Pesta Kelulusan dengan Bawa Miras, Polisi Amankan Siswa SMA di Garut
Merdeka.com - Jajaran anggota Polsek Cikancung, Polresta Bandung, Jawa Barat berhasil menggagalkan pesta miras yang akan digelar oleh sejumlah murid SMA.
Mereka diamankan di daerah Cijapati, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung ketika sedang berkumpul untuk merayakan kelulusan.
Polisi pun memberikan peringatan keras dan menyita sekitar 10 liter miras jenis tuak dari sekelompok pelajar tersebut. Simak ulasan selengkapnya:
-
Dimana pernikahan viral di Garut terjadi? Pernikahan adat Sunda dari dulu sampai sekarang masih menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal setempat. Hal itu terlihat pada acara pernikahan yang dilakukan di Kampung Simpen, Limbangan, Garut, Jawa Barat.
-
Apa yang viral di pernikahan Garut? Seorang pengantin wanita digendong saat akan ijab kabul pernikahan.
-
Apa yang terjadi di Sukamulya, Garut? Dari hasil pantauan, retakan membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Terlihat retakan juga membesar, dan membelah tanah-tanah di sekitar permukiman warga sehingga tidak layak untuk ditinggali.
-
Apa yang membuat remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
Polisi Pergoki Anak SMA Akan Pesta Miras
Melansir dari unggahan di Instagram @limbangan.id, membagikan video detik-detik ketika pihak polisi bertemu dengan sekumpulan murid SMA sedang merayakan kelulusan mereka.
Saat sedang berpatroli, Kapolsek Cikancung AKP Carsono tak sengaja menemukan sekelompok pelajar SMA sedang berkumpul di sebuah warung di daerah Cijapati, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Sabtu (29/5).
Instagram/@limbangan.id ©2022 Merdeka.com
"Ini dari SMA mana ini. Ini lagi pada apa ini? coret-coret. Yakin enggak minum-minum? saya cek ya," kata polisi.
Menurut Carsono, saat melakukan patroli, memang pihaknya sengaja menyasar tempat yang kerap dijadikan tempat nongkrong oleh anak muda. Hal ini dikarenakan pihak kepolisian khususnya di wilayah hukum Polda Jabar sedang memberlakukan operasi libas.
Bertujuan untuk menyasar para genk motor maupun anak-anak remaja yang mengkonsumsi miras maupun narkoba karena berpotensi menyebabkan keributan.
Temukan Miras
Instagram/@limbangan.id ©2022 Merdeka.com
Saat ditanya, sejumlah pelajar SMA itu awalnya mengelak dan tidak mau mengaku bahwa mereka membawa beberapa minuman keras (miras). Namun, saat digeledah polisi menemukan sekitar 10 liter miras jenis tuak yang disimpan di dalam plastik dan disembunyikan di bawah jok motor.
Instagram/@limbangan.id ©2022 Merdeka.com
"Nah katanya tadi enggak bawa. Ini biang nya ribut ini kalo kaya gini. Keluarin semua," kata anggota polisi. Disebutkan, jika para pelajar SMA itu berencana akan mengonsumsi miras tersebut untuk merayakan kelulusan mereka.
Polisi Beri Peringatan
Instagram/@limbangan.id ©2022 Merdeka.com
Para pelajar juga menyebut jika mereka membeli miras tersebut di wilayah Kadungora dengan cara patungan. Dari temuan tersebut, polisi pun hanya memberikan teguran dan menyita barang bukti."Ini mau diapain ini? push up? terus apa lagi?," kata polisi. "Dihimbau kepada seluruh orang tua untuk selalu mengawasi anak - anaknya agar kejadian ini tidak terulang kembali. Karena anak - anak adalah penerus bangsa," tulis keterangan unggahan.
Lihat postingan ini di Instagram (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaSatpol PP mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, untuk mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca Selengkapnyasudah mengingatkan kepada mahasiswa yang menggelar aksi peringatan Hardiknas untuk tertib dan tidak menutup jalan.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 52 detik itu menampilkan guru dan sejumlah siswa baik perempuan hingga laki-laki duduk di lantai bersama beberapa botol miras.
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaAda dua orang yang dinyatakan positif narkoba dari total 140 pelajar.
Baca SelengkapnyaTim Prabu berhasil menangkap puluhan gangster yang terciduk membawa senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.
Baca Selengkapnya