Perjumpaan Spesial Jenderal TNI Dudung dengan Pengamen, Kenal Sejak Masih Letkol
Jenderal Dudung nostalgia bareng pengamen yang ia kenal sejak masih letkol. Simak informasi berikut.
Jenderal Dudung nostalgia bareng pengamen yang ia kenal sejak masih letkol. Simak informasi berikut.
Bukan sembarang pengamen, ternyata sosoknya menjadi saksi dari perjalanan karier sang jenderal semasa masih berpangkat letnan kolonel (letkol).
Seperti apa momen kehangatan keduanya? Melansir dari akun TikTok @wahyusuhada_, Senin (19/2) berikut ulasan selengkapnya.
Ia pun menyempatkan diri bernyanyi bersama dengan sosok pengamen dengan gitar tuanya itu.
Ternyata pengamen itu adalah pengamen yang dijumpai Dudung beberapa tahun yang lalu saat ia masih berpangkat letkol.
"Jendral Dudung AR Bernostalgia bernyanyi sersama pengamen di jaman kolonel," tulis unggahan.
Gitar tua itu sempat ia coba sembari memamerkan suara emasnya lewat sebuah lagu milik maestro Pance Pondaag berjudul "Demi Kau dan Si Buah Hati".
Dudung kagum dengan pengamen tersebut. Bahkan ia pun sempat ingin membelikan gitar baru untuk pengamen itu.
"Ya hampir sejuta," balas pengamen.
"Sejuta yang bagus ya. Nanti saya kasih 1 juta ya," ucap Dudung.
Kala itu pengamen yang ia jumpa masih terlihat muda. Namun saat ini pengamen itu tampak tua beserta gitarnya.
"Gitarnya yang pernah dia pakai yang dulu pernah saya coba gitarnya masih ini. Nanti saya berikan gitar yang baru ya pak mudah-mudahan bermanfaat. Kasih 1 juta setengah," ucap Dudung.
Keduanya sempat nyanyi bersama dengan membawakan lagu milik Dian Piesesha berjudul "Tak Ingin Sendiri" dan lagu milik Betharia Sonata berjudul "Hati Yang Luka".
Petikan gitar pengamen itu seakan membuat Dudung bernostalgia dengan memori masa mudanya semasa masih berpangkat letkol.
Berikut potret Jenderal Bintang 4 TNI senior berkumpul dalam satu meja.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman bertemu dengan pengamen yang sudah dikenalnya dari Letkol.
Baca SelengkapnyaPensiunan jenderal bintang 4 TNI, Dudung Abdurachman bernostalgia dengan istrinya makan kupat tahu dan bandros koboi di Bandung.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang empat buka warung bakso setelah pensiun dari militer.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan pria wisudawan Poltekad yang sebelumnya berprofesi menjadi penjual gorengan. Berikut kabarnya kini.
Baca SelengkapnyaSang jenderal melakukan pengecekan kesiapan para prajurit.
Baca SelengkapnyaJajanan pecel dulu pernah merajai kuliner di rute kereta jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPotret kece eks Panglima TNI hadiri undangan mantan Kasau.
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca Selengkapnya