Perjuangan Rasulullah di Uhud, Pertaruhkan Nyawa sampai Gigi Copot dan Berdarah
Merdeka.com - Salah satu peperangan besar yang merugikan umat Islam pada masa Rasulullah adalah Perang Uhud. Pada perang ini, umat Islam mengalami kekalahan akibat ketidakpatuhan pasukan Islam.
Nabi pun tidak luput dari luka-luka akibat kekalahan pada perang tersebut. Dalam sebuah riwayat bahkan dikatakan jika gigi Rasulullah copot akibat peperangan.
Bagaimana jalannya perang Uhud dan mengapa umat Islam mengalami kekalahan dalam perang tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Bagaimana Nabi Muhammad SAW. berkurban? Nabi Muhammad SAW. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.“ (HR Bukhari)
-
Apa doa menghilangkan luka menurut Rasulullah? Rasulullah SAW pernah mengajarkan agar sebagai umat Islam kita hendaknya membaca doa sebagai berikut saat sedang menderita penyakit-penyakit ringan itu. سْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ كُلِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِBismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin wa min syarri harrin nāri. Artinya: 'Dengan nama Allah yang Maha Besar. Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung dari luka yang mengeluarkan darah dan dari keburukan panas neraka.'
-
Apa saja cobaan yang dialami Nabi Ayub? Dalam kisah ini, Nabi Ayub dikenal sebagai seorang yang sangat kaya raya. Ia memiliki banyak harta benda dan banyak hewan ternak yang menghasilkan kekayaan besar baginya. Namun, dalam ujian pertama yang diberikan kepadanya oleh Allah SWT, harta dan hewan ternaknya diambil secara tiba-tiba. Nabi Ayub menghadapi cobaan tersebut dengan ketabahan dan kesabaran yang luar biasa. Meskipun ia kehilangan semua kekayaannya, ia tetap bersyukur dan tidak pernah berputus asa dari rahmat Allah SWT. Ia tidak merasa marah atau kecewa dengan apa yang telah terjadi. Sebagai ganti dari kekayaannya yang hilang, Nabi Ayub tetap bertekad untuk terus beribadah dan berdoa kepada Allah SWT. Kehilangan harta dan hewan ternak yang melimpah membuat Nabi Ayub jatuh miskin secara material. Namun, ia tidak pernah merasa miskin secara rohani karena kekayaan batinnya selalu terjaga. Kemiskinan material tidak mengurangi kekuatannya dalam beribadah dan menjalani kehidupan yang penuh dengan rasa syukur dan keikhlasan. Kisah Nabi Ayub menjadi pelajaran bagi kita untuk menjaga ketahanan mental dan spiritual ketika dihadapkan dengan ujian dan cobaan hidup.
-
Kapan Nabi Ayub mendapatkan penyakit? Penyakit yang diderita Nabi Ayub pada masa itu dikenal dengan penyakit judzam atau kusta. Penyakit ini memiliki beberapa gejala yang sangat menyakitkan dan mengganggu kehidupannya.
-
Kapan Nabi Muhammad SAW berqurban? Dari riwayat Anas bin Malik, ia berkata, “Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam berkurban dengan dua ekor kambing kibasy putih yang telah tumbuh tanduknya.
-
Apa yang terjadi di Perang Badar? Meskipun jumlah pasukan kaum muslimin tidak sebanyak kaum musyrikin, naum dengan pertolongan Allah mereka menang dalam peperangan itu.
Perang Uhud
©2023 Merdeka.com/youtube.com/Islam Populer
Melansir dari laman an-nur.ac.id, Perang Uhud adalah peperangan yang dilakukan oleh umat Islam melawan kafir Quraisy. Latar belakang perang ini adalah ajang balas dendam dari pasukan lawan akibat kekalahannya di Perang Badar.
Quraisy menyiapkan 3.000 pasukan untuk melawan umat Islam. Sementara itu, pasukan Muslim hanya membawa 1.000 orang yang kemudian 300 di antaranya membelot dan kembali ke kota Madinah. Dengan 700 pasukan, Nabi tetap melanjutkan perjalanan.
