Pesan Pangdam Brawijaya Bikin Merinding para Prajurit TNI yang akan Tugas Ke Papua
Merdeka.com - Salah satu tantangan besar sebagai seorang prajurit TNI adalah ketika harus ditugaskan di daerah yang rawan dengan kelompok bersenjata. Namun, bagi TNI tugas adalah tanggung jawab yang harus diemban dengan baik.
Momen tersebut dirasakan oleh Prajurit Yonif 527/BY yang mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan tugas negara di wilayah Papua. Tugas itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI di Papua.
Pangdam V/Brawijaya pun memberikan pesan yang mendalam kepada prajurit. Seperti apa pesannya? Simak ulasannya sebagai berikut.
-
Apa yang Mahfud MD pesan kepada Pangdam dan Kepala Daerah? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Apa yang dibacakan oleh Mayjen TNI Mohammad Fadjar? Dalam upacara di pemakaman tersebut, sang putra yang merupakan Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Mohammad Fadjar membacakan langsung daftar riwayat hidup ayahnya di depan para peziarah.
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
Bangga dengan para Prajurit
©2023 Merdeka.com/youtube.com/Lumajang Terpercaya
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf M.A, memberikan pesan kepada para prajurit yang diberikan tanggung jawab untuk bertugas di wilayah Papua untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Mayjen Farid menyampaikan bahwa ia bangga kepada para prajurit yang akan berangkat. Mayjen Farid mengatakan ketika masuk ke satuan tersebut, ia melihat mata para prajurit seperti darah.
“Kesan saya saat saya masuk ke satuan ini, matamu kelihatan darah. Dari situ saya tahu kalau kalian sangat bersemangat. Ibu-ibu harus bangga sama suaminya. Tidak banyak satuan yang punya moral dan moril setinggi kalian,” ucap mayjen Farid dari atas podium.
©2023 Merdeka.com/youtube.com/Lumajang Terpercaya
Menjaga Semangat dan Tetap Waspada
©2023 Merdeka.com/youtube.com/Lumajang Terpercaya
Para prajurit yang hendak berangkat ke Papua tersebut memiliki semangat yang membara. Mayjen Farid berpesan agar semangat itu tetap dijaga dan dipertahankan.
“Ini kalian jaga dan pertahankan. Saya tidak ngarang-ngarang, tapi apa yang saya rasakan itulah yang saya lihat tadi. Karena itu modal ini penting saudara sekalian. Kalian akan bertugas yang rawan dan masih kuat kelompok KKB,” tutur Mayjen Farid.
“Dan saya pernah mengalami jalan rusak hancur, mau diadang. Dikawal oleh prajurit melintas dari satu pos ke pos yang lain. Masih rawan upaya pengadangan dari KKB. Tidak usah berkecil hati,” lanjut Mayjen Farid.
Perjalanan dengan Kapal dan Mempertahankan Kondisi
©2023 Merdeka.com/youtube.com/Lumajang Terpercaya
Prajurit yang akan berangkat ke Papua itu akan melakukan perjalanan melalui jalur laut. Artinya, mereka akan berada di tengah lautan selama 14 hari untuk sampai di lokasi tujuan.
Oleh karena itu, Mayjen Farid mengingatkan untuk selalu menjaga kondisi karena keadaan di atas kapal tidaklah ideal. Para prajurit diminta untuk selalu sering-sering berada di buritan dan tidak bermalas-malasan di ruangan ber-AC.
“Situasimu tidak normal karena kamu di bawah goyangan kapal laut. Pertahankan kondisimu dengan cara apa? Kau sering-sering berada di buritan. Sering-sering cari angin. Jangan cari enak ada di AC, malas bergerak seturun dari kapal kamu sakit,” tutur Mayjen Farid.
“Kalau begini semuanya saya yakin, kau akan sehat dan semangat,” pungkas Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo atas nama negara, pemerintah, dan rakyat Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada para prajurit.
Baca SelengkapnyaWakasad Letjen TNI Agus Subiyanto turun tangan ajari personel Satgas Yonzipur 5/AWB bela diri saat sambangi markas Yonzipur 5/ABW.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengecek langsung kesiapan prajurit TNI Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo juga mengucapkan terima kasih dan menitipkan salam, untuk para prajurit TNI yang bertugas di Papua.
Baca SelengkapnyaDanrem menekankan kepada prajurit Satgas yang baru agar melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi ini langsung 'Siap Perintah' ketika ditanya Kapolri apakah ingin kembali ke Jawa.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI yatim piatu menceritakan kisah sedihnya saat pelantikan karena tidak ada orang tua yang hadir dan memberikan ucapan selamat
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyerahkan risalah serah terima jabatan Kasad ke Jenderal Maruli.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menumpang Pesawat TNI-AU Boeing A-7307. Dan Kapolri menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800.
Baca SelengkapnyaPara Prajurit TNI memanfaatkan waktu pengamanan wilayah melalui pelaksanaan Komsos dengan masyarakat Sabah
Baca SelengkapnyaAda ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca Selengkapnya