi tubuh manusia sat terjadi pertumbuhan sel-sel tidak normal pada otak atau lokasi di sekitarnya. Penyebab tumor otak tersebut dapat dikenali melalui beberapa gejala yang dirasakan oleh penderita.
Dilansir dari Liputan6, sebenarnya belum diketahui secara pasti mengenai penyebab tumor otak tersebut. Namun sejumlah penelitian menunjukkan, penyebab tumor otak disebut berasal dari faktor genetik dan paparan bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Shutterstock/9nong
Pada umumnya, tumor otak tersebut terbagi menjadi dua macam berdasarkan tingkat penyebarannya. Jenis yang pertama adalah tumor otak primer yang bersumber dari jaringan otak itu sendiri. Sementara itu, tumor otak sekunder terjadi lantaran tumor yang berasal dari jaringan lain telah menyebar hingga ke otak.
Secara lebih lanjut, tumor otak primer tersebut terjadi lantaran adanya proses perubahan genetik pada sel di jaringan otak dan pertumbuhannya menjadi tak terkendali. Sedangkan tumor otak sekunder tersebut seringkali terjadi sebagai akibat dari munculnya sel kanker dari bagian tubuh yang lain hingga mempengaruhi otak.
Gejala Tumor Otak
Selain mengetahui penyebab tumor otak, ada baiknya bagi Anda untuk juga mengenali berbagai gejala yang dapat dirasakan oleh penderita. Beberapa gejala tersebut diklaim dapat terjadi satu persatu ataupun secara bersamaan.
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Biasanya, gejala dari tumor otak inilah yang menjadi gangguan bagi penderita untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Berbagai gejala tumor otak tersebut yakni sebagai berikut.
1. Sulit Berbicara
Saat penderita mengalami tumor otak, biasanya pusat bicara yang terletak di sebelah kiri otak dan area Broca sebagai jaringan yang mengaktifkan otot suara akan terganggu. Hal ini yang kemudian membuat penderita tumor otak akan merasa kesulitan untuk berbicara.
2. Sulit untuk Konsentrasi
Selain itu, penderita tumor otak juga akan merasakan kesulitan untuk fokus terhadap sesuatu hal. Sebab, organ sebagai pusat pengendali dan menyimpan memori tengah mengalami gangguan. Hal ini jelas akan mengganggu aktivitas penderita.
3. Sakit Kepala Tak Tertahankan
Penderita tumor otak biasanya juga akan mengalami sakit kepala yang tak tertahankan secara berulang-ulang. Saat Anda mengalami hal ini, ada baiknya untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter.
4. Pucat dan Lemas
Meski tak mengakibatkan rasa nyeri hingga ke seluruh tubuh, namun tumor otak pada umumnya akan menimbulkan kelelahan hingga pucat pada wajah sang penderita. Hal ini biasanya akan menjadi suatu gejala yang berkepanjangan atau tak kunjung mengalami pemulihan.
5. Penglihatan Semakin Kabur
Masalah penglihatan juga akan menghampiri saat penderita mengalami tumor otak. Berbagai gangguan tersebut antara lain seperti penglihatan yang kabur, ganda, atau bahkan kehilangan penglihatan secara bertahap.
6. Sering Merasa Kebingungan
Karena otak mengalami gangguan di beberapa bagian, gejala tumor otak yang selanjutnya adalah seringnya penderita merasa kebingungan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini pun dapat memicu keseimbangan penderita saat berdiri dan berjalan.
Faktor Risiko
Meskipun dapat terjadi pada siapa saja, namun risiko penyakit tumor otak tersebut semakin meningkat pada beberapa orang yang memiliki sejumlah faktor pemicunya.
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Beberapa faktor risiko yang rentan mengalami tumor otak yakni sebagai berikut.
1. Genetik dan Riwayat Keluarga
Faktor risiko tumor otak adalah genetik atau penderita memiliki riwayat keluarga yang pernah mengalami penyakit tersebut. tumor otak tersebut diketahui berasal dari mutasi gen yang diturunkan di dalam sebuah keluarga.
2. Paparan Radiasi Kimia
Selain genetik, faktor risiko tumor otak selanjutnya adalah adanya paparan radiasi kimia. Paparan radiasi kimia tersebut dapat berasal dari gas beracun seperti bom atom, nuklir, dan lain sebagainya.
3. Usia Lanjut
Faktor risiko yang terakhir adalah para orang tua dengan usia lanjut. Seiring bertambahnya usia, maka seseorang menjadi rentan untuk mengalami berbagai macam penyakit seperti tumor otak.
Pengobatan Tumor Otak
Selain memahami penyebab tumor otak hingga faktor risikonya, ada baiknya bagi Anda untuk mengetahui cara pengobatan yang tepat bagi penderita. Pada umumnya, cara pengobatannya tersebut dapat dibedakan dari jenis hingga lokasi tumor yang menyerang otak.
Shutterstock/ketmanee
Namun, pada beberapa kasus tumor otak pada tingkatan lanjut biasanya dapat dilakukan tindakan berupa radioterapi, kemoterapi, dan operasi pengangkatan tumor. Sedangkan tumor otak yang masih relatif ringan dapat dilakukan beberapa hal seperti akupuntur, meditasi, relaksasi, dan lain sebagainya. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar orang masih belum mengenal bagaimana tanda-tanda dan gejala tumor otak. Yuk, simak penjelasannya!
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaMeskipun gejalanya sering kali mirip dengan penyakit lain yang lebih umum, penting untuk mengetahui tanda-tanda spesifik yang mungkin mengindikasikan tumor otak
Baca SelengkapnyaAneurisma otak adalah kondisi medis yang serius di mana terjadi pelebaran abnormal pada pembuluh darah di otak.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.
Baca SelengkapnyaKondisi sakit kepala yang bisa menjadi gejala dari tumor otak sangatlah khas dan perlu untuk kita kenali secara tepat.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaAneurisma otak bisa menjadi parah dan berisiko tinggi pada seseorang yang memiliki kondisi hipertensi.
Baca SelengkapnyaSakit Kepala Jangan Anggap Remeh, Kenali Jenis Nyeri untuk Bedakan Influenza hingga Kanker.
Baca Selengkapnya