Sesampainya di bukit, Nabi memilih 50 orang pemanah untuk naik dan tidak diperbolehkan untuk meninggalkan tempat tersebut apapun yang terjadi. Pasukan Islam pada awalnya memenangkan pertarungan dan memukul mundur pasukan Khalid bin Walid.
Kekalahan Umat Islam di Perang Uhud
©2023 Merdeka.com/youtube.com/Islam Populer
Ketika kemenangan sudah di depan mata, pasukan Islam lengah. Para pemanah tersebut tergoda dengan harta rampasan perang yang ada di bawah, sehingga mereka pergi meninggalkan tempatnya.
Hal itu membuat Khalid bin Walid dan pasukkannya kemudian berputar arah dan kembali menyerang pasukan Islam yang sedang terlena. Satu persatu tentara Islam gugur dan terluka parah.
Di pihak Islam, lebih dari 70 orang gugur dalam perang tersebut. Salah satunya adalah Hamzah bin Abdul Mutholib. Paman Nabi yang sangat kuat dan mendapatkan julukan Singa Allah.
Rasulullah Kehilangan Gigi
©2023 Merdeka.com/youtube.com/Islam Populer
Salah satu kabar pada perang tersebut mengatakan bahwa Nabi Muhammad telah menjadi korban dan wafat. Namun, berita itu tidak benar. Meskipun begitu, Nabi pada perang tersebut mengalami luka yang cukup parah.
Para sahabat melindungi Nabi dengan sekuat tenaga. Datanglah seorang lawan bernama Qamiah. Ia mengacungkan pedang kepada Nabi dan kemudian diadang oleh Thalhah. Namun, pedang tersebut masih mengenai topi baja Nabi sehingga membuat pelipisnya terluka dan pingsan.
Setelah bangun, terdapat banyak sekali luka di wajah Nabi yang disebabkan karena pecahan baja. Selain itu, gigi Nabi geraham Nabi juga copot. Dari empat gigi tersebut, dua di antaranya berhasil ditemukan.
Kesabaran Rasulullah
©2023 Merdeka.com/youtube.com/Islam Populer
Setelah mengalami kekalahan pada Perang Uhud. Rasulullah mencari jenazah pamannya Hamzah. Ketika ditemukan, Rasulullah merasa sedih karena mendapati sang paman disiksa oleh lawannya.
Ingin hati membalas di kemudian hari, Rasulullah pun diingatkan oleh Allah dalam Surat An-Nahl ayat 126-127, artinya:
“Dan jika kamu membalas, maka balaslah dengan (balasan) yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang yang sabar.” (Q.S. An-Nahl: 126)
“Dan bersabarlah (Muhammad) dan kesabaranmu itu semata-mata dengan pertolongan Allah dan janganlah engkau bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan jangan (pula) bersempit dada terhadap tipu daya yang mereka rencanakan.” (Q.S. An-Nahl: 127) (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenang perjuangan umat islam melawan tentara Quraisy di Jabal Uhud.
Baca SelengkapnyaNabi Ayub mendapatkan banyak ujian namun tetap sabar dan tabah.
Baca SelengkapnyaKota Karbala yang menjadi saksi meninggalnya cucu kesayangan nabi Muhammad SAW,
Baca SelengkapnyaZaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo akhirnya sampai di Gua Hira. Perjalanannya dinilai begitu berat.
Baca SelengkapnyaBerikut sejarah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif.
Baca SelengkapnyaPerang Badar merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 H (13 Maret 624 M) di kota Badar.
Baca SelengkapnyaUlul azmi adalah gelar yang diberikan kepada beberapa nabi dan rasul yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan agama Islam.
Baca SelengkapnyaDoa Nabi Ibrahim termasuk doa yang diijabah oleh Allah SWT.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan sumur berusia 1.400 tahun yang menjadi saksi mukjizat Nabi Muhammad.
Baca SelengkapnyaDalam peristiwa kelahiran Nabi SAW ini tampak keajaiban-keajaiban atau peristiwa di luar nalar manusia.
Baca SelengkapnyaNabi yang diberi gelar ulul azmi adalah nabi yang memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyebarkan agama Islam.
Baca Selengkapnya