Pertolongan Pertama Cedera saat Lari, Lakukan Metode Ini
Cara mengatasi cedera saat berolahraga yang perlu dipahami.
Pertolongan Pertama Cedera saat Lari, Lakukan Metode Ini
Pertolongan pertama cedera saat lari penting untuk diketahui oleh semua orang.
Olahraga lari saat ini tengah menjadi aktivitas yang banyak dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Namun, olahraga ini juga rentan akan cedera jika tidak melakukan pemanasan dengan benar. Salah satu cedera yang umum terjadi saat berolahraga adalah terkilir.
Untuk mengatasinya, bisa dengan teknik RICE atau Rest, Ice, Compression, dan Elevation. Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Kamis (18/7/2024):
Pertolongan Pertama saat Cedera
Mempersiapkan diri sebelum berolahraga sangat perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya cedera.
Melakukan pemanasan, mengonsumsi air putih yang cukup, hingga memastikan tubuh tidak kelelahan sebelum berolahraga adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Jika persiapan tidak benar, bisa jadi Anda akan rentan mengalami cedera seperti terkilir. Namun, apabila mengalami hal tersebut sebaiknya jangan panik.
Berikut ini pertolongan pertama yang dilakukan saat cedera olahraga dilansir dari siloamhospital:
-
Bagaimana cara mencegah cedera saat berlari? Peregangan dan pemanasan merupakan kunci sebelum berolahraga. Walau begitu, persiapan ternyata tak berhenti hingga tahap itu saja. Konsumsi makanan dan minuman yang tepat juga perlu menjadi perhatian.
-
Bagaimana cara menghindari cedera olahraga? Kombinasi pemanasan dan peregangan yang tepat menciptakan dasar yang kokoh untuk latihan yang aman dan efektif.
-
Bagaimana cara mengatasi nyeri kaki dengan pertolongan pertama? Penggunaan krim pereda rasa sakit bisa membantu mengatasi nyeri ini dengan cepat. Merendam kaki dalam air garam hangat dapat membantu meredakan nyeri dengan meningkatkan sirkulasi dan membantu mengurangi peradangan. Mencoba refleksologi atau pijat kaki juga bisa membantu.
-
Kenapa penting cegah cedera olahraga? Mencegah cedera saat berolahraga merupakan hal yang penting terutama untuk mengoptimalkan olahraga yang kamu lakukan.
-
Apa saja penyebab cedera olahraga? Terjadinya cedera saat berolahraga bisa membuat upayamu untuk menjaga kesehatan dan kebugaran menjadi terkendala.
-
Bagaimana cara melakukan lari di tempat dengan benar? - Pertama, berdiri tegak dengan kedua kaki membuka selebar pundak. Pastikan punggul dalam kondisi netral dan lurus.- Kedua, angkat lutut hingga setara pinggang kemudian mendarat dengan lembut.- Ketiga, saat kaki menyentuh tanah, angkat kaki lainnya dengan gerakan yang sama seperti sebelumnya.
R – Rest
Metode RICE yang pertama adalah rest alias istirahat, segera istirahatkan tubuh yang mengalami cedera.
Cedera yang menimbulkan rasa nyeri adalah tanda bahwa bagian tubuh tertentu telah mengalami masalah.
Maka, hal utama yang perlu dilakukan adalah menghentikan aktivitas sesegera mungkin dan istirahatkan bagian yang mengalami cedera.
Jika harus beraktivitas, pastikan untuk menggunakan alat bantu serta meminimalisir gerakan pada bagian cedera. Tujuannya agar cedera tidak bertambah parah.
Metode Rice yang kedua adalah ice. Lakukan kompres dingin menggunakan es pada area yang terkena cedera.
Suhu dingin pada es mampu membuat area cedera lebih kebal dari rasa nyeri, sehingga mengurangi keluhan nyeri dan pembengkakan pada jaringan yang rusak.
Balut es dengan handuk atau kain terlebih dulu sebelum menempelkannya ke area cedera.
Kompres dapat dilakukan selama 10 menit. Kemudian ulangi terus cara tersebut sesering mungkin.
C – Compression
Compression bisa dilakukan dengan membalut area cedera menggunakan perban elastis secara merata untuk mencegah pembengkakan.
Hindari untuk tidak membalutnya dengan terlalu kencang agar aliran darah menuju bagian cedera tetap lancar.
E – Elevation
Metode RICE yang terakhir adalah elevation. Elevasi atau mengangkat bagian yang cedera dapat membantu untuk mengurangi pembengkakan dengan bantuan gravitasi.
Metode RICE ini efektif untuk menangani cedera yang sifatnya ringan dan sedang, seperti keseleo, terkilir, memar, dan cedera lainnya yang terjadi pada jaringan halus.
Namun, jika cedera bersifat serius hingga patah tulang, Anda disarankan untuk segera mencari pertolongan medis dan berkonsultasi dengan dokter.
Gerakan Pemanasan
Berikut empat cara melakukan gerakan pemanasan ringan sebelum olahraga:
- Melakukan jalan di tempat selama kurang lebih tiga menit.
- Lalu dilanjutkan dengan jalan ke depan serta ke belakang.
- Gerakan lengan ke atas dan ke bawah sesuai dengan irama kaki ketika melakukan jalan di tempat.
- Kepalkanlah tangan, gerakan lengan dan tekuk siku ketika melakukan jalan di tempat.
- Angkat salah satu kaki dengan posisi menekuk lutut sebanyak kurang lebih 90 derajat dan tahan posisi tersebut selama 30 detik. Usahakan lutut dapat menyentuh siku yang berlawanan. Kemudian tegakan punggung, kencangkan paha. Lalu ulangi gerakan yang sama pada kaki lainnya.
- Melakukan jalan di tempat dibarengi dengan memutar bahu ke belakang dan ke depan sebanyak delapan kali hitungan.
- Kemudian ulangi gerakan memutar bahu tersebut sebanyak sepuluh kali.
- Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu.
- Kemudian rentangkanlah kedua tengan ke arah depan, tekuklah lutut serta turunkan pantat setinggi paha.
- Tahan posisi tersebut selama beberapa detik